Author POV
Hari ini (y/n) akan bermain sepeda dengan kakak tersayangnya.
Ha Sungwoon.
Walaupun kakak yang satu itu cerewet melebihi perempuan, (y/n) tetap sayang.
"Abang! Cepetan!"
"Iya! Tunggu bentar, elah!"
Tidak lama Sungwoon datang dengan kaca mata hitam yang ia pakai.
"Pfftt..."
Sungwoon bingung. "Kenapa, dek?"
"Pftt... Hahaha.... Anjir bang, lo mau kemana pake gituan? Kita ini mau sepedaan ae bang. Ya ampun..."
Sungwoon menatap apa yang ia pakai. "Ga ada yang salah, ini mah namanya style. Lo sih ga tau ginian."
"Iya ajalah bang, kuy berangkat!"
🙈🙈🙈
"BANG SUNGWOON! CEPETAN KAYUH LAGI!"
"CAPEK DEK!"
"ANGINNYA KENCENG LOH INI, BANG! YUHUUUUUU"
Karena tidak mau mengecewakan adiknya, Sungwoon mengayuh sepeda lebih cepat.
Akhrinya Sungwoon mengayuh pelan sepeda karena lelah.
"Capek ya bang? Beli minum dulu, yuk!"
Sungwoon hanya mengangguk.
Kalian turun dari sepeda dan Sungwoon memakirkan sepedanya di pinggir jalan di taman ini.
"Bang, adek ke sana dulu ya?"
"Iya, hati-hati"
"Oke"
(Y/n) berjalan ke seberang jalan.
Tanpa sadar, sebuah motor melaju dengan cepat.
"DEK AWAS!"
BRAK
"(Y/N)!!"
Semua orang bergerombol melihat keadaan (y/n) yang bersimbah darah.
"Dek...." Mata Sungwoon mulai berkaca-kaca.
(Y/n) hanya mampu tersenyum tipis.
"Cepetan bawa ke rumah sakit!"
🙈🙈🙈
"Dek."
"Kamu masih nyaman tiduran nya?"
"Ini udah hampir sebulan loh kamu tidur. Kamu ga kasian sama abang? Main sepeda lagi yuk?"
"Dek, abang kangen sama kamu"
"Bangun ya dek? Ga baik tidur terus."
"Hiks...."
Sungwoon akhirnya menangis.
Dia yang selalu menemani adiknya di sini, walaupun adiknya itu tak kunjung sadar sampai detik ini.
"Dek, bangun ya? Seongwoo khawatir juga sama kamu. Tiap hari dia ke sini habis pulang sekolah, kamu ga kasian ama Seongwoo?"
"Seongwoo itu sebenarnya cinta sama kamu, dek"
"Plis bangun ya?"
"Udah bang, nanti dia bakalan bangun. Yang penting berdoa aja sama Tuhan"
Sungwoon menoleh. "Seongwoo?"
"Iya, gue dateng lagi bang. Hehe"
"Gue kangen sama (y/n)" Ungkap Seongwoo.
Sungwoon hanya tersenyum. "Meskipun sekarang kita bilang kangen dia ga akan denger, woo"
Seongwoo mengangguk.
"Mamah!"
Seorang wanita cantik menoleh.
Anak itu menghampiri wanita yang ia panggil mamah.
"Mamah, aku kangen banget sama mamah"
"Mamah juga kangen banget sama kamu"
"Mamah mau kemana pakai baju putih kayak gitu?"
"Mamah mau pergi, sayang"
"Kemana?"
"Ke suatu tempat yang sangat Indah"
"Wah, aku boleh ikut ga?"
Wanita itu tersenyum. "Jangan dulu, nanti akan ada saatnya kamu ikut mamah. Kamu harus jagain orang yang kamu sayang di sana"
"Tapi, (y/n) mau ikut sama mamah"
"Ga bisa sayang. Belum waktunya"
"Ya udah, mamah pergi ya?""Mamah!"
Wanita itu mulai menjauh.
"Mamah!"
"Hiks... MAMAH!!"
"Bang! Tangan (y/n) gerak nih!"
Udah END ya gaes
Ga ada sequel atau apapun itu:)
Ngegantung? Bikin aja cerita ndiri:v
Oke, work yang ini udah selese.
Tunggu work yang baru iaa:)
Ntar gue update kok imagine yang baru:) sebenernya request dari temen sih:v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagine✔[ END ]
CasualeThis is Imagine Wanna one x You Sok english gue :v Mau baca? Silahkan, tapi kalo kalian sesak napas jangan salahin author yha?Mwuehehehe... +Bahasa campur aduk +gaje,retjeh +update gak nentu, bisa cepet atau lambat +imajinasi berbagai macam rasa :))...