Balasan Surat Cinta

1.3K 41 4
                                    

"Berharap pada seseorang itu adalah kekecewaan yang tertunda. Sungguh manusia tak bisa mengabulkan harapan. Hanya Allah yang mampu memberikan"

Pada saat itu Aisyah langsung membalas surat dari burhan.....

Beberapa menit kemudian Aisyah selesai menulis dan melipat kertasnya. Dia menungu jam pulang telah tiba dan memberikan suratnya kepada Burhan.

Beberapa jam kemudian waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang waktunya pulang sekolah, Asiyah mulai membereskan peralatannya ke tas dan

Kring... kring... kring.... bel pulang telah berbunyi

Saat semua sudah pulang Aisyah memberikan suratnya kepada Burhan pada saat memberikan suratnya disitu ada temenya si Fery.

"Assalamu'alaikum, ini buat kamu han" ucap Aisyah

"Wa'alaikumsalam, ini apa?" ucapku

"Coba kamu nanti kamu baca dirumah" ucap Aisyah

"Iya" ucapku

"Yaudah aku permisi dulu Assalamu'alaikum" ucap Aisyah

"Wa'alaikumsalam..hati-hati dijalan"

###

setelah Aisyah pergi si Fery itu bertanya kepadaku...

"Cie..cieee...cieee dari Aisyah" ucap Fery

"Apaan sihh ini Cuma kertas aja. Huuuu" ucapku

"Ahhh yang bener, coba aku lihat sini!!" ucap Fery

"ehh ehh gak enggak!!"ucapku

"yaudah lah aku pulang duluan aja, Assalamu'alaikum" ucap fery

"iya hati-hati dijalan Wa'alaikumsalam" ucapku

Setelah Fery itu pulang, aku ingin sekali membuka surat dari si Aisyah tadi, aku tidak sabar membacanya. Ku mulai membacanya....

Semoga Allah selalu memberikan kebahagiaan pada akhi. Ketahuilah, ana juga hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan, ana bukanlah wanita sempurna, sebagaimana yang mungkin akhi harapkan.. Maka, ketika Allah memilih akhi untuk ana, maka saat itu Dia ingin menyempurnakan kekurangan ana dengan keberadaan akhi, dan ana tahu. Akhi pun bukanlah laki-laki yang sempurna.. Dan ana berharap ketidaksempurnaan ana mampu menyempurnakan diri akhi.. Karena suatu hari nanti kita akan satu.. anta dan ana akan menjadi 'kita'..

Pada akhi yang Allah pilihkan untuk ana....Sebelumnya ingin ana beri tahu pada akhi.. Ana hidup dan besar dari keluarga yang beriman dan berbahagia.. Orang tua yang begitu sempurna.., Dengan cinta yang begitu membuncah..Ana dibesarkan dengan limpahan kasih yang tak terhingga..Maka, pada akhi ana katakan.. Saat Allah memilih akhi dalam hidup ana suatu hari nanti, maka saat itu ana berharap, akhi pun sanggup melimpahkan cinta pada ana.. Memperlakukan ana dengan sayang yang begitu indah..

Pada akhi yang Alloh pilihkan untuk ana....Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diri ana dengan ilmu dan tarbiyah, membentuk ana menjadi wanita yang mencintai Rabbnya.. Maka ketika Dia memilih akhi untuk ana, maka saat itu, Allah mengetahui bahwa akhipun telah menempa diri akhi dengan ilmu-Nya..

Dan ana akan selalu jatuh cinta pada akhi..

Aisyah salsabila

melihat suratnya sekarang aku tahu jika dia juga mencintaiku, tapi gimana lagi aku dan dia masih duduk dibangku sekolah kita harus mengejar cita-cita belum saatnya kita berpacaran.

Dirumah....

Aku mencoba membuat pesan melalui Whatsaap untuk Aisyah

"Assalamu'alaikum Aisyah" kata ku

"Wa'alaikumsalam, Ada apa burhan?" jawab Aisyah

" ini aku pengen ngomong sesuatu" kata ku

" ohh silahkan ngomong apa!" jawab Aisyah

"gini Aku sebenarnya suka sama kamu seja dulu, Kamu baik, lembut, dan akhlak kamu baik. Tapi aku bingung, dalam islam kan enggak boleh pacaran.."kata ku

"iya, aku juga suka sama kamu. Tapi sekarang kita berteman aja, kalau kita pacaran, nanti Allah marah sama kita, pacaran juga akan mendatangkan Dosa" jawab Aisyah

"iya, kamu bener.. nanti kalau memang jodoh pasti kita dipertemukan lagi kan.." kataku

"iya.. InsyaAllah.."jawab Aisyah

Percakapan berakhir disitu. Selanjutnya mereka benar-benar memegang ucapan mereka, mereka bergaul layaknya seorang teman.







Seperti apakah kisah selanjutnya??

Tunggu aja ke part selanjutnya..

Maaf untuk semua kalau cerita ini membosankan..karna aku baru belajar membuat cerita

Surat Cinta Untuk Akhwat(SCUA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang