baper

26 3 0
                                    

"Jika ucapan cinta seindah bunga bunga di taman maka  aku Akan mengunjungi nya setiap hari dan selamanya"

Kembali lagi, rasanya hidupku ini hanya Ada dirinya aku ingin sekali memendam rasaku ini menguburnya dalam agar kamu tak mengetahuinya tapi bagaimana lagi cinta tidak bisa disalahkan aku terlalu mencintainya mencintai Rama Yang selalu membuat jantung ku berdegup kencang, tidak perlu berlari keliling lapangan untuk membuat jantung ini berdegup kencang tapi hanya dengan Kata kata lembutmu saja jantungku sudah berdebar debar...

Pagi itu upacara, hari Yang paling ku benci, ngga benci benci amat sih... Aku tidak suka hari ini karena selalu berhasil membuat kepala ku pusing Karena kelamaan dirinya.
Pusing, sakit, lelah, itulah Yang kini ku rasakan bibir ku Sudah pucat wajahku kini sudah pucat pasi, sakit sekali, aku ingin jatuh saja rasanya,,

"na kamu ngga papa, mukamu pucat lho"ujar amel Yang tepat berada di sampingku

"Pusing banget mel"

"Kamu ngga papa, ke uks gih, amel bopong Nana ya"ujar Rama Yang juga berada disamping kiri ku

"Kamu tuh ya kenapa pakai perhatian segala sih disaat begini makin sakit tauk jadinya, jantung nya Yang sakit, ga tahan"batin ku dalam hati.

Amel mengangguk mengerti Dan langsung membopongku ke uks

***

"Kamu ga papa kan?masih pusing"ujar Rama dengan nada suara tinggi mengagetkanku Yang sedang terlamun

"Di uks jangan ribut dong"marahku kepadanya sebenarnya dalam hati aduhh senengnyaa

"Balik ke kelas yuk"rengek Rama kepadaku

"Kenapa? Aku masih pengen tidur ramaa"rengek ku

"Nanti kalau ga Ada kamu, aku bicara sama siapa"-rama

"Sama genteng"ni anak pandai banget ya, buat baper

"Yakali sama genteng naa"-rama

"Yaudah iyaa balik kekelas"ujarku

"Yaudah, untuk kamu apasih Yang enggak"batin ku..

***

"Ekhem"batuk kesengajaan nadya

"Apa"jawab Nana malas

"Cie Yang dijemput sama doi"goda dinda melanjutkan

"Doi siapa sih"-nana

"Ngga Ada gunanya ngomong sama Nana tentang rama din, ngelak terus dia"-nadya

"Bener banget"lanjut dinda

"Paan sih"ujar ku kembali mengelak

"Tuhkan"ujar dinda Dan nadya bersamaan

...

"Naa.. "Ujar rama pelan

"Aku pengen ngomong sesuatu nihh"ujar rama lembut melanjutkan

"Ekhem, nad, ra pergi yuk"ujar dinda

"Ehh kalian pada kemana"ujarku mulai tak karuan

Dan hanya dibalas ejekan oleh mereka bertiga, emang nih anak..

"Naa.. Dengerin, aku pengen ngomong sesuatu"ujar rama sedikit menguatkan suara nya

"A.. Apa"-nana

Ya Allah, pengen ngomong apaan ya rama, bismillah, semoga, yaa ntahlah..

Maaf telat terus buatnya, buat nana yang asli maaf ya, lama nunggu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf telat terus buatnya, buat nana yang asli maaf ya, lama nunggu nya..  😂

cinta salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang