kita hidup dimana yang mempunyai koneksi bisa melakukan segala hal. Dimana yang berstatus rendah hanya dipandang sebelah mata. Ya, kita hidup di zaman diskriminasi.
Sistem ini berlaku di sekolah Pelita harapan. Dimana harapan semua siswa melambung tinggi disekolah ini, seperti harapan ku misalnya..
Ya, aku Dara Syavia. Gadis muda yang mempunyai hobby menulis. Aku sudah mencoba mengirimkan beberapa karya ku seperti cerpen, cerbung, bahkan novel ke beberapa penerbit terkenal. Tetapi tidak satupun cerita karyaku dilirik oleh produser dan penerbit.
Dekat dengan seorang pria yang menurutnya amat menjengkelkan. Ya, putra direktur SMA Pelita Harapan itu sering melakukan hal sesukanya. sisi itulah yang menurutku membuat orang orang yang disekitarnya merasa kesal.
Tapi, kita semua juga tau koneksi dia disekolah ini sangat tinggi. Percuma jika pun kita melawan atau membela diri.
Begini kisahnyaa...
***
• alhamdulillah. Jadi gini awalnya readers ((:
• Ditunggu juga vote and commentnya yaa, thankyouu

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of High School
Teen Fictionsosok yang amat membuat ku jengkel dan darah tinggi tiap harinya. ya, sialnya remed olahraga kali ini hanya aku dan dia. karna ada problem di sekolah, jadi remed olahraga kita ditunda tunda. seringnya waktu yang kita habiskan berdua karena remed itu...