#20

2.4K 85 0
                                    

       "Eh" Nata kaget saat melihat Saudara kembarnya itu berdiri di depan pintu kamarnya. Membuat Natan terkekeh" Hehe kaget yh?" membuat Nata mendengus kesal
       "Dah tau pake tanya lagi" ucap Nata ketus
      "Sorry deh"ucap Natan dan duduk di pinggir kasur kakaknya itu
     "Kak" panggil Natan membuat Nata yg tadi sibuk dengan bukunya beralih menatap adiknya, apalagi saat mendengar panggilan kk dari adiknya. Pasti ada sesuatu yg ingin ditanyakan*pikir Nata
     "Kenapa?" tanya Nata
     "Mau tanya?" Jawab Natan benarkan*pikir Nata
    "Tanya aja gak di punggut biaya kok" ucap Nata mencoba untuk tidak terlalu mencengkram
    "Lo kira kuis" balas Natan
    "Maybe" ucap Nata acuh
    "Tadi lo pulang sama siapa?" tanya Natan membuat Nata mengerti
   "Kenapa? Di cuman teman gw doank" Jawab Nata membuat Natan menganggukkan kepala sebagai balasan dan kembali bertanya"Yakin?" membuat Nata sedikit binggung
    "Yakin, knapa emangk?" jawab Nata mantap
   "Gpp cemas aja" cicit Natan tapi masih terdengar oleh Nata
   "Lo gak usah Cemas" ucap Nata dan tersenyum lembut ini salah satu yang Nata suka dari Natan meski terkenal PlayBoy dan Jail dia masih bersikap seperti layaknya Adik terhadap Kknya dan tak lupa dengan nada yg mengemaskan menurut Nata.
   "Lo janji yh sama gw, kalo lo punya pacar . lo harus kenalin dulu ke gw sebagai orang pertama yg mengenal Pacar lo nanti" ucap Natan membuat Nata mengacak rambut Natan pelan" Janji" mendengar ucapan Nata membuat Natan mendesah lega
   "Yaudah lanjutin lagi belajarnya biar gak Ogeb" keluar lah Natan yg lain membuat Nata mendengus kesal
   "Pinter mah beda" ucap Nata membuat Natan terkekeh tak lama Natan keluar dari kamar Nata Handphone Nata berdering pertanda ada Pesan Masuk
   "Daren" gumam Nata

.....

Daren sedari tadi tersenyum sambil menatap Ponselnya membuat Embun bergidik ngeri
   "Bang" panggil Embun membuat Daren mengalihkan padangannya menjadi kearah Embun
   "Kenapa? Haus?" tanya Daren namun di jawab dengan gelengan kepala
   "Terus kenapa? Lapar? Pengen kekamar mandi?" yanya Daren lagi dan masih mendapat jawaban yg sama
   "Abang waras kan?" tanya Embun hati hati sementara Daren tertawa, aneh memang apa yg lucu*pikir Embun
   "Abang beneran masih Sehat kan?" tanya Embun lagi namun lagi lagi membuat Daren tertawa
   "Kenapa? Abang waras Alhamdulillah sehat walafiat" jawab Daren membuat Embun bernapas lega"kirain Embun abang gak Waras, lagian senyum senyum sendiri kan aku jadi takut"
   "Oh karna itu, udah gak usah dibahas lebih baik kamu tidur udah Malam" ucap Daren dan Embun pun hanya menurut.

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang