JDA#3

333 12 0
                                    

Alfa pov

Perkenalkan aku Atha Ramadan Alfarezi Irawan. Panggil aku Alfa. Aku sekarang menetap di Mesir bersama saudara kembarku.

Dia Rafi Farzan Rayhaan Shakeil. Panggil saja Shakil. Kami merantau kesini untuk menimba ilmu di negeri orang.

Kami juga memiliki sahabat namanya Zidane Khalif Putra Ahmad. Panggil saja Ahmad. Dia sama sepertiku serius susah untuk di ajak bercanda. Dia juga dari Indonesia.

Selain dia ada juga Fauzan Xavier Faeyza Andre. Panggil saja dia Kafi. Dia paling lebay di antara kita loh. Dia juga orang Indonesia.

Selain itu Aulian Harizh Ghayda Fattana. Panggil saja dia Fattan. Dia berkaca mata dan kutu buku. Kemana mana pasti membawa kitab. Dia orang Indonesia juga.

Ada juga Ustman Tsaqib Maula Shiddiq. Panggil saja Tsaqib. Dia emosian seperti Shakil. Tapi dia baik kok tenang aja. Dia juga orang Indonesia.

Yang terakhir ada bang Devano Hazmi Tajul Arifin. Panggil aja dia bang azmi. Dia masih kekanak kanakan. Tapi dia baik kok. Dia orang Indonesia juga.

Saat ini kami sedang berkumpul. Tiba tiba Shakil datang

"Fa, kita pulang yuk mumpung libur ana kangen umi." Ucap Shakil.
"Boleh, emang mau pulang kapan?" Ucapku bertanya.
"Bagaimana bila lusa kita pulang. Dan menetap selama 2 bulan disana?" Ucap Shakil.
"Baiklah, kalian mau ikut kami ke rumah kami?" Ucapku bertanya.
"Aku ikut." Ucap Ahmad.
"kami akan ikut ke rumahmu." Ucap bang Azmi mewakili yang lain. Dan di jawab anggukan yang lain.
"Baiklah kita akan berlibur di pesantren abi." Ucapku.
"Telpon umi sana, Shakil!" Lanjutku.

Oh ya kami adalah anak seorang yang memiliki pesantren di Bandung.

"Baik Al, semuanya ana permisi." Ucap Shakil.

Kami pun melanjutkan mengobrol tentang bagaimana kami akan menghabiskan waktu libur kami di Bandung.

"Fa ana sudah menelpon umi. Dan ada salam dari umi dan abi untuk anta." Ucap Shakil lalu ia duduk di dekat Tsaqib.

"Ya sudah ayo kita packing baju yang akan di bawa." Ucap bang Azmi.

Kami pun bubar ke lemari masing masing dan menyiapkan apa saja yang akan di bawa ke Indonesia.

"Oh ya, Shakil siapa yang akan menjemput kita?" Tanyaku.
"Abi fa, dia akan menjemput kita di bandara." Ucap Shakil.
"Oh ya sudah sana beres beres." Kataku.

Setelah lelah beres beres kami pun istirahat.

2 hari kemudian.......

Bersambung

Nantikan kelanjutannya ya sabar kawan kawan dan maaf kalo ceritanya gak nyambung atau kurang rame dan maaf kalo ceritanya pendek jangan lupa commentnya ya 😊😊😊😊😊😊

Jodoh Ditangan Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang