Aisyah Menangis

1K 36 16
                                    

"Terkadang kita merindukan sebuah kota dengan segala isinya. Padahal penyebabnya adalah karena seseorang(dikota itu)"

Setelah itu aku yang tidak sadarkan diri dibawa untuk ketempat sitiscken memeriksa tubuhku bagian dalam tidak apa-apa. Setelah beberapa jam kemudian aku dibawa ketempat vip agar dirawat dengan baik. Ayah dan ibu sangat khawatir sekali dengan aku, ibu yang tak henti-hentinya menangis.

1 jam telah berlalu aku belum sadarkan diri, 2 jam belum juga sadarkan diri. Ayah dan ibu dari tadi menungguku disampingku membacakan ayat Al-Qur'an. kemudian ibu melihat tanganku bergerak dan langsung mendatangiku.

" Bi Abi tangan Burhan Bergerak" kata ibu

" Burhan ayo buka matamu ayah dan ibu disini, ayo buka matamu ayo sadar" kata ayah

setelah berjuang aku sadar dari masa-masa kritis, ayah dan ibu bersyukur kepada Allah telah mengabulkan do'anya.

" Yah buk Aku dimana " kataku

" Nak kamu sekarang dirumah sakit, tadi kamu mengalami kecelakaan tadi" kata ibu

" Ya Allah" kataku. Langsung menangis syok

" Udah nak kamu gak papa kok, cuma ada sedikit luka dikepala sama sama kaki tangan saja, kamu cuma butuh istirahat saja" kata ibu

" Iya buk" kataku

setelah aku sadar aku merasakan sedikit pusing dikepala, ayah langsung memanggil dokter.

" Apa yang kamu rasakan" kata dokter

" Ini dok kepala agak pusing" kataku

" Ini gak papa kok, cuma efek samping luka dikepala aja. Supaya agar hilang sedikit nanti aku ambilkan obat mereda rasa sakit" kata dokter

" Yaudah dok, gimana dok hasil sitiscken tadi? " kata ayah

" Gak ada yang perlu di khawatirkan, semua baik-baik saja" kata dokter

" Alhamdulillah" semua merasa tenang

" Yaudah saya tinggal dulu, ada banyak pasien yang belum saya tangani" kata dokter

" Iya makasih banget dok" kata ayah

" Iya sama-sama" kata dokter

Ibu bertanya kepada aku soal kecelakaan tadi.

" kanapa kamu bisa seperti ini? sampai-sampai kecelakaan begini" kata ibu dengan raut muka marah

" Aku tidak tau, kejadian itu begitu cepat. Aku tidak tidak fokus kalau mobil yang berada didepanku berhenti mendadak" kataku

" Kamu mikirin apa, sampai tidak fokus begitu" kata ibu

" Gak mikirin apa-apa buk, aku cuma gak liat aja" kataku

" Besok- besok hati-hati dijalan fokus kedepan jangan kebanyakan pikiran jangan mikirin kesana kemari jadi gak fokus" kata ibu

" Iya buk , maafkan burhan" kataku

" Iya gak papa. Ini cobaan Allah buat kamu" kata ibu

" Iya buk, buk teman-temen aku sudah tau soal aku?" kataku

" Soal kamu temen-temen kamu belum ada yang tau" kata ibu

" Tolong jangan beritau temen-temen aku, kalau aku mengalami kecelakaan" kataku

" Iya" kata ibu

###

Hari berikutnya...
Pagi yang cerah burung bergicauan, aku masih terbaring lemah diatas tempat tidur semua badan terasa sakit, luka-luka masih belum sembuh.

Semua orang mulai memulai aktifitas seperti biasa ayah pergi kekantor dan ibu menunggu ku di rumah sakit. Beberapa hari besok aku bakal tidak masuk sekolah, gak tau teman-teman apakah mencariku? Apa Aisyah akan akan menjenguk ku.

Aku bilang ke ibu, harus menelfon wali kelasku untuk izin beberapa hari tidak masuk sekolah karena kecelakaan, aku takut aku tidak masuk sekolah dikira aku membolos.

Di sekolah...

Dikelas kaya seperti biasa, meskipun aku tidak ada. Tpi Sahabatku dan Aisyah menyadari aku hari ini tidak masuk,dan teman-teman yang lain tidak peduli kepadaku.

Jam istirahat telah berbunyi, Aisyah kebingungan kenapa hari ini burhan tidak masuk sekolah. Aisyah memutuskan untuk bertanya ke Fery sahabatku.

" Heii Fer, tunggu!!" teriak Aisyah

" Kenapa? Ada apa kok lari-lari?" ucap Fery

" Aku mau tanya Burhan kemana ya? Kok dia gak masuk sekolah hari ini."kata Aisyah

" Mana aku tau dari tadi malem aku gak bisa hubungin dia" ucap fery

" Aku khawatir sama dia kenapa-kenapa,soalnya dari kemarin perasaanku gak tenang selalu mikirin Burhan. kemarin sebelum aku pulang kerumah aku sempet ketemu dulu sama burhan ditaman dan trus aku dan burhan pulang" kata Aisyah

" Lebih baik kita kerumahnya saja nanti sepulang sekolah, kita sama-sama kesana" ucap Fery

" Okee yaudah kalau gitu" ucap Aisyah

" iya, yaudah aku kekantin dulu. Byee... " kata Fery

" Byee.. " Kata fery

Pulang sekolah
Fery dan Aisyah naik angkot untuk menuju kerumahku. Sesampainya kerumahku Aisyah mengetuk pintu.
Tok.. Tokk.. Tok.. Tok.. Assalamu'alaikum
Tok.. Tok.. Tok.. Tok.. Assalamualaikum

Berkali-kali Aisyah mengetuk pintu tidak ada jawaban. Akhirnya ada seorang ibu-ibi tetangganya lewat didepan rumah dan melihat kami.

" ada apa dek disini? Kata ibu tadi

" ini bu saya sedang mencari Burhan. Tadi soalnya dia tidak masuk sekolah" kata Aisyah

" Kalian tidak tau!!" kata ibu tadi

" Ada apa bu?" kata Fery

" Kemarin siang burhan mengalami kecelakaan, sekarang dia dirawat dirumah sakit di RS. ***" kata ibu tadi

Aisyah sangat syok mendengarnya dia meneteskan air mata,Aisyah tidak bisa membendung air mata, dia trus menangis.

" Yaudah bu makasih infonya" kata Fery

" Iya dek, yaudah permisi, Assalamu'alaikum" kata ibu tadi

" Wa'alaikumsalam" kata Fery

" Aisyah jangan menangis, sudah cukup, lebih baik kita kerumah sakit aja sekarang"

" ayo kita sekarang pergi!!" kata Aisyah sambil mengusap air mata dan bergegas mencari angkot lagi

Dirumah sakit

Fery dan Aisyah langsung bertanya kamar inap burhan kepada suster disana.

"Sus mau tanya, disini ada pasien yang bernama Burhan yang mengalami kecelakaan kemarin?" kata Aisyah

"Hhhmm.. Ada dia sekarang dirawat di ruang Melati lantai 2 nomer 13" kata Suster itu

"Yaudah makasih sus" kata Aisyah

"Iya dek sama-sama" kata suster

Aisyah dan burhan langsung menuju ruang kamar Burhan..

Jangan lupa vote and koment!!
















Surat Cinta Untuk Akhwat(SCUA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang