Author POV
Seorang lelaki tengah berjalan dengan santainya.
Namun, saat ia melewati gudang sekolah dia mendengar suara isak tangis perempuan.
Seketika dia menjadi merinding.
"Buset dah, ntu suara apaan? Apa disini ada kunti?"
Lelaki yang bernama Park Woojin itu mendekat ke sumber suara.
Isak tangis itu semakin kencang, dan dia jadi takut sendiri.
Dia menelusuri lebih dalam,
Ternyata dugaannya salah. Bukan hantu yang menyebabkan suara tangis itu,
Melainkan seorang gadis yang sebaya dengan lelaki tersebut.
"Itu kan (y/n)? Kok dia nangis si?"
Lelaki tersebut menghampiri gadis yang sedang terisak itu.
"(Y/n)" Panggilnya.
Gadis itu mendongak.
Terlihat jelas matanya yang merah serta membengkak karena menangis terlalu lama.
"W-woojin?"
Lelaki yang bernama Woojin tersebut duduk di samping (y/n).
"Kamu kenapa?" Tanya Woojin lembut.
"Ga papa" Jawab (y/n) sambil menyeka air matanya yang terus mengalir.
Tiba-tiba Woojin menghadapkan tubuh (y/n) padanya dan dia menghapus air mata (y/n) dengan penuh kasih sayang.
(Y/n) sangat kaget,
Tapi setelahnya Woojin membawa (y/n) kepelukannya.
"Kalo kamu ada masalah cerita aja sama aku. Aku siap bantuin kamu kok" Woojin mengelus pelan rambut (y/n).
"Hiks, hiks, hiks....." (Y/n) kembali menangis.
"Woojin... Hiks... Aku ga tau lagi harus gimana"
Woojin menepuk nepuk bahu (y/n), membiarkan (y/n) meluapkan seluruh emosi dan isi hatinya.
"Jihoon.... Hiks... Jihoon"
Woojin tiba-tiba menjadi geram mendengar nama Jihoon, tapi dia berusaha untuk menahan emosinya.
"Jihoon selingkuh Jin, hiks... Dan dia mutusin aku barusan"
Woojin melepaskan pelukannya.
Rahangnya mengeras, tanda bahwa ia sangat ingin menghajar seseorang yang bernama Jihoon itu.
Lalu dia berdiri,
"K-kamu mau kemana?"
"Kamu mau ketemu Jihoon? Jangan, kamu ga boleh berantem sama dia""(Y/n) kamu sadar ga si?! Dari awal tuh aku udah bilang bahwa Jihoon itu brengsek, playboy, ga bisa dipercaya! Tapi kamu ga dengerin aku, jadi gini kan sekarang?"
(Y/n) tertunduk.
Dia sangat takut kalau Woojin sudah marah seperti ini.
Tapi ini adalah konsekuensi yang harus diterima (y/n) akibat kesalahan yang ia lakukan.
Yaitu berpacaran dengan seorang playboy seperti Park Jihoon.
"Maaf" Lirih (y/n) pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagine✔[ END ]
De TodoThis is Imagine Wanna one x You Sok english gue :v Mau baca? Silahkan, tapi kalo kalian sesak napas jangan salahin author yha?Mwuehehehe... +Bahasa campur aduk +gaje,retjeh +update gak nentu, bisa cepet atau lambat +imajinasi berbagai macam rasa :))...