kunjungan

744 168 8
                                    

Karena sekarang sudah menjelang musim ujian buat anak kelas 12, ada juga musim anak - anak kuliahan yang presentasiin perguruan tinggi nya ke antar sekolah.

Sekalian pamer almet bagi para alumni juga sih sebenernya.

Aku yang menanti - nanti bersama teman yang lain, akhirnya kedatangan mahasiswa dan mahasiswi dari ITB.

Sumpah, aku kira yang punya jadwal pertama kalo ga UNPAD ya UPI. Merasa Yusuf yang mulai bawel karena nanyain ka Daniel terus, aku cuma mengangkat bahu tanda tak tahu.

Tapi yang datang ke kelas ku hanya ada tiga orang, tidak ada Daniel diantara mereka. Aku cuma menghela nafas dan melanjutkan tugas yang diberikan guru sebelum izin keluar kelas karena ada presentasi dari kampus - kampus.

"Yah Mif, orangnya gaada ya?" tanya Yusuf menoel pundakku.

"Gaada kayaknya." jawabku seadanya.

"Hahaha gausah kecewa gitu dong, aku duduk sini ya?"

"Sok" *silahkan.

Butuh waktu 40 menit untuk menjelaskan a - z tentang ITB. Bagiku 3 orang yang ada di depan kelas ku ini berkompeten. Karena yang mereka terangkan semuanya jelas sampai aku sendiri merasa klop dengan kampus mereka.

Ada 2 cowok dan 1 cewek. Yang jelas cewek ini cantik banget, terus tipe - tipe mungil tinggi gitu. Gangerti ya? Duh susah dijelasinnya.

Kalo 2 cowok nya sih ya... ganteng.

Hehehehe.

Tapi masih gantengan Daniel :(

"Sekian dari kami, ada yang ingin ditanyakan?" kata kakak cewek tadi.

"Gaada" jawab kami serempak.

"Oke, kita adain game aja ya. Nanti dapet merchandise dari kita. Ada sticker sama wristband. Mau gaaaa?"

"Mau téh!"

Pertanyaan yang mereka berikan masih seputar ITB. Aku yang tak berminat untuk menjawab, hanya diam sambil memutarkan pulpen tidak jelas.

Saat suasana sedang ricuh..

BRAK!

"Sanaaa, numpang bentar nyari orang!"

Seseorang yang tak pernah kulihat memakai almameter tosca itu terengah karena habis berlarian, tak sengaja mendobrak kelasku.

Sangat tidak menyangka.

Jadi... dia ternyata ikut?!

"Ah.. ketemu"

"Apaansi lo niel? Nyari orang? Ketemu? Siapa?" tanya kakak cewek yang kutahu namanya adalah Sana.

Aku hanya memalingkan wajahku ke sembarang arah, tidak mau dilihat oleh Daniel.

"Mifti, keluar dulu deh sebentar. Aku kasih merchandise cuma - cuma, beneran."

Yusuf sudah menahan ketawa. Aku hanya ingin menutup wajahku karena malu. Teman - teman kelasku hanya saling bertatapan bingung. Dalam batin mereka pasti, "itu si Mifti dicariin cogan, kok bisa?!"

Karena aku yang tidak kunjung menghampiri Daniel, tanganku akhirnya ditarik paksa keluar kelas olehnya.

"Ayo, Mif" ujar Daniel sambil menggenggam tanganku erat.








"Ngapain sih kamu Niel? Malu tau, diliat banyak orang" sungutku sambil melihat ke sekitar. Gaada siapa - siapa.

"Abisnya aku hampir ngiterin di seluruh kelas 12 dan gaketemu - temu sama kamu. Kan capek." kata Daniel sambil sesekali menepuk dahinya dengan punggung tangan, tidak betah dengan keringat.

"Yaampun.. kan bisa tanya di Line" jawabku.

"Kan mau suprise, gimana sih."

Melihat Daniel yang antusias, aku hanya tersenyum dan sesekali mencubit lengannya karena gemas.

"Nanti pake almet temenku ya. Aku mau punya foto kita berdua pake almet ITB" ujar Daniel.

"Iyaiyaiya. Tapi aku gabawa hape loh Niel" kataku sambil merogoh kantong baju seragam.

"Aku bawa Mif, hehehe."

Aku memang sedang gila. Karena sudah lama tidak bertemu dengan Daniel, rasanya rindu sekali. Ingin memeluk tapi masih ingat kalau sekarang sedang di Sekolah.


"Niel, sini deh aku bisikin"

"Apa Mif?"

"Sini dulu ih deketan!"


cup



"Ih Mifti kok...."

"Hehehe kangen"

"Mifti mau dibisikin juga ga?"




Saat aku mendekatkan wajahku ke wajah Daniel, seseorang datang dan mengagetkan kita berdua.



"Dicariin juga! Mantan kamu gamau ngelanjutin game nya tuh, katanya kamu ngerusak moodnya"

"Ah bodoamat" jawab Daniel.

"Siapa Niel?" tanyaku.

"Sana, dek. Tau kan? Yang cewek sendiri di kelas kamu tadi" jawab temannya Daniel.

Dan dihadiahi pukulan agak keras di bahu oleh Daniel karena dia menjawab pertanyaanku.















Oh, pantes.

cheese! ㅡ kang daniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang