Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setelah kecelakaan
(———————)
Suara decitan yang berakhir dengan hantaman keras dirasakan oleh Yunho saat motor yang dikendarainya menghempasnya ke aspal dengan sangat keras. Semuanya terjadi begitu cepat, dia tidak bisa mengingatnya, dia bahkan tidak tahu jika tubuhnya sempat terguling beberapa kali dan akhirnya berhenti dengan posisi terkelungkup. Untungnya helm yang dia gunakan tidak terlepas, sehingga kepalanya tidak mengalami luka.
Yunho melihat motornya yang tergeletak beberapa meter darinya, sayangnya dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, namun kesadarannya belum hilang sepenuhnya.
Seorang wanita keluar dari sebuah mobil sedan berwarna putih dalam keadaan shock, dia tidak mengira akan menabrak seseorang. Dengan raut wajah panik dia mendekati Yunho dan langsung menghubungi rumah sakit, tidak beberapa lama sebuah mobil ambulans datang.
Yunho bisa merasakan saat tubuhnya diangkat dan dimasukan ke dalam ambulans, namun dia tidak bisa merespon petugas medis memeriksanya dan berusaha memberikan pertolongan darurat, tapi Yunho meyakinkan mereka jika dia masih hidup melalui hembusan napas dan gerakan matanya.
Ambulans melaju dengan cepat hingga sampai di rumah sakit, seolah sedang bertaruh dengan malaikat kematian. Sesampainya di rumah sakit, Yunho langsung dibawa ke ruang gawat darurat untuk penanganan luka-lukanya.
Sebuah luka cukup parah terlihat dari pecahan kaca menusuk lutut kirinya. Anehnya dia tidak merasakan sakit di lukanya itu, namun dokter tetap memberinya anastesi di sekitar lukanya tanpa membuatnya kehilangan kesadaran sepenuhnya.
Darah segar mengalir saat potongan kaca itu ditarik keluar, dokter membersihkan lukanya dan memastikan tidak ada serpihan kaca yang tertinggal sebelum menutup luka itu. Untungnya pecahan kaca itu berhenti setelah mengenai tulang tempurung lututnya, sehingga lukanya tidak terlalu besar dan hanya mendapat lima buah jahitan melintang yang membuatnya tidak bisa menekuk kakinya untuk sementara waktu.
Selain luka di lututnya, ada beberapa luka lain yang tidak terlalu parah, hanya luka lecet dan memar akibat hantaman dan gesekan dengan aspal. Tapi dokter mengharuskannya rawat inap.
Di kamar rawat dia tidak sendiri, ada pasien lain yang menempati ranjang di sampingnya, tapi dia tidak tahu apa sakit diderita oleh pasien tersebut, karena ada sebuah tirai putih memisahkan mereka sementara ranjang pasien itu berada di pojok, sedangkan dia lebih dekat dengan pintu.
"Maafkan aku" ucap tiba-tiba seorang wanita pada Yunho yang tampak kebingungan, dia tidak mengenalinya. Wanita itu tiba-tiba saja mendatanginya dan membungkukan tubuhnya, seperti orang yang meminta maaf untuk kesalahan yang sudah diperbuat.
"Namaku Go Ahra, aku minta maaf karena sudah menabrakmu. Tapi aku janji aku akan membiayai seluruh pengobatanmu sampai kau sembuh" jelas wanita itu.
Seketika itu Yunho teringat apa yang baru saja terjadi padanya, dia baru saja mengalami kecelakaan. Sebelumnya dia sedang perjalanan pulang menggunakan motornya, lalu tiba-tiba sebuah benturan kuat mendorongnya hingga terpental dari motornya dan terhempas ke aspal, dia ingat wanita itu, wajahnya sempat terlihat panik dan shock sebelum akhirnya dia melihat dua orang pria berpakaian biru berusaha mempertahankan kesadarannya.
Dia terlalu shock sehingga tidak bisa menggerakkan tubuhnya, bahkan saat dokter membersihkan lukanya, tapi dia bisa merasakan rasa ngilu yang luar biasa seolah mengiris ulu hatinya, yaitu saat dokter menjahit luka terbuka akibat pecahan kaca di lututnya. Rasa ngilu yang sama seperti rasa ngilu saat terhempas dari ketinggian dengan kecepatan tinggi, seperti saat menaiki rollercoster yang meluncur turun dengan kencang. Dan yang tertinggal sekarang sedikit rasa panas dan berdenyut-denyut dari lukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan FF YunJae Oneshot
FanfictionBerisi kumpulan FF oneshot YunJae (TVXQ-JYJ-OT5) all genre. √ Yunjae √ Oneshot √ TVXQ-JYJ √ All genre √ Gaje (yes)