Ten Years Ago (3)

6.4K 332 3
                                    

"Sayang ... Apa kau sudah mencintai ku?" Tanya Andra di dalam mobil saat pulang sekolah, pertanyaan ini membuat Zoe bertanya sendiri di dalam hatinya apa dia mencintai suaminya. Andra juga bukan orang yang jahat ketika mengenalnya dekat.

"Aku tidak tau" jawab Zoe lemas namun Andra tidak menerima jawaban itu dia mau Zoe hanya menjadi miliknya selamanya. Dia tidak pernah tertarik dengan lawan jenisnya tapi sekalinya Andra tertarik maka ia tidak akan melepaskannya. Egois ya memang itulah sifat Andra bila menginginkan sesuatu. Hal yang diingikan Andra adalah Zoe hanya Zoe seorang.

"Apa kau mencintai pria lain?" Tanya Andra curiga terhadap Zoe karena baru kali ini perempuan tidak mencintai nya padahal dia sendiri sudah sangat mencintai perempuan itu.

Zoe adalah cinta pertama bagi andra, selama ini dia tidak pernah dekat dengan perempuan apalagi jatuh cinta karena disekolah antara mereka berempat hanya Andra yang tidak mau berurusan dengan perempuan manapun. Andra berpikir perempuan hanya akan menyusahkan saja namun Ia berubah pikiran setelah bertemu dengan gadis aneh ini.

Mereka berempat sangat di puja oleh para wanita di sekolah namun tidak ada satupun yang mampu meluluhkan hati mereka. Ketiga temannya memiliki kekasih namun tidak berasal dari sekolah mereka. Kedua teman Andra bisa dibilang playboy dan hanya dirinya serta Bisma yang tenang tipe pria setia. Dulu Andra di anggap tidak suka wanita oleh teman-temannya.

"Tidak ... Aku belum pernah jatuh cinta dan juga tertarik terhadap lawan jenisku. Kamu pria pertama yang sangat dekat denganku" jawab jujur Zoe dan membuat Andra bahagia karena dia akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di hati gadis ini.

"Ijinkan aku membuat mu jatuh hati padaku" pinta Andra dengan lembut menarik tangan Zoe dan meletakkan nya di jantungnya yang sedang berdetak sangat cepat. Zoe merasakan debaran di dada Andra. Zoe menatap mata Andra yang indah. Entah sejak kapan bagi Zoe mata Andra itu sangat tenang dan indah.

"Ini bukti bahwa jantungku bersatu dengan dirimu ... Kau pemilik jiwaku" jelas Andra yang seketika membuat pipi Zoe merona karena malu mendengar kalimat itu. Zoe pun merasakan jantungnya berdetak tak kalah cepat seperti jantung Andra.

Andra meminta supir mengantarkan mereka ke villa yang ada di puncak karena besok libur. Zoe hanya diam pasrah mengikuti mau Andra. Mereka sampai di villa milik keluarga Andra yang berada di puncak. Villa yang sangat besar serta luas tak heran karena keluarga Andra terkenal sangat tajir.

"Selamat datang tuan muda dan nyonya muda" ucap salah seorang pelayan yang menyambut kedatangan mereka lalu mengantarkan mereka ke kamar di lantai dua.

"Aku mau sekamar dengan istriku!!" Perintah Andra yang membuat Zoe terkejut lalu membesarkan kedua bola matanya ke arah Andra. Zoe tidak siap bila Andra ingin melakukan hubungan selayaknya suami istri. Bukankah Andra sudah janji tidak akan memintai itu sampai umur dua puluh tahun.

"Tapi tuan..." belum lagi pelayan itu menyelesaikan kalimatnya namun Andra sudah melihatnya dengan tatapan tak suka.

"Aku mengerti ... Aku bisa menahan diri" bentak Andra lalu menyuruh pelayan itu keluar meninggalkan mereka berdua didalam kamar yang memiliki pemandangan langsung ke alam. Zoe merasa bulu kuduknya baik. Jelas ini lebih menakutkan dari film horor manapun. Zoe kini dalam Bahaya.

"Aku tidak ingin tidur denganmu" kata Zoe ketus dan beranjak pergi dari kamar ini namun Andra menarik tangannya dan mengunci pintunya.

Andra menarik Zoe kedalam pelukannya kali ini Zoe hanya bisa pasrah mendengarkan detak jantung Andra lebih terasa saat dia ada dipelukan Andra. Andra kemudian mencium bibir zoe dengan sangat lembut. Zoe masih diam tak membalas ciuman dari Andra namun Andra mengigit bibir bawah Zoe agar lidahnya bisa leluasa bergerak di dalam mulut Zoe.

My Ex-WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang