part 4

291 10 0
                                    

"Willhelm, berhenti sebentar ya.gw bm ice cream." kata gwen
"beli dmn?" jawab gw
"Yang enak dimana?"
"em,ok" jwb gw singkat.
William melajukan motor nya dengan kecepatan cepat,sesampainya ditempat.gwen mengerutkan kening,kebingungan.
"Wilhelm?ini tempat apa coba?" tanya gwen
"Jd beli ice cream g?" tanya gw lagi
"Jadii,tp ini tempat apa?ko kesannya kaya cafe ya?" tanya gwen lagiiii
"yo" kata gw mengenggam tangan gwen dengan erat. Gwen salah tingkah dengan perbuatan william.ada apa sama cowo ini?bad boy?tapi knp sifat dia ga dingin sama gw? Beribu pertanyaan tentang william ada di pikirannya sekarang.

ada apa sama cowo ini?bad boy?tapi knp sifat dia ga dingin sama gw? Beribu pertanyaan tentang william ada di pikirannya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Location : cafe di tepi pantai

William masih menggenggam tangan gwen. Gwen bahagia karna ia sudah lama tidak melihat pemandangan seindah ini. Iya sunset. Langka bagi gwen melihat pemandangan seperti ini.
"Oh mine..long time no see sunset" kata gwen penuh dengan kedamaian. Gw menoleh ke arah gwen,melihat senyumnya yg manis. "Gw gapernah setenang ini. Gw ngerti sekarang,ngeliat senyum lo,itu bagian dari hidup gw sekarang" batin gw dalam hati. Tanpa sadar gw ikut tersenyum ,gwen melihat gw tersenyum pun kaget.
"Knp jadi liatin gw?liatin sunset aja,sunset itu lebij indah dari apapun." kata gwen
Gw salah tingkah karna tercyduck ngeliatin gwen. gw masih garuk kepala pdhl ga gatel. Gwen duduk diatas pasir pantai.gw meninggalkan gwen sendirian,gw beranjak beli ice cream yg dia mau.

Saat gwen sedang tersenyum,melihat sunset,menikmati angin dan aliran air dipantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat gwen sedang tersenyum,melihat sunset,menikmati angin dan aliran air dipantai. Tiba tiba ada ice cream dihadapannya. Gwen tersontak kaget dan mengambil ice cream nya.
"Kapan lo beli ice crem nya?"
Tanya gwen
"Barusan."
"Ko gw ga ngerasa" batin gwen dalam pikirannya.

Hening . diam . hanya angin .

"Kenapa lo suka bgt ama sunset?"
Tanya gw memecahkan keheningan.
"Em,karna sunset itu indah aja gitu.eh tp lebih dalemnya gini. Aku sudah melihat jutaan senja,tapi tidak ada satupun dari mereka yang lebih indah daripada ketika kau memelukku sebagai sore yang sederhana." kata kata indah keluar dari mulut gwen,kata kata itu sdang ada dipikiran william sekarang. William terdiam,memahami maksud dari kata itu. William merasa yakin,kata kata itu pasti ada hubungan sama apa yang dia harapkan sekarang.
Gwen menoleh ke arah william
"Willhelm!hei ko diam?" kata gwen
"Udh sore,pulang ya" ajak gw
"Yah ko tiba tiba pulang,gw masih mau disini sampe sunset nya ilang" bujuk nya agar tetap disini
"Ntar dicariin sma orangtua lo" kata gw
"Orangtua gw lagi dibali.kerja.disini dulu ya?kalo gamau yaudah gpp,gw naik angkot." kata gwen berdecak gamood.
Gw menghembuskan nafas kasar.kembali duduk disampingnya.
"Em,Willhelm gw mau nanya blh g?" tanya gwen
"Hm" jwb gw singkat
"Kenapa lo bisa jadi badboy?kenapa sifat lo dingin banget sama orang orang?" tanya gwen serius. Mendengar pertanyaan itu,gw menunduk.gw..sulit dikatakan. "Kok lo ga jawab?" tanya gwen lagi.
"Jd badboy,karna orangtua.kalo soal sikap gw yg dingin,gw udh biasa hidup tanpa perhatian orangtua,jd gw mrsa gabutuh mereka.kehadiran ivan dan samuel aja itu udh bikin gw  bahagia." jawab gw jelas,sambil menunduk.gwen mengangguk paham da kembali bertanya. "Orangtua lo kmna?"
"Kerja.dr kecil gw jarang ngeliat muka mereka.mereka kerumah setahun sekali,bahkan gapernah.gw diurus sma bibi dirumah dr kecil.hitam,gelap itu kehidupan gw." jelas gw
Gwen terharu,ikut sedih apa yang diceritakan kisah hidup nya william. Gwen memegang pundak william,memberi ketenangan. Dengan cepat william menarik tangan gwen kedalam pelukannya,sangat erat.

"Stay here,with me" bisik gw ke telinga gwen.
"Jangan pernah pergi dari gw.gw mohon" bisik gw lagi.gw lepas pelukan itu,berdiri,mengajak gwen untuk pulang kerumah.
Gwen salah tingkah,perasaannya campur aduk sekarang,senang,sedih,takut,ah sudahlah.

Gwen turun dari motor dan memberikan helm nya pada william.
"Makasih buat tumpangan nya.makasih banyak buat hari ini.gw bener bener bahagiaaa banget.thanks willhelm!" kata gwen yg masih cengengesan.gw yang melihat gwen jadi ikut seneng. Gw turun dari motor.mendekati gwen,dan menggenggam tangan nya.gwen deg deg kan atas perlakuan william kali ini. Ada apa?mau ngapain?jangan bilang kalo william mau ambil first ki..? Ga boleh mikir gitu gwen.

william nampak serius.
"Lo jadi pacar gw hari ini." kata gw,dan langsung mencium kening gwen stacy. Gw melajukan motor dengan kecepatan sedang. Sedangkan gwen,ia masih mematung didepan rumah.

Come left  [COMPLECATED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang