"Guanlin."
(Y/n) memanggil seorang lelaki yang diia hampiri dengan panggilan Guanlin.
"Ya?"
"Bisa kita bicara?"
"Bisa."
Disini lah mereka sekarang, di koridor sekolah yang sepi.
"Mau bicara apa?"
"Guanlin... A-aku... Ingin bilang seseuatu." (y/n) meremas ujung roknya.
"(Y/n), jangan gugup seperti itu. Katakan saja apa yang ingin kau katakan padaku."
"A-aku menyukaimu."
Guanlin membulatkan kedua bola matanya.
"Tapi kau tidak perlu peduli dengan apa yang ku katakan barusan. Aku tau kau belum bisa melupakan Somi, aku cuma mengungkapkan perasaanku saja, kalau begitu aku pergi dulu. Maaf menganggu." (y/n) pergi meninggalkan Guanlin tanpa membiarkan Guanlin berbicara sepatah kata pun.
Setelah kejadian itu, (y/n) menghindar dari Guanlin.
"(Y/n), Guanlin mencarimu." Beritau Jiheon.
(Y/n) membuka mulutnya tak percaya.
"Hati-hati kalau tersedak lalat." Tegur Jiheon.
"Sudahlah, kau datangi saja sana. Tidak perlu malu.""Tapi Jiheon, aku-"
"Ya ampun!"
Jiheon menarik paksa (y/n) untuk bertemu Guanlin yang sudah didepan pintu kelasnya.
"Yak Jiheon!"
Lalu Jiheon pergi meninggalkan (y/n) dan Guanlin.
"Aku ingin mengajakmu nonton malam ini, bisa?"
"A-aku... Maaf, aku tidak bisa."
"Kenapa?"
"Karena... A-aku harus belajar untuk ulangan sejarah besok." Jawab (y/n) bohong.
"Bukannya seluruh kelas sebelas sudah ulangan sejarah?"
Ya ampun, kenapa aku bisa lupa?
(Y/n) menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Baiklah, aku akan menjemputmu malam ini jam depalan. Tidak ada penolakan!" Guanlin mengacak rambut (y/n) sebelum ia pergi.
(Y/n) menampar nampar kecil dinding kelasnya.
"Astaga, aku harus bilang apa kalau Guanlin bertanya tentang yang ku katakan waktu itu?" (y/n) mengacak rambutnya frustasi.
"Ah sudahlah, kita lihat saja nanti." (y/n) pun masuk ke kelasnya.
"(Y/n), ingin nonton film apa?"
"Terserah."
Yah, sekarang (y/n) sudah di bioskop bersama Guanlin.
"Film horor ya?"
"Ha? O-oke..."
(Y/n) menjawab dengan ragu, pasalnya dia tidak suka dengan film horor.
Lalu mereka masuk ke dalam bioskop.
Selama film berlangsung, (y/n) tak berhenti untuk memainkan hpnya. Alasannya supaya menghilangkan rasa takutnya.
Guanlin yang melihatnya langsung mengambil hp (y/n).
(Y/n) sempat ingin teriak, namun tidak jadi.
Astaga, apa yang harus ku lakukan sekarang? 😢
"Kau takut?" Tanya Guanlin setengah berbisik.
"T-tidak."
"Kalau tidak kenapa menunduk?"
(Y/n) langsung menegakkan kepalanya.
"Siapa yang menunduk?"
"Itu barusan."
"Ish.."
Guanlin hanya tersenyum.
Sedangkan (y/n) meremas jaketnya untuk menghilangkan kegugupannya.
Saat itu juga hantu muncul secara tiba-tiba, dan
"AAAKH!" (y/n) berlindung dengan Guanlin yang disampingnya.
Guanlin juga kaget.
"Guanlin, hiks..." (y/n) terisak kecil.
"Sudah, jangan takut. Aku disini kok." Guanlin mengelus pundak (y/n) dan kemudian memeluknya.
"Tenang." Guanlin menyalurkan kehangatannya pada (y/n).
"Siapa ya yang takut terus berteriak dan berlindung padaku?"
"Jangan mengejekku!"
Guanlin hanya tertawa karena (y/n) kesal padanya.
"Oh ya, (y/n) aku ingin tanya."
"Tanya saja."
Ku mohon jangan tanyakan hal itu
"Kenapa kau selalu menghindari ku?"
Tuh kan
"I-itu... Karena.. Engg... A-aku malu."
"Malu? Kenapa? Apa yang harus dipermalukan?"
"Karena aku menyatakan perasaanku waktu itu dan aku yakin kau pasti ilfeel padaku. Maka dari itu aku menjauhimu, lagipula kau juga tidak menyukaiku."
"Siapa bilang?"
"Ha?"
Guanlin memegang tangan (y/n).
"Kau tidak boleh membuat kesimpulan sendiri seperti itu, kau kan tidak tau isi hatiku."
"Aku juga menyukaimu."(Y/n) kaget.
"Apa? Kau serius? Lalu bagaimana dengan Somi?"
"Aku sudah melupkannya. Sekarang yang aku cinta itu hanya kau, Cho (y/n)."
Perlahan air mata (y/n) menetes.
"Kenapa kau menangis? Kau tidak senang?"
"Bukan itu, aku hanya terharu."
Guanlin hanya tersenyum dan menatap lekat (y/n).
"Jadi, mulai sekarang jangan menjauhiku ya?"
(Y/n) hanya mengangguk.
"Saranghae, my princess."
"Nado, my prince."
End.
Kok jadi drama recehan gini si?
Ah ya udahlah
Vote and comment man teman
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagine✔[ END ]
DiversosThis is Imagine Wanna one x You Sok english gue :v Mau baca? Silahkan, tapi kalo kalian sesak napas jangan salahin author yha?Mwuehehehe... +Bahasa campur aduk +gaje,retjeh +update gak nentu, bisa cepet atau lambat +imajinasi berbagai macam rasa :))...