✔Yoon Jisung✔

1.7K 131 0
                                    

"(Y/n)!"

Panggilan dari Jisung sukses membuat gadis yang di depannya itu menoleh.

"Ish Jisung! Pelankan sedikit suaramu, aku tidak tuli tau"

"Ehehe.. Maaf"

"Ada apa kau memanggilku?"

"Aku hanya ingin bercerita satu hal padamu"

"Apa itu?"

Iya. (Y/n) dan Jisung sudah bersahabat sejak kecil.

"Kau tau tidak?"

"Ya mana aku tau Jisung, kau kan belum memberitauku"

"Hehe.. Jadi begini,










Kemarin itu...."

"Ya ampun Jisung, kau ini niat cerita atau tidak sih?"

"Iya, astaga (y/n) sabar. Kau sedang datang bulan ya?"

Tak!

"Yak (y/n)! Sakit!" Jisung mengelus kepalanya karena habis kamu jitak.

"Lagian sih kau ada-ada saja"

"Oke oke aku lanjutkan ceritanya"
"Jadi kemarin itu aku membeli aq*a, masa isinya air?"

"Kau masih waras kan Sung?"
"Aq*a itu memang isinya air Jisung! Semua minuman juga isinya air! Tidak ada yang isinya batu!"

(Y/n) tak habis pikir dengan sahabatnya itu.

Kapan Jisung akan waras? Pikir (y/n).

Tapi memang itulah sifat seorang Yoon Jisung.

Agak sedikit miring

Tapi hal itu yang membuat (y/n) tertarik dengan Jisung.

Walaupun otak Jisung rada tidak beres tapi (y/n) tetap suka karena menurutnya Jisung itu unik.

Dari ujung kepala hingga ujung kaki semuanya lawakan.

Dan (y/n) sangat beruntung dipertemukan dan bisa bersahabat dengan orang seperti Jisung.

"Oh ya, nanti sore sekolah kita akan melawan sekolah lain untuk tanding basket. Kau mau nonton tidak?"

"Bukannya aku menolak sih, cuma aku nanti sore sibuk. Aku tidak bisa menemanimu, maaf ya (y/n)"

"Ah iya, tidak apa-apa. Lagian aku bisa nonton dengan Sohye"

"Okey, aku pulang dulu ya?"

"Eh tumben sekali kau pulang cepat. Biasanya juga berlama-lama dirumahku"

"Ya sekarang kan beda, aku harus pergi untuk mengurus sesuatu"

"Iya tuan Yoon Jisung"

"Haha.. Baiklah aku pulang. Dah (y/n)" Jisung mengacak pelan rambut (y/n) dan setelah itu dia pulang.

Ini yang membuat (y/n) semakin jatuh ke dalam pesona Yoon Jisung.

Dia mempunyai sisi yang bisa membuat (y/n) luluh akan perlakuannya terhadap (y/n).

Seperti mempunyai dua kepribadian-terkadang miring dan terkadang bersikap seperti lelaki dewasa-



















-












"Kita nontonnya dari atas saja ya?"

"Tidak, aku maunya duduk dikursi penonton"

My Imagine✔[ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang