JDA#5

269 8 0
                                    

BIYA

Saat ini aku telah kembali dari rumah buya. Saat aku masuk teman temanku memberikan serangkaian pertanyaan.

"Kemana aja ukhti kami lelah mencarimu." Ucap Kia. 
"Na'am, afwan teman teman. Ana dipanggil ustadzah Afifah untuk membantunya." Ucapku menunduk. Sungguh aku menyesal tak mengabari teman teman.
"Bantu, apa biya?" Ucap teh Nisa. "Bantu ustadzah menjamu tamu dan anaknya." Ucapku.
"Berarti anta sudah melihat mereka?" Ucap Vina. Yang diam sejak tadi.
"Menurut anta mereka tampan tidak." Ucap Melly.
"Ana tak melihat mereka ana menundukan kepala. Ana tak tahu mereka seperti apa." Ucapku jujur.

Akhirnya kami mengobrol dan beres beres asrama. Keesokan harinya saat ini kami sedang upacara.

"Saat ini saya akan mengenalkan calon ustadz sementara kalian. Yang menggantikan ustadz Alif, ustadz Akbar, dan ustadz Fahmi" Ucap buya Ali.

Ada ustadz baru siapa mereka. Tak lama kemudian beberapa orang ikhwan berdiri di depan.

"Perkenalkan ana Atha Ramadan Alfarezi Irawan. Kalian bisa memanggil ana ustadz Atha. Saya akan mengajar kelas 11." Ucap Ustadz Atha.
"Ustadz Atha!!!!!" Teriak teman temanku.
"Ustadz Atha, masya Allah ganteng sekali." Ucap teman temanku.
"Kia, dia melihat ke arahmu terus." Ucap Vina. Membuat pipi Kia merona.
"Vina, ih malu!" Ucap Kia.

Aku pun melihat ke depan dan benar saja ustadz Atha sedang melihat kearah kami.

"Perkenalkan ana Rafi Farzan Rayhaan Shakeil. Kalian bisa panggil ana ustadz Shakeil. Ana akan mengajar kelas 11." Ucap ustadz Shakeil.

Akhirnya mereka satu satu menggenalkan diri mereka masing masing.

"Ya sudah sekarang. Bubar!" Ucap buya Ali.

Kmi pun memasuki kelas kami kecuali teh Nisa. Karena dia berada di kelas 12 saat ini.

"Tadi, ustadz Atha sungguh ganteng." Ujar Kia padaku. Aku akan menjawab tiba tiba datang ustadz Atha.
"Assalamualaikum." Ucap ustadz Atha. Na'am, yang datang adalah ustadz Atha.
"Waalaikumsalam." Ucap kami serentak.
"Kalian sudah dengan sayakan. Saya akan mengajar b.Arab sebelum mulai pelajaran saya ingin kalian memperkenalkan diri kalian di depan." Ucap ustadz Atha. Dengan tatapannya yang dingin.
"Dimulai dari kmu." Ucap ustadz Atha.

Dia pun menunjuk salah satu santriwati disini. Sampai pada akhirnya bagianku aku pun maju ke depan dan memperkenalkan diri.

"Assalamualaikum. Perkenalkan nama ana Andiny Sabiya Nasira Raesha. Bisa dipanggil Biya. Wassalamualaikum." Ucapku lalu duduk kembali.
"Perkenalkan nama ana Assyfa Putri Aura Zaskia. Bisa dipanggil Kia." Ucap Kia sambil sesekali melirik ke arah ustadz Atha. Lalu ia kembali duduk.
"Baik sebelum kita mulai pelajaran. Marilah kita berdo'a. Berdo'a dimulai." Ucap ustadz Atha.

Kami pun memulai pelajaran.

Saat ini bel istirahat berbunyi. Kmi pun pergi ke kantin.

"Ustadz Atha. Ganteng sekali." Ucap Kia.
"Biya dipanggil oleh ustadz Atha. Ditunggu olehnya di ruang guru." Ucap Azka. Sambil berlalu pergi.
"Na'am syukron." Ucapku. 
"Ana pamit ke kantor dulu." Ucapku.
"Ya silahkan." Ucap teman temanku.

Saat ini aku sedang berada di kantor dan berhadapan dengan ustadz Atha.

"Ada apa ustadz memanggil ana." Ucapku padanya.
"apakah benar anta yang terpintar di angkatan?" Ucap ustadz Atha. To the point.
"Tidak ustadz bukan saya. Saya hanya santriwati biasa." Ucapku.
"Ana ingin ukhti mewakili sekolah atas lomba b.Arab." ucap ustadz Atha.
"Tapi ana tidak terlalu pintar ustadz." Ucapku lebih menunduk.
"Saya yang akan melatihmu. Mulai sekarang pulang sekolah kmu pergi ke perpustakaan ana akan melatihmu." Ucap ustadz Atha.
"Baik ustadz. Kalo begitu ana permisi. Wassalamualaikum." Ucapku. Berlalu pergi.

Bagaimana ini aku tak terlalu pandai dalam b.Arab. tapi ustadz Atha akan melatihku. Tapi ana takut bila nanti kami akan berdua ana. Tak lama kemudian aku kembali kekelas dan di cerca beberapa pertanyaan.

"Bagaimana ada apa kmu dipanggil oleh ustadz Atha." Ucap Kia.
"Ana ditawari untuk ikut lomba b.Arab. Tapi, ana tak terlalu bisa b.Arab." ucapku lesu.
"Wah, hebat. Tak apa, kmu harus semangat." Ucap Kia.

Tak lama kemudian datanglah. Ustadz shakeil. Dan pelajaran dimulai.

Bersambung

Maaf udah lama gak update dimohon sabar saya masih sekolah jadi banyak tugas dan pr jadi jarang update mohon sabarya.
Follow juga
ig:andinnursyifapratiwi line:anp_220402
Syukron teman teman maaf bikin kalian nunggu. Tau kok, nunggu itu berat.

Jodoh Ditangan Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang