Jihoon terdiam melihat kekasihnya sedang selingkuh bersama dengan lelaki lain.
"Dasar perempuan busuk! Aku tidak menyangka kau akan melakukan ini terhadapku!"
Jihoon menghampiri gadisnya- ah tidak, mungkin sebentar lagi akan menjadi mantan- itu yang tengah memeluk lelaki lain.
"Jeon Somi!"
Gadis tersebut kaget, lalu melepas pelukannya.
"J-jihoon?"
"Ck! Aku baru tau kelakuanmu seperti ini kalau tidak bersamaku!"
"J-jihoon, aku bisa jelaskan-"
"Kita putus!" Ucap Jihoon tegas.
Somi tidak mampu berkata apapun.
"Baby, who is he?"
Jihoon menatap tajam ke arah lelaki yang sedang kebingugan di samping Somi ini dan kemudian tatapannya beralih ke arah Somi.
"Setelah ini jangan temui ataupun hubungi aku lagi!"
Jihoon pergi dari taman ini dengan perasaan kesal, marah, dan kecewa.
Dia sangat tidak menduga bahwa perempuan yang selama ini ia anggap baik ternyata bertolak belakang dengan apa yang ia pikirkan.
"Ck! Aku benar-benar membenci perempuan itu! Aku benci cinta!"
Dan mulai dari sekarang,
Park Jihoon adalah seseorang yang membenci cinta.
-
"Yoojung-ah, berhentilah makan! Sebentar lagi Kahi songsaenim akan masuk!"
"Ini masih tanggung, (y/n)." Rengek Yoojung seperti anak kecil.
"Terserah kau sajalah, kalau kau ditegur nanti aku tidak ikut campur."
Yoojung tetap memakan makanan yang ada di mejanya ini. Sampai akhirnya Kahi songsaenim masuk ke kelas mereka.
Selama beliau menjelaskan, Yoojung tidak berhenti makan.
(Y/n) yang menegurnya dari tadi hanya bisa menghela napasnya.
'Aku harap kau tidak dihukum setelah ini.' Batin (y/n).
"Yoojung! Keluar dari kelasku sekarang!" Perintah Kahi songsaenim.
Yoojung hanya melongo tidak percaya.
Dia pun berjalan ke luar kelas.
"Aish, sudah ku bilang kan berhenti untuk makan? Memang Yoojung perut karung." Gumam (y/n).
"Ya sudah, kita lanjutkan pelajarannya!" Ucap Kahi songsaenim.
"Bagaimana rasanya hormat di tengah lapangan?" tanyamu meledek pada Yoojung yang sekarang sedang meminum sebotol air mineral karena kehausan setelah dihukum.
"Ck! Jangan meledekku!"
(Y/n) tertawa pelan. "Siapa yang suruh tidak mendengarkan perkataanku, eoh?"
"Iya, iya. Aku yang salah." Yoojung mempoutkan bibirnya.
"Anak pintar." (y/n) mengacak pelan rambut sahabatnya itu.
Tak lama datanglah dua orang lelaki menghampiri (y/n) dan Yoojung.
"Hai (y/n)! Hai Yoojung!"
"Eoh? Hai Daehwi! Jinyoung!" Balas (y/n).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagine✔[ END ]
DiversosThis is Imagine Wanna one x You Sok english gue :v Mau baca? Silahkan, tapi kalo kalian sesak napas jangan salahin author yha?Mwuehehehe... +Bahasa campur aduk +gaje,retjeh +update gak nentu, bisa cepet atau lambat +imajinasi berbagai macam rasa :))...