Chapter 05

1 0 0
                                    

Kayaknya author salah ketik chapter ya!!maaf ya,jadinya langsung ke chapter 05

Hari ini,gue jarang deket dengan Sepia.Ya,tentu!karena dia lebih memikirkan pacarnya daripada sahabatnya sendiri yang selalu mensupport dia akhir-akhir ini.

Gue berjalan menyusuri koridor,dan akhirnya sampe juga di kelas gue.Awalnya gue enggan untuk masuk tapi tiba-tiba Rahma ngajak gue,jadi gue pasrah aja.
"Ehh,lo sebangku sama gue ya!" ucap Rahma
"Hmm...boleh juga rah," jawabku
Tapi tiba-tiba,Sepia menghampiri gue.
"Bukannya lo sebangku sama gue ya,mel?" tanya sepia
"Maaf ya gue lagi mau curhat sama Rahma!" tolak gue.

Jujur gue gak tega banget liat Sepia ditinggalin gitu aja,tapi entah kenapa gue bisa berubah kayak gini.

Kring...kring...kring
Suara bel tanda jam istirahat berbunyi,hingga semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin.
"Rah,lo mau ke kantin?" tanya gue
"Iya," jawabnya singkat
"Bareng ya?" ajak gue
"Boleh aja,tapi kenapa lo akhir² ini jarang sama Sepia?" tanya Rahma
"Gue ceritain di kantin,yokk!" ajak gue sambil menarik lengan Rahma.
Belum sampai di dekat pintu,Sepia mencegat gue.

"Ngapain sii lo?main cegat² aja!" ketus gue
"Lo mau ke kantin?bareng sama gue dan Prasetya yuk?" ajak Sepia
"Maaf ya,kalo mau pamer jangan ke kita!" ketus gue lalu berlalu pergi.
Sepia dan Prasetya hanya melongo bingung,apa yang dikatakan Melanie tadi.

Skip Kantin....
Gue memesan makanan yang gue pesan dengan Rahma.
"Ehh,mel bukannya lo mau cerita ya?" tanya Rahma
"Iya..," jawab gue
"Yaudah,cerita aja sekarang!" ucap Rahma tak sabaran.

Heiii....maaf ya author jarang nulis lagi!!soalnya sekarang sibuk banyak tugas! See you...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang