Takkan terpisahkan

71 2 0
                                    

Lanjut cerita perbedaan
Masih terlihat jauh mobil melaju di jalan, jaka terus melambaikan tangan sambil menggendong istrinya "tahan ya sayang kita akan kerumah sakit kamu akan sehat" mencium kening istrinya.

Mobil berhenti seseorang suami istri petani membawa hasil panen untuk di jual "pak dan ibu tolong istri dan calon anak kami, bisakah memberi tumpangan untuk kami tolong selamatkan istri saya".

Kedua petani tersebut bernama Adinata herlambang dan Deriawaty.

"Ayah tolong mereka kasihan mereka bersimbah darah, wanita itu lagi hamil" jawab ibu waty wanita karena kasihan.

"Yaudah bu bantu, cepat turun" jawab pak adi.

"Maaf mas dan mbak cepat naik tapi di tempat beras disini yang ada cepat naik" jawab bu waty

"Makasih bu" langsung membaringkan tubuh istrinya

"Maaf mas tempatnya tidak layak" jawab bu waty

"Tidak apa-apa bu yang penting istri saya harus selamat" jaka membelai rambut istrinya

"Sabar sayang kita akan sampai kerumah sakit kamu akan sembuh dan anak kita akan selamat juga" ucapak jaka memeng tangan dan pipi Istrinya meletakan ke pipi jaka.

Santy tersenyum "hatiku tenang sayang kamu selalu menjagaku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Santy tersenyum "hatiku tenang sayang kamu selalu menjagaku"

"Pak cepat bawa mobilnya jangan lambat kali" jawab bu waty

"Ya bu ini akan dipercepat lagi" jawab pak adi dengan mobil yang lebih cepat menuju ke rumah sakit.

Mega dan jonathan yang berada di restaurant "gimana jo, ada perkembangan jaka dan santy sudah mati" tanya paksa mega.

"Ini semua gara-gara kamu mah" sindiran jonathan.

"Ini untuk raja dan calon anak kita, aku tidak mau mereka susah dan menderita.

"Tapi"

"Jo kamu pengen kami bahagiakan, kamu mau liat kita hidup miskin" mega sambil pegang tangan jonathan.

Jonathan menangis karena perbuatannya dalam lubuk hati jonathan tidak mau melakukan perbuatan keji terhadap sahabatnya "maafkan aku sahabatku"seruan batin jonathan.

"Ngapain kamu tangisi mereka, liat dirimu jo kita sudah kaya harta jaka sudah jadi milik kita" tawa bahagia mega.

"Kamu suamiku yang paling kusayang telah membahagiakan keluargamu" mega mencium pipi jonathan.

Jonathan yang kesal membanting sendok dan garpu langsung pergi meninggalkan istri dan anaknya di restaurant.

"Jo, kamu mau kemana?" Jeritan mega

Jonathan tidak memperdulikan ucapan mega langsung meninggalkan mega.

"Makan yang banyak ya raja" mengelus kepala anaknya.

Jonathan menjerit di taman jalan dekat dengan restauran tersebut. "Ya tuhan apa yang aku lakukan terhadap sahabatku, dia baik dan membantuku segala hal. Kenapa aku seperti ini dia menggangapku seperti saudaranya mengapa diriku begitu kejam tuhan" jeritan jonathan.

Jonathan langsung berlutut ditaman tersebut mengepalkan tangan dan membantingkan tangannya ke rumput taman tersebut "aku berdosa melakukan itu tuhan ampunilah dosaku ya yesus juru selamat hambanya, aku meminta pengampun dosa yang telah aku perbuat" jonathan menangis.

Jonathan seperti orang ling lung berjalan tanpa arah dan tujuan memikirkan keadaan sahabatnya.

........................
Mobil yang ditumpangi jaka dan santy sampai ke rumah sakit. Pak adi langsung turun memanggil perawat untuk membawa jaka dan santy

Bu waty langsung membantu santy yang tidak berdaya. Membawa mereka berdua ruang UGD sesampainya di koridor datang Dokter Irina dan para suster untuk membantunya

"Dok tolong selamatkan istri dan calon anak saya" pinta jaka.

"Bapak tenang dulu ya, suster bawa bapak ini ke ruang IGD untuk mendapatkan perwatan juga.

"Baik Dok, ayok pak kami obati luka-luka bapak" jawab suter tersebut.

Sesampainya diruangan " suster saya bisa minta kertas dan pulpen" pinta santy dengan nada pelan setelah membuay surat tersebut santy meminta Dokter Irina untuk membaca dan memberikan sepucuk surat untuk suaminya.

"Dok tolong selamatkan anak saya, saya tidak mau merusak kebahagian suami saya"pinta santy memegang tangan Dokter Irina

"Tapi bu, jika kami menyelamatkan anak. Saya takut membahayakan ibu" jawab bingung Dr Irina.

Ditunggu ya kelanjutannya ceritanya sahabat.

Beri bintang dan komentarnya

Thanks
Rsand

PERBEDAAN "Cinta SAUDARAKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang