잃어버린 ilh-eobeolin

4. Keanehan

   Semua membaik dan Taehyung telah di perbolehkan pulang, tidak ada keluhan yang anak itu keluarkan selama dua hari di rawat di rumah sakit.

   Hasil CT-scan pun menunjukan hasil yang memuaskan, tidak ada masalah serius yang di alami anak itu selain luka jahit di pelipisnya, itupun sudah hampir mengering.

   Taehyung kembali ke rumah keluarga Park dengan pribadi baru, setelah sadar tingkah anak itu berubah, Taehyung seakan menarik dirinya kembali dari keluarga Park.

   Hal membuat Sungmin mengira ada yang salah dengan hasil Scan dokter buktinya sepupunya itu bertingkah aneh.

   "Hasil dokter tidak mungkin salah Mini, kau bahkan dengar sendiri kan saat dokter menjelaskan semuanya."

   "Tapi Kak Teuki lihat sendiri kan tingkah Taehyung berubah, dia bahkan selalu berteriak histeris saat masuk ke kamar Kyunie dan saat di tinggal sendiri anak itu mulai bertingkah aneh, seakan ada sosok lain yang mengajaknya bicara."

   Kakak beradik Park itu saling pandang, mereka semua berkumpul di ruang tengah dengan minus Kyuhyun dan Donghae yang bertugas menemani Taehyung di kamar Siwon, Taehyung ingin pindah kamar ketika baru tiba di rumah dan Siwon dengan senang hati menawarkan kamarnya.

   Semua setuju mengingat hanya Siwon lah satu-satunya keluarga yang sangat dekat dengan Tuhan, mungkin cara itu setidaknya bisa melindungi Taehyung.

  Leeteuk memijit pangkal hidungnya, permasalahan ini membuatnya bingung juga, rasa penasaran tentang kejadian beberapa hari kebelakang saja belum terselesaikan karena sikap Taehyung yang berubah menjadi tertutup membuatnya kesulitan untuk sekedar bertanya.

   "Kalian tidak usah memikirkannya, urusan Taehyung serahkan pada Kakak saja."

   Hening mereka tidak menjawab si sulung, dan memilih bergelut dengan pikirannya masing-masing.

   Sedangkan di dalam kamar, Kyuhyun dan Donghae sedang berusaha membujuk Taehyung untuk makan.

   Mereka berdua kesulitan karena Taehyung sedari tadi hanya diam saja, anak itu bahkan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, seperti enggan menatap kedua sepupunya itu.

   "Adik kecil kau harus makan, ingat pesan dokter kan, kalau ingin cepat sembuh harus mau makan dan minum obat."

   Taehyung tidak menjawab dia masih bersembunyi di balik selimut, bukan karena menghindari kedua sepupunya melainkan menghindari tatapan tajam Josh yang sedari tadi berdiri di pojok ruangan.

   Taehyung takut pertemuan terakhirnya dengan Josh adalah ketika anak itu mencekik Taehyung tanpa ampun mengakibatkannya tidak bisa bernafas, beruntung Donghae cepat bereaksi kalau tidak mungkin saat ini wujud Taehyung tidak jauh berbeda dengan Josh.

   "Tae kalau kau tidak makan Kibum akan sedih disana, kau tau ia sedang banyak pikiran tolong jangan bebankan lagi dengan keadaan mu itu."

   Hening sebentar, namun selanjutnya terdengar isakan kecil di balik selimut, Donghae dan juga Kyuhyun saling beradu pandang.

   Mereka berdua rasanya ingin sekali menyibakkan selimut itu, namun terhenti saat mendengar suara Taehyung yang bergetar.

   "Kakak, Tae takut."

   Mereka berdua beradu pandang masih heran tentang hal apa yang di takutkan oleh adik sepupu nya ini.

   "Dia menatapku terus, dia marah padaku Kak."

   "Dia."

   Blammm........

    Belum selesai Taehyung menyelesaikan ucapannya pintu kamar Siwon tiba-tiba terbuka sendiri lalu di detik selanjutnya di banting dengan kencang hingga membuat mereka berteriak kencang.