SELAMAT TINGGAL

19 2 0
                                    

#Maafkan aku

Pak adi, Bu waty, Dr. Wahyu dan Dr. Irina mencari jaka kesemua koridor rumah sakit "Pah, ada jumpa pak jaka"tanya Dr. Irina

"Di toilet dan tangga darurat tidak ada juga"jawab Pak Adi.

"Di halaman parkiran juga tidak ada pak"jawab bu waty.

"Tunggu ke roof top udah di cari"tanya Dr. Wahyu

"Ayo pak dan Dokter kita cepat kesana"bu waty mengajak ke roof top

Jonathan narik kerah baju jaka "cepat naik, jeck"

"Lepaskan Jo, saya mau jumpa dengan anak saya please"jaka yg lemas penuh luka.

"Tidak semudah itu, kamu buat istriku jadi sekarat mau saya lepaskan dirimu jangan harap kamu bebas dari tangan saya"muka jo yang emosional.

"Jeck, kamu sahabat sekalian saudaramu tapi kenapa jeck kamu buat istri saya sampai seperti itu"jo memukul jaka.

"Jangan pak jonathan hentikan semua itu"teriakan Dr. Iriana

"Dia harus mati, walaupun dia sahabat akrab saya sendiri"mencekik leher jaka mendorong hingga ke dinding rooftop.

"Aduh pak, serem banget itu orang kasih pak jaka bantu doang pak"bu Wati menarik lengan pak Adi.

"Ya bu, bapak kesana bantu bisa mati tuh pak jaka"

"Cepat pak cepat"mendorong Pak Adi.

"Hentikan pak eg baik berbuat jahat apalagi mau menghilangkan nyawa, tindakan kriminal loh pak bisa masuk  penjara pak.. lepas"pak adi menarik jonathan supaya melepaskan jaka.

"Diam kamu mau mati juga saya buat"jonathan memukul muka Pak adi.

"Bapak, aduh Pak jo eg boleh gitu ini tindakan kriminal loh pak"memeluk pak adi.

"Tolong lepaskan pak jaka, bisa dibicarakan dengan baik-baik"Dr. Wahyu mulai mendekat secara perlahan.

"Ya hallo, Dr. Irina" suster

"Ada apa sus"

"bu mega nafasnya mulai sesak tidak beraturan dok, bisa cepat kemari"Dr. Irina mulai cemas.

Jonathan kaget mendengar istrinya sekarat semakin emosi "kamu harus mati Jeck" jo menghajar hingga tangan jaka memegang senta dinding rooftop melihat dasar parkiran mobil.

"Pak Jaka" Dr. Iriana, Dr. Wahyu, Pak Adi, bu Waty berteriak.

"Jeck, maafkan aku mari tanganmu" Jonathan memegang tangan jaka. Dengan senyum dengkil dengan alis naik sebelah Jonathan "jeck ini akhir dari hidupmu selamat jalan jeck"Jonathan tertawa dengan terikan yang sangat keras.

Jaka menutup mata"maafkan aku sahabatku tidak bisa menjadi orang yang selalu dekat saat kamu senang maupun susah untuk selamanya. Selamat tinggal sahabatku Jo"Jaka mengeluarkan air mata sambil memejamkan mata.

Jaka menarik kerah jas Dr. Iriana"Dimana istriku"dengan nada keras

"Dimana istriku cepat ngomong atau kamu mau sama seperti jeck"

"Sabar Pak Jo, ini saya mau kesana"

Jonathan menarik lengan Dr. Iriana supaya cepat untuk menyelamatkan istrinya.

Pak adi dan bu waty melihat kebawah Jaka sudah mengeluarkan darah yang banyak dengan telentang yang sudah di kerumuni orang banyak di rumah sakit tersebut. Pak adi dan bu wani turun melihat kondisi Jaka

#Kenangan

Jonathan, Dr. Irina, dan Dr. Wahyu langsung cepat menuju ruangan inap "saya masuk dulu ya Pak Jo, bapak tunggu disini dengan Dr. Wahyu"menyuruh berhenti depan ruangan.

PERBEDAAN "Cinta SAUDARAKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang