My Wedding

1.5K 212 14
                                    

Warning: BL, Shounen-Ai, Omegaverse

.
.
.

Sesosok laki-laki berparas cantik sedang duduk di sisi jendela menatap ke arah luar, tempat yang menjadi favoritnya selama beberapa waktu belakangan ini, tatapannya tampak kosong seakan jiwanya pergi entah kemana dan hanya meninggalkan raga kosong, namun hembusan udara yang keluar dari saluran pernapasannya dan kedipan di matanya menandakan jika dia masih hidup.

Di tangannya terdapat sebuah kertas berbentuk persegi berwarna merah maroon dengan sederet huruf berwarna silver, dan sebuah nama tercetak dengan jelas, Kim Jaejoong. Sebuah nama yang melekat padanya selama dua puluh tahun hidupnya.

Tanpa dia sadari, seorang pria bertubuh tegap dengan tatapan tajam berjalan mendekatinya.

"Sedang apa, Boo?"

Pertanyaan pria itu membuat Jaejoong tersadar dan menoleh ke arah pria yang memakai piyama berwarna hitam yang hanya membungkus  bagian bawah tubuhnya, sementara bagian tubuh atasnya dibiarkan terbuka, sehingga memperlihatkan otot tubuhnya yang sempurna.

Jaejoong menghembuskan napas pelan dan menjawab singkat, "Tidak ada"

"Apa itu?" tunjuk pria itu pada benda di tangan Jaejoong, lalu mengambilnya.

"Hanya sebuah undangan pernikahan" ucap Jaejoong singkat lalu kembali menatap jendela.

Pria itu membaca dengan teliti dan melihat nama Jaejoong tertulis besar dan jelas, "Hmmm, ini undangan pernikahanmu? Hari ini? Dengan...."

"Seseorang yang sudah dijodohkan oleh orang tuaku" Jaejoong memotong ucapan pria itu tanpa mengalihkan matanya dari jendela.

Pria itu tersenyum menatap Jaejoong, lebih tepatnya menyeringai. "Tapi sayangnya aku sudah lebih dulu menikahimu"

"Itu karena apa yang sudah kau lakukan padaku empat bulan yang lalu"

Seharusnya hari ini adalah hari pernikahanku, tapi saat ini aku malah duduk merenungi diriku sendiri yang menyedihkan.

Jika bukan kejadian empat bulan yang lalu dan apa yang terjadi setelahnya, mungkin saat ini aku sedang berdiri di altar bersama dengannya, mengesahkan hubungan kami dalam ikatan pernikahan.

Jika saat itu aku tidak pergi bersama mereka, aku pasti tidak akan berakhir di ranjang hotel bersama pria asing yang tidak kukenal.

(***)

Suara dentuman menggema keras di dalam ruangan yang dihiasi cahaya berwarna-warni, di tengah ruangan berkerumun orang-orang yang sedang meliuk-liuk mengikuti irama dan aroma alkohol yang kuat memenuhi udara.

Sesosok laki-laki berwajah cantik menempati sudut ruangan, dia sedikit menikmati susana yang memperlihatkan kesenangan dunia.

Awalnya dia tidak ingin menginjakan kaki di tempat seperti itu, tapi seorang temannya memaksanya ikut. Selama dua puluh tahun hidupnya, itu adalah pertama kalinya dia menginjakan kaki di tempat dimana orang-orang menukar masalah mereka dengan kenikmatan dunia sesaat.

Semuanya berjalan biasa saja dan terkendali, sampai temannya memberikan segelas minuman. Dengan penuh keyakinan temannya mengatakan minuman itu aman untuknya, dan dia percaya.

Dia meminumnya dan tidak lama kepalanya terasa sakit dan pandangannya berputar, dia tidak pernah tahu jika minuman itu meniliki kandungan alkohol yang tinggi dan perlahan kesadarannya pudar. Dia mabuk!

Jaejoong —laki-laki berwajah cantik itu— merasa tubuhnya menjadi lemas, dia berusaha meminta temannya untuk membawanya pergi dari tempat itu, namun dia tidak menemukannya, sepertinya temannya sengaja meninggalkannya disana begitu saja.

Kumpulan FF YunJae OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang