#TAKDIR KEDUA SAHABAT
Jonathan berlari menju koridor rumah sakit melihat kerumunan banyak orang Dan melihat jaka menggendong bayi yang terluka " jeck maafkan Aku"."Cepat suster bawa bayi kembar ini, tenang ya pak jaka"sahut Dr. Wahyu.
"Pasien wanita ini Bagaimana Dr. Irina"tanya suster tersebut.
"Bawa langsung ke UGD sus, cepat bawa"Dr. Irina
"Mega, ya Tuhan Selamatkan istri Dan Calon anakku" jonathan langsung terlari.
Jaka mendengar suara jeritan yang dikenalnya melirik kearah yang dikenalnya"jo.." Jaka mendekati jonathan.
"Jeck, kamu sehatkan"jonathan memeluk jaka.
Jaka yang emosi menghajar jonathan"Dasar penghianat, pembunuh, serakah.. kamu mau Hartaku ambil semua aku tidak perlu lebih bagus aku hidup sederhana dengan anakku dari pada jumpa denganmu lagi jo" jaka memeluk perut Dan pipi jonathan.
Jonathan mengeluarkan air Mata Dan tetap diam dihajar oleh jaka"lebih bagus kamu mati jo, karena nyawa dibayar oleh nyawa" jaka denganmu gunting yang dibawa suster yang lewat di koridor tersebut.
"Ayo Bunuh aku jeck, jika itu membuatmu senang Dan aku bisa menebus kesalahanku"jo memegang tangan jaka yang masih memegang gunting mengerakkan ke badannya.
"Kenapa diam jeck, ini takdir kita berdua jika salah satu menjadi penghianat harus rela berkorban untuk kebahagian sahabatnya. karena itu janji kita di masa lalu"jonathan meneteskan air mata.
Jaka memukul wajah jonathan"Penghianat, kamu saudaraku tapi kamu tidak tau pengorbananku terhadapmu... tidak..... Ya Allah kenapa harus terjadi".
"Kalau begitu kamu yang harus mati jeck" jonathan menarik kerah baju terus mencekik leher jaka.
"Jeck, maafkan saya tapi istri dan anak saya lebih penting dari persahabatan kita"jonathan menghajar terus menerus jaka.
"Ikut saya jeck ayo" menarik jaka hingga ke roof top.
--------------------------------------------------
#Bayi kembar"Bu gimana anak kembar pak jaka"sahut pak Adi.
"Belum tau pak, tapi dimana ya pak kok perasaan ibu eg tenang ya"
"Kenapa bu, harus tenang jadi pikiran juga tenang"
"Pak Jaka tidak kelihatan dari tadi loh pak, takut ibu terjadi apa-apa dengannya dan jika terjadi sesuatu kasihan anak kembarnya"
"Berdoa aja bu, tapi lebih baik berdoa dulu untuk anak kembar karena tadi buat bapak khawatir kejadian tadi"pak adi memeluk istrinya.
"Dr. Wahyu gimana anak kembar salah satunya sekarat"sahut suster.
"Ya suster, yang satu cacat kaki kasihan bayi yang malang. Untuk yg satu lagi tinggal berdoa saja"bayi kembar tersebut dalam ingkubator.
Dr. Wahyu keluar dari melihat bayi yg sekarat tersebut "andai saja saya punya anak saya sayang dan lindungi dengan sepenuh hati"sambil menitihkan air mata.
Di luar ruangan pak adi dan ibu waty masih menunggu anak kembar "pak liat Dr. Irina keluar dari ruangan, ayo pak kesana" ibu waty menarik tangan pak adi.
"Iya bu"
"Wajahnya lesu Dok..."sahut ibu waty.
"Oh ya dimana keluarga bu mega"Dr. Irina melihat sekeliling koridor tak kelihatan.
"Aduh tak tau Dok, dari tadi tak lihat"sahut pak adi.
"Gimana si kembar"sahut Dr. Irina.
"Belum tau juga, Dr. Wahyu belum keluar dari tadi"Jawab ibu waty.
Dr. Wahyu keluar dari ruangan dengan rawut wajah yg lemas"Pah, gimana dengan si kembar" tanya Dr. Irina.
"Maaf pak adi dan bu waty, salah satu anak kembar tidak bisa di selamatkan karena ada benturan yang sangat kuat yang mengakibatkan nyawa El Fathan tidak bisa diselamatkan.
"Inalillahi wainalilahi rojiun, ya Allah kasihan baget bayi tidak berdosa tidak bisa selamat. Kejam bener itu bu mega semoga dapat balasanya nyawa dibayar oleg nyawa"emosi bu waty.
"Husshhhh bu, tak boleh begitu"
"Oh ya pak jaka dimana ya dari tadi tidak kelihatan"
"Pak firasat bu tidak enak, ayo cari pak jaka yuk"bu waty khawatir.
Pak adi, Bu waty, Dr. Wahyu dan Dr. Irina mencari jaka kesemua koridor rumah sakit "Pah, ada jumpa pak jaka"tanya Dr. Irina
"Di toilet dan tangga darurat tidak ada juga"jawab Pak Adi.
"Di halaman parkiran juga tidak ada pak"jawab bu waty.
"Tunggu ke roof top udah di cari"tanya Dr. Wahyu
"Ayo pak dan Dokter kita cepat kesana"bu waty mengajak ke roof top
KAMU SEDANG MEMBACA
PERBEDAAN "Cinta SAUDARAKU"
RomansaSuka dan duka yang di berikan kepada kita.. bagaimana kita bisa menghadapi dengan dewasa bukan karena Harta orang bisa bahagia akan tetapi kesederhanaan dan sikap kedewasaan pribadi masing masing yang bisa membuat kita bahagia