Come left [COMPLECATED]

part 7

Gwen masih bingung.apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan william. Gwen bukannya ingin tahu segalanya. Tapi ia ingin mengubah hidup william yang hitam menjadi berwarna. Ia akan berusaha untuk buat william menjadi cair.

"Kamu ada masalah sama papah kamu?" tanya gwen
William masih belum menjawab,ia masih menunduk.
"Cerita sama aku.willhelm!" ucap gwen sekali lagi.
"Ikut aku yuk" ajak william
"Kamu mau coba nyembuyiin sesuatu dr aku?"
"Aku  bakal cerita semuanya sama kamu,sayang" jawab william lembut. Kali ini pipi gwen benar benar merah merona.
"Pipi kamu memar ya atau gimana?" tanya william sambil terkekeh dan merangkul gwen untuk jalan jalan di sekitar dufan.

Tidak hanya jalan jalan saja. William menceritakan semuanya. "Dari kecil,aku cuma dilahirin sama mama aku.setelah itu aku dititipin sama bibi.saat aku masih kelas 6,aku mulai bertanya tanya soal orang tua aku sama bibi. Kata bibi,orang tua aku lagi ada pekerjaan yg sangat penting di luar negri. Aku mulai berfikir,bagi mereka ada yg lebih penting dari seorang anak?. Pas aku duduk di kelas 9,aku mulai mengerti semuanya. Saat hari kelulusan smp,teman teman aku datang bersama orangtua nya.tetapi aku hanya sama bibi. Sampai sekarang aku ga ngerti lagi sama pekerjaan mereka.sepenting apasih pekerjaan mereka,sampai ga pernah ngeliat anaknya disini. Bad boy,cold prince,most wanted. Aku kadang suka mikir,kapan aku bakal berubah dari sikap dingin aku sama smua orang. Aku diam,aku jarang bicara,bukan berarti aku tidak peduli apapun.jujur,aku diam karna aku ingin,aku butuh seseorang yg bener bener tulus sama aku.bukan karna kepopuleran,atau aku cool atau somethinglikethat. Aku butuh orang yg bisa bikin aku bener bener nyaman tanpa harus kehilangan. Aku butuh orang itu. Dan aku menemukan kamu. Sekarang hidup aku yang gelap hitam menjadi lebih terang karna kamu. Aku sayang sama kamu,jangan pernah coba buat ninggalin aku.jangan pernah.." jelas william sambil memegang erat tangan Gwen.hanya gwen yg tulus padanya . tanpa sadar gwen meneteskan air matanya,karna gwen tidak pernah mendengar kisah seperti itu.

"Gwen.stay w me" william memeluk gwen dengan erat,gwen membalas pelukan itu dengan kasih sayang.

"Aku ga akan ninggalin kamu,kalo kamu juga ga ninggalin aku" batin Gwen

"Sekarang,kamu pulang ya.kamu harus temuin papa kamu. Papa kamu pasti kangen sama kamu yang udah dewasa." ucap gwen dengan lembut sambil mendekap wajahnya dengan tangannya

"Kamu ikut ya" ajak william
"Kok aku ikut?" kata Gwen
"Klo kamu gaikut,aku ga pulang" ancam william
"Kamu ngancem aku terus yaaa" ucap gwen yg sontak menjewer telinga william samboil terkekeh pelan

"Tapi  penting ganteng kan hehe" kata william sambil memainkan jambulnya
"Aduh perut aku sakit mau pup" ucap gwen sambil memegang perutnya dan william dengan gemas memeluknya