My Imagine✔[ END ]

✔Kim Jaehwan✔

Aku menyukainya,

Ah bukan, maksudku mencintainya

Sejak pertama aku melihatnya, aku langsung jatuh hati

Suaranya yang begitu merdu dan indah

Kepandaiannya dalam hal musik

Sifatnya yang baik hati

Dia juga suka bercanda

Oh ya,

Jangan lupakan juga bahwa dia...

Tampan.

Aku mencintainya dari segi manapun.

Dia,

Kim Jaehwan.

-

Author POV

Lagi-lagi (y/n) memfoto seorang lelaki yang sedang duduk bermain gitar di bawah pohon,

Tanpa lelaki itu tau.

Sudah menjadi kebiasaan (y/n) sejak dia memasuki SMA ini.

"Foto lagi?" Tanya Doyeon, sahabat (y/n) dari kecil.

(Y/n) hanya mengangguk sambil tersenyum melihat hasil foto yang ia tangkap.

"Mau sampai kapan kau akan menyukainya? Tunggu sampai kau tua baru dia peka?" Tanya Doyeon.

Senyuman yang tadi terukir di wajah (y/n), perlahan luntur.

"Entahlah, aku juga tak tau."

"Sudahlah, (y/n). Cari saja yang lain! Seongwoo kan menyukaimu. Dia juga lucu, sama seperti Jaehwan."

"Enak saja! Kau pikir melupakan orang yang dicintai itu semudah membalikkan telapak tangan? Susah tau!" (y/n) melengos kesal.

"Ya di coba saja dulu, siapa yang tau kalau kau ternyata bisa mencintai Seongwoo?" Doyeon mencoba meyakini (y/n).

Bukan (y/n) namanya, kalau dia menyerah begitu saja.

"Aku akan tetap coba menunggu sampai Jaehwan peka, kalau tidak ya aku ikuti saranmu."

Doyeon menepuk pelan bahu (y/n).

"Aku dukung apapun keputusanmu." Doyeon tersenyum.

(Y/n) balas senyum Doyeon, lalu ia kembali melakukan kegiatan 'wajib' nya.

Tanpa (y/n) tau, sebenarnya Jaehwan sudah memperhatikannya sejak dia dan Doyeon berbicara tadi.

"Manis." Gumam Jaehwan.

Setelah itu dia menyambung nyanyiannya.

"Baiklah! Jangan lupa kerjakan tugas kelompok kalian! Karena waktu sudah habis, saya keluar dulu! Permisi!"

Cheetah songsaenim pergi meninggalkan kelas XII-IPA 4

"(Y/n)!" Panggil Jaehwan.

(Y/n) menengok ke arah Jaehwan yang berada di samping tempat duduknya.

"Nanti kerjakan tugasnya di taman kota ya? Aku akan menjemputmu jam empat!"

"Iya."

Jaehwan tersenyum dan kemudian keluar kelas.

"Ekhem! Satu kelompok dengan orang yang kita suka? Ya ampun!" Doyeon menggoda (y/n) yang pastinya pipi (y/n) sedang memerah sekarang.

"Ish, Doyeon-ah! Berhenti bicara sepertu itu!"