Natalia Pov:
Sesampai di rumah aku langsung menuju kamarku. Dan merebahkan tubuhku.
Lelah*pikirku . Aku merubah posisiku menjadi duduk di tepi kasur dan mencari nomor yg ingin ku telpon.
"Nata? Dari mana aja sih lo?! Baru telepon gw?" terdengar suara dari ujung sana .
"Hehe, sorry. gw lupa telepon lo tadi pagi" terdengar dengusan kesal dari lawan bicara
"Gimana sekolah lo? "Tanyanya
"Bad" jawabku sedikit kesal
"Why?"
"Nanti gw ceritain. Oh, iya, ada apa lo tadi pagi telepon gw?" tanyaku
"Yaelah, Emang gk boleh? Gw kangen. Emngk lo gak kangen sama Gw?"
"Boleh lah pake banget malah, gw juga kangennnn banget sama lo Natan Ronaldy Frans" ucapku yh dia adalah adikku Natan. Aku dengannya hanya berbeda 5Menit, aku lahir terlebih dahulu. Kami kembar tak identik.
"Gw lebih kangen sama lo My Sister"
"Kapan lo balik?" tanya ku
"Mungkin Minggu depan Sekalian gw ajak teman gw ke sana"
"Gw tunggu ,temen? Gimana kabar Omah?"
"Ada ntar deh gw kenalin. Siapa tau naksir lo. Omah baik kok"
"Dih gila lo ya! yaudah gw mau ke minimarket dulu"
"Haha canda elah, yaudah gih sana"
Setelah itu aku memutuskan telepon secara sepihak.
Aku berjalan santai menuju Minimarket. Sesampai nya disana aku tak langsung masuk dan berjalan ke arah pohon yg berada tak jauh dari sana."dek? Kamu kenapa?" tanya ku saat melihat gadis kecil sedang menangis sambil terduduk di bawah pohon. Adik itu mendongkak.
"Aaaku Hiks Jatuh kak" jawabnya sesegukan dan kembali menangis. Sungguh aku tak tega.
"Apa yg luka? Coba kakak liat?" tanyaku dia pun menjulurkan kakinya disana terlihat luka yg lumayan besar.
"Kamu ikut kakak yuk, biar kakak obatin" ajakku dia hanya mengangguk. Aku membantu nya dan membonceng nya menggunakan sepedah milik nya. Sesampai nya dirumah. aku menyuruhnya untuk duduk.
"Kamu tunggu dulu yh kakak ambil kotak P3K dulu" ucapku dan meninggalkannya. Aku kembali dengan kedua tanganku yg satu membawa P3K dan yg satu membawa air dan handuk kecil. Aku duduk dihadapan nya dan mengangkat kakinya perlahan."Kalo sakit tahan yh" ucapku sebelum membersihkan dan mengobati kakinya. Setelah selesai aku pergi sebentar untuk menaruh barang barang yg ku bawa tadi, dan kembali ke ruang tamu. Adik itu sudah terlihat tak menangis.
"Gak apa bentar lagi sembuh" ucapku menenangkannya dan tersenyum
"Makasih kak" ucapnya dan aku menganggukan kepala sebagai jawaban.
"Nama kamu siapa?" tanyaku karna aku belum mengenalnya
"Embun Davita kak" jawabnya
"Nama yg bagus" ucapku dia pun tersenyum
"Nama kakak siapa?" kali ini Embun yg bertanya.
"Natalia, Natalia Jovania" jawabku kami pun saling bertanya dan larut dalam pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy
Romance" lo nyebelin banget sih" geram Natalia "gw nyebelin ke lo doank kok" jawab Daren santai ***** - Natalia Jovania Frans. kerap dipanggil Nata, yg notabe nya merupakan murid baru di SMA Pelita. dimana hari pertama sudah di gandrungi Cogan cogan di...