My Ex-Wife

ten years ago

"attention please ... What is your name?" Tanya Miss Cindy pada Zoe yang baru pindah dari luar kota, zoe pindah untuk mengikuti kedua orang tuanya yang pindah tugas. Ayahnya adalah seorang pejabat pemerintahan dan ibu nya seorang kepala dinas.

"My name is Aneska Zoya Raveena" ucap zoe yang memperkenalkan dirinya di depan kelas dan teman barunya.

Zoe tidak sulit untuk beradab tasi dengan lingkungan baru karena dia tipe perempuan ramah, terbukti karena di hari pertama ini zoe sudah memiliki banyak teman.

"Zoe berapa umur mu kenapa kau sangat terlihat masih muda ?" Tanya Angelina saat memperhatikan wajah zoe yang masih sangat terlihat seperti anak smp.

"Umurku 15 tahun, aku dulunya anak kelas Akselerasi namun aku bosan ingin merasakan kelas seperti seharusnya jadi aku masuk sekolah biasa" ucap Zoe kepada sahabat barunya itu, Angelina seorang gadis keturunan Tionghua yang ramah dan baik hati.

Mereka berdua memiliki hobby yang sama yaitu membaca dan sejak hari pertama Zoe masuk sebagai murid baru Angelina sudah baik padanya.

Seminggu sudah Zoe bersekolah di sini, tidak ada yang berbeda dari sekolah sebelum nya hanya saja kebanyakan muridnya itu kaum high class.

"Zoe ayok ke kantin" Ajak Angelina sambil menarik tangan zoe untuk berjalan ke arah kantin, zoe dan angelina pun memilih tempat di dekat balkon.

"Kita disini aja ya" kata zoe yang melihat tempat itu kosong dan nyaman, namun angelina menggelengkan kepalanya karena itu tempat F4 sekolah ini.

"Jangan deh bahaya ... Itu tempatnya F4 sekolah ini nanti kita kena masalah lagi" tolak Angelina karena merasa takut jika berhadapan dengan empat pria tampan dan super nyebelin. Serta berkuasa karena salah satu anggotanya adalah anak dari pemilik sekolah ini.

Mereka memang tidak menyebutkan diri mereka F4 namun melihat wajah mereka yang tampan dan menawan membuat orang menjuluki mereka F4, namun jangan tanya soal pelajaran mereka termasuk orang berIQ super tapi kalo kelakuannya minus. Bisa disebut gak ada Ahlaq karena suka menindas orang lain.

Mereka terdiri dari :
1. Natha Satmaka Ardhani
2. Abraham Reynand
3. Bisma Arkananta Mahardika
4. Andra Hanan Adyatama

"Ini kan tempat umum emang salah ya ... Pokoknya aku mau duduk disitu" Ucap zoe yang sudah mendaratkan bokong di kursi lalu mulai menikmati bakso yang dia pesan, Angelina duduk di kursi lain dekat Zoe karena Angelina tidak berani berhadapan dengan empat pria berkelakuan minus.

"Hei ... Kau tau ini tempat kami?" Kata Natha yang bermaksud mengusir Zoe pergi dari tempat itu, namun bukannya pergi zoe malah tidak menganggapi Natha dan masih menikmati baksonya. Seperti tidak menganggap Natha ada. Sungguh wanita bernyali besar dan bermental baja.

"Hei!!! Apa kau tuli ? Berani sekali kau?" Bentak Natha yang frustasi seperti tidak di anggap wanita ini, selama ini semua wanita selalu mendengarkan perkataannya tanpa protes dan sekarang dia seperti tidak dianggap. Bahkan para wanita akan bermanis-manis saat didekat Natha.

"Kau bicara dengan ku?" Tanya Zoe balik dengan nada mengejek, dia sadar bahwa keempat pria ini sudah mulai kesal dengannya. Zoe melihat wajah mereka satu per satu. Oke memang tampan tapi bukan berarti bisa seenaknya pada orang lain.

"Kau pikir dengan siapa lagi hah? Dengan setan ?" Bentak Andra yang sudah tidak sabar dengan sikap perempuan ini, selama ini seramai apapun kantin tidak ada yang berani duduk di tempat ini dan hari ini anak perempuan ini mencetak sejarah baru.

"Kau tidak kah diajarkan sopan santun oleh ibumu untuk berbicara lembut pada seorang wanita?" Tanya Zoe lagi dengan enteng yang masih menikmati makanannya tanpa peduli bahaya yang akan di hadapinya. Membuat Andra mengetatkan rahangnya dan menatap tajam wanita di depannya.