Angin bertiup lumayan kencang membuat rambut panjang berwarna hitam itu terkibas didepan seorang lelaki yang menunggu jawaban yang akan dikatakan gadis itu.
"Gue sebenernya.. mungkin kanyaknya juga suka sama lo"
Walau mereka baru kenal, tidak ada yang bisa menghalangi rasa cinta bukan? Merekapun merasa ada kecanggungan dari mereka.
"Hmm oke jadi mending kita nikmati angin sepoi sepoi" kata Taehyung sambil duduk dipinggir gedung, agar tidak garing.
Sebenarnya, anginnya tidak bertiup kencang, malah bisa dibilang tidak ada angin setelah gadis itu berkata. Apakah ini efek dari kecanggungan mereka?
"Hmm gue balik duluan ya... gue gamau bolos" gadis itu mulai berjalan melewati Taehyung namun tangan lelaki itu menghalangi jalannya.
"Bareng dong!"
***
Jam pelajaran sudah bunyi daritadi namun gadis ini masih saja diikuti oleh Taehyung. Entah angin dari mana Taehyung ingin dekat dekat dengan gadis ini.
"Tet, gue pulang sama Jimin ya.. soalnya gue ada kerja kelompok dirumahnya" Jennie menghentikan langkahnya lalu melihat kearah Taehyung.
"Berdua doang?" Kata Taehyung. "Iya.. gpp kan?" Ia mengangguk pelan, lalu mengelus pipi Jennie. "Nanti aku jemput ya.."
"Ga usah tae, aku bisa pesen go-jek kok" katanya sambil memegang tangan Taehyung.
"Serius ya? Ya udah, duluan yaa" Kata Taehyung sambil mengecup dahiku dan berjalan meninggalkanku bersama Jimin."Ayo Jim" aku menariknya lalu ia berteriak, "come on!" Aku hanya bisa tertawa lalu memukul lengannya. "Hey? Salah gue apaan? Kok dipukul sih!" Aku masih tertawa lepas.
"Lucu sih! Cuman dipukul doang.."
***
Setelah sampai dirumah besar dan megah milik keluarga Jimin dan tentunya Jimin, aku langsung duduk diruang tamu lalu mengeluarkan bukuku.
"Ngegas banget ya Jen, bentar dulu napa, haus gue" Jimin melempar tasnya kesebelah Jennie lalu mengambil minum.
"Biar cepet lah, gue males lama lama" Jimin langsung tertawa dari dapur.
"Eh gue mau nanya Jen" Jimin tiba tiba datang lalu duduk membawa susu coklat panas.
"Apaan dah?" Kata Jennie sambil membuka dan menulis beberapa kalimat yang penting dilaptop milik Jimin yang baru saja Jennie buka."Lo pacaran sama Taehyung?" Jennie langsung menoleh pada Jimin. "Anjer, ga ada"
"Trus tadi ngapain diatap sekolah trus sebelum kesini kecupan" Jennie tersentak lalu berusaha menenangkan kegugupannya. "Dia ngungkapin perasaannya ke gue" jawab Jennie. "Serius? Trus ditembak ga?" Tanya Jimin penasaran. "Kaga, udah ah ayo lanjut"Setelah sudah mengerjakan begitu lama, Jennie akhirnya sudah menyelesaikan tugasnya bersama Jimin. "Gue plng dulu ya udh malem, dan sorry klo ngerepotin" Jennie membereskan buku bukunya. "Iya gpp, lo mau naik go-jek?"
"Iya, Jim. Kenapa?" Balasnya tetapi masih fokus memasukkan buku. "Ya udah hati hati ya, kadang mas go-jek nakal"
"Iya iya bawel banget" Saat Jennie akan membuka pintu tiba tiba ada yang membuka pintu dari luar dan langsung memeluk Jennie.
"Tet?"
-bersambung.
Revisi : 8 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
My True Love in Sky Seoul ✔️
Novela Juveniladuh baca aja lah, ga ush pke sinopsis! Ribet!