Ten years Ago(2)

5.9K 335 2
                                    

"Gue gak bisa berhenti memikirkan perempuan itu" ucap Andra jujur kepada ketiga sahabatnya dan semenjak semalam mencium perempuan itu andra tidak bisa tidur membayangkan wajah perempuan itu. Andra berbeda dari ketiga sahabatnya yang suka gonta ganti pacar. Bahkan mereka bertiga mengira Andra tidak menyukai lawan jenis.

"Dia cantik banget sih bro tapi dia galak ... Trus loe tau gak umurnya masih lima belas tahun jalan enam belas denger-dengar dia dulu anak kelas Akselerasi" jelas Natha dengan antusias karena mereka tahu bahwa sahabat mereka Andra sudah mulai menyukai wanita itu. Sungguh membuat mereka bahagia mengetahui sahabatnya ternyata normal.

"Tapi gue rasa loe udahin aja deh nanti akhirnya loe yang jatuh cinta ama perempuan aneh itu. Dan loe yang terjebak di permainan loe sendiri Ndra" pinta Bisma pada Andra namun Andra langsung melihat Bisma dengan tatapan tidak setuju. Bagi Andra bertemu dengan Zoe seperti memiliki mainan baru yang sangat membuang rasa bosannya.

"Gue bakal buat dia bertekuk lutut memohon cinta gue ... Setelah itu gue tolak dia terus dia patah hati deh" ucap Andra dengan penuh kepercayaan bahwa seorang perempuan seperti zoe mampu memujanya seperti perempuan lain. Ia yakin seribu persen Zoe tidak jauh berbeda dari perempuan lain.

"Heh kau mimpi disiang bolong kali ya!!! Biar kau tau, tinggal kau pun pria di muka bumi ini aku lebih milih jadi lesbi atau melajang seumur hidup" ucap zoe yang ternyata dari tadi menguping pembicaraan andra dan teman-temannya. Zoe menatap Andra dengan tatapan jijik berbeda dari biasanya.

Andra terkejut melihat kehadiran zoe di tempat ini karena ini adalah tempat rahasia mereka, jarang sekali murid lain ke tempat ini.

"Kau dari tadi?" Tanya andra lalu berjalan mendekati zoe namun zoe yang masih takut dicium oleh andra memilih untuk mundur tapi sayangnya tubuhnya berhenti di tembok.

"Jangan mendekat atau ku tendang lagi" ancam zoe namun Andra malah semakin mendekat lalu mengunci tubuh Zoe dengan tubuhnya dan kembali mencium bibir Zoe. Dan lagi-lagi Zoe tidak mampu menolak bibir Andra.

"Manis ... Sangat manis" kata itu membuat zoe membesarkan kedua bola matanya dan Andra malah membelai wajah cantik zoe dengan lembut. Zoe menatap tajam Andra. Tangan pria itu kini beralih ke rambutnya lalu Andra mencium rambut panjangnya.

"Kau sangat cantik seharusnya kau menurut padaku dan aku akan menjadi kan mu ratuku" ucap Andra dengan jujur dia memang ingin Zoe menjadi perempuan yang menurut padanya. Ia ingin memiliki Zoe untuk dirinya.

"Aku tidak ingin jadi ratumu ... Karena aku manusia dan kau alien!!" Ejek zoe pada Andra.

Andra terus menatap mata Zoe namun Zoe membuang pandangannya ke arah lain agar tidak langsung melihat mata andra, Andra tidak terima perlakuan zoe lalu menarik wajah zoe untuk menghadap dengannya.

"Menikahlah dengan ku" pinta Andra dengan jujur membuat semua yang ada di ruangan ini kaget terutama Zoe yang mencari kebohongan di mata Andra namun tidak menemukan itu, Zoe tidak habis pikir apa yang di inginkan pria gila ini. Bukankah pernikahan terlalu sakral untuk dipermainkan.

"Kau kira aku mau ... Aku tau kau ingin balas dendam denganku dan aku masih terlalu muda untuk menjadi seorang istri. Aku juga tidak ingin menikah dengan Alien sepertimu" jawab zoe dengan percaya diri kalau ini hanya bagian dari rencana Andra untuk balas dendam padanya. Dia tidak akan menjadi lemah untuk mengikuti permainan pria tampan berkelakuan iblis ini.

"Ini bukan rencana ku ... Aku sudah jatuh cinta padamu dan aku mau kau menikah denganku. Kau tidak harus melayaniku sebagai istri tapi bila saatnya tiba dan umur mu sudah cukup maka itu akan terjadi" jelas Andra untuk meyakinkan zoe bahwa ini bukan permainan karena andra memang ingin mengikat zoe dalam ikatan agar zoe hanya menjadi miliknya.

My Ex-WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang