Yii:Sip:Sii

762 97 17
                                    


"Detak Ini"
Ori. By Leungfa
{Godt Bass}

{Datang}

_________________

Cerita ini hanya fiksi belakang, bila ada kesamaan tempat/lokasi, nama, waktu atau alur. Kemungkinan itu hanya unsur ketidaksengajaan.

Perhatian

Cerita ini mengandung muatan dewasa seperti kata kata kasar atau jorok, asumsi dewasa, konten konten terlarang dll. Bagi pembaca yg belum cukup umur atau tidak nyaman dgn konten tsb dianjurkan tidak membacanya.

*********

"Kita temui lusa! Buat anak anak nyaman terutama Aurora" ungkap Bass menenangkan.
.
.
.

Para yg dewasa sudah usai dgan percakapannya keluar menemui tiga bocah tersebut. Terlihat Aurora dan Jell sedang main barbie dan si pangeran Jeyy duduk santai dgan smart phonenya.

"Sayang~ ayo pada tidur" pinta Bass halus pada mereka


"Tapi mam~ " ucap Jell tidak rela, kalau Jeyy sudah naik keatas


"Besok masih sekolah loe~" ujar Bass

"Ayah~ Aurora jadikan pindah kesini?" tanya Aurora pada August


"Jadi sayang~ besok kita urus kepindahan Aurora okey" jawab August


"Jadi semuanya tidurrrr" kata Godt langsung mengangkat Jell ala pesawat terbang


"Ayo! Aurora juga" ucap August juga melakukan hal yg sama seperti Godt pada putrinya





°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Jam menujukkan pukul 05.45! Bass sudah berkutat didapur untuk menyiapkan sarapan banyak karna ada August dan Aurora.

Sedang si pangeran sudah guanteng siap dgan seluruh persiapan sekolahnya. Turun dari tangga langsung menuju dapur dan mendapati kesayangannya.


"Eh...morning sayang~" sapa Bass gembira


"Molning!" balas Jeyy sambil berjalan menuju meja yg sudah tersedia buah buahan.

"Jeyy mau apa sayang~?" tanya Bass


"Apel!" sahut Jeyy berusaha menjangkau apel diatas meja yg cukup tinggi


"Ini! Entar kenyang duluan, sarapannya nanti ga habis!" ujar Bass memberi tahu


"Ga mau sarapan!"


"Kenapa sayang~ Jeyy dari kemaren dingin banget! Mam salah ya?" tanya Bass mulai wanti wanti


"Nothing!"



"Lalu kenapa jadi cuek? Sama mam juga"


"............."


Jeyy tidak membalas ucapan Bass hanya berdiam diri sambil menggigit apel ditangannya.

Detak Ini -complateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang