New Neighbor

3.6K 257 5
                                    

Zoe berlari mengelilingi taman apartemen tempat dia tinggal, ini adalah kegiatan wajib yang harus dia lakukan setiap akhir pekan saat libur. Zoe merasa senang karena dalam beberapa Minggu ini makhluk asing itu tidak pernah mengganggu hidupnya bahkan tidak muncul di depan mata nya. Ya Andra sedang ada urusan diluar negeri selama beberapa Minggu dan Zoe berharap hingga dia keluar dari rumah sakit itu Andra belum pulang.

Zoe mengajukan surat pengunduran diri dari rumah sakit itu,bukan karena dia ingin lari dari kenyataan namun nasib baik berpihak padanya. Zoe lulus CPNS di balai pengawasan obat dan makanan dan bulan depan adalah jadwal Diklat nya.

"Astagfirullah .... Apa aku gila ya!!" Ucap Zoe refleks ketika melihat makhluk asing itu tiba-tiba ada di depannya bahkan tersenyum padanya.

"Aaa... Seperti nya aku lupa mengunci apartemen ku" ucap Zoe saat melihat Andra semakin mengikis jarak diantara mereka, Zoe pun berbalik arah dan berlari menuju lobby apartemen nya.

Zoe bergerak gelisah melihat Andra semakin mendekat, Zoe melihat nya dari pantulan pintu lift apartemen. Lift terbuka Zoe, Andra dan beberapa orang disitu naik, tiba saat Zoe akan memencet tombol lantai apartemen nya Andra pun dengan sigap memencet lantai yang sama.

"Apalagi yang dimau makhluk astral ini,dia mengikuti ku tapi tidak berbicara pada ku seolah tidak mengenalku ... Tapi darimana dia tau tempat tinggal ku ..." Batin Zoe menerka-nerka.

Thing ....
Sampailah mereka dilantai yang dituju, Zoe keluar lebih dulu dengan langkah yang cepat dan berhenti tiba-tiba hingga bertabrakan dengan tubuh besar Andra.

"Kau ... Kau mengikuti ku, sekarang kau sudah beralih profesi jadi seorang penguntit hahh!!! Zoe meluapkan emosi nya yang sedari tadi ia tahan.

"Aku tidak mengikuti mu ... Aku tinggal disini sejak seminggu yang lalu" elak Andra yang menahan tawa seperti mengejek Zoe.

"Katakan apa maksud mu!!! Bentak Zoe, dia yakin Andra pasti sengaja membeli apartemen disebelahnya jelas-jelas pria ini punya rumah mewah di sini.

"Aku hanya ingin tinggal sendiri bahkan aku sendiri baru tau kau adalah tentang ku ... Mungkin itu yang namanya jodoh" jelas Andra dengan santai seolah-olah ini memang tidak direncanakan.

"Bohong!!!" Sanggahku cepat, jelas Andra punya Mansion mewah di kota ini.

"Coba kau pikirkan dari mana aku tau kau tinggal disini, sedangkan di kantor kau menulis alamat rumahmu yang lama ... Kau pikir aku disini sudah ku rencana gitu?" Ujar Andra meyakinkan Zoe. Sesungguhnya ini bukan sebuah kebetulan.

Zoe memejamkan matanya untuk meredamkan emosinya lalu pergi meninggalkan Andra. Namun saat hendak masuk kedalam ada tangan kokoh yang menariknya dan menghempaskan tubuhnya ke dada yang hangat serta Kokoh.

"Tuhan ... Kenapa sangat nyaman, bolehkah bolehkah sebentar saja aku disini... Aroma ini sangat aku rindu"batin Zoe yang kemudian tersadar dan langsung mendorong tubuh Andra. Sungguh Zoe sangat menyukai pelukan hangat Andra sedari dulu.

"Aku sudah bilang ... Berhenti jadi wanita munafik Zoe, tubuhmu inginkan berada di pelukan hangatku" cerca Andra sambil tersenyum puas melihat Zoe tidak berdaya.

Zoe tidak berkata apapun, dia memilih masuk dan menutup pintu lalu Zoe menangis tak bersuara. Andra masih di depan pintu apartemen Zoe, dia yakin semakin sering dia kontak fisik dengan Zoe maka dia akan mendapatkan Zoe kembali. Andra yakin Zoe masih sangat mencintai dirinya hanya cinta itu tertutup kabut kekecewaan yang mendalam.

"Zoe maafkan aku .... Kembalilah padaku karena aku yakin kau masih ditakdirkan untukku dan selamanya akan seperti itu" lirih Andra dengan segenap harapan. Hati Andra tak pernah berubah, hanya ada satu nama yaitu nama Zoe dari dulu hingga sekarang.

My Ex-WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang