Setelah sadira sampai di dalam kelasnya, ia langsung mendudukkan bokongnya di bangkunya. Bangkunya berada no.2 dari belakang, ia sebangku dengan melani. Di belakang nya ada galih dan haris, sedangkan di depannya ada revan dan vino. Arsani? Ia duduk sama vita di depan bangkunya vino dan revan.
Sadira mengeluarkan pena dan buku, ia berniat menulis-nulis tidak jelas di bukunya. Pasalnya ia sangat boring, tidak tau harus mengerjakan apa. Tetapi niatan nya terhenti saat teman-temannya menghampirinya.
"Dira cantik, maafin kita ya, kita gak ngasih tau mereka. Iya kan mel ?" kata arsani sambil melirik melani untuk membenarkan ucapannya. Arsani sengaja menekankan kata 'cantik' agar sadira senang.
Sadira hanya menatap arsani dan melani dengan tatapan malasnya, sedangkan yang di tatap mengeluarkan cengirannya.
Sedangkan haris,revan,vino,dan galih hanya menonton drama yang di ciptakan ke-3 orang cewek yang di depannya.
Galih yang sudah jengah melihat sadira tidak bereaksi apapun akhirnya mengeluarkan suaranya.
"Dir gue traktir lo di kantin bude siti kalau lo gak marah lagi" ucap nya sedatar-datar nya.Hening.Semuanya Hening.Pasalnya, galih cowok yang cuek dan dingin terhadap sekitarnya, malah sekarang ia sedang berusaha membujuk seorang sadira cewek yang sangat-sangat berbanding terbalik padanya. Apa lagi tadi ia bilang akan mentraktir sadira.
Satu kata buat galih.WOW. kenapa wow?, selain cuek dan dingin, Galih ini cowok yang pelit soal uang. Bahkan haris,revan,ataupun vino tidak pernah ia traktir. Tapi sekarang dengan santainya ia mentraktir sadira."Gausah lih , lagi pula gue udah maafin mereka kok" ucap sadira saat ia tersadar. Karena beberapa saat yang lalu telah berbunyi bel.
"Btw gue mau kekelas sahabat gue , byee. Jangan kangen sama dira yaaa" pamit dira sambil dadah dadah dan flying kiss."Kepedean.najis" balas mereka semua.
*kantin
Setelah sadira menjemput fika dan erlita mereka langsung menuju ke kantin. Sesampainya di kantin mereka mencari makanan yang ingin mereka makan, setelah dapat mereka duduk di salah satu bangku yang berada di kantin.
"Huft, kalian tau gak sih tadi . gue kesel banget sama si arsani dan melani. Mereka hampir bocorin nama doi gue sama genknya si haris. Gilakkk gilaaakkkkk" celoteh sadira panjang lebar kepada kedua sahabatnya itu.
"Sabar yah" ucap fika sembari menepuk punggung sadira dengan sekuat-kuatnya.
"Uhuk......uhukkk...." erlita yang melihat langsung memberi minum kepada sadira, agar ia meminumnya. Setelah lega sadira langsung memberikan tatapan tajamnya kepada fika, tetapi fika hanya menghiraukannya.
"Iihh fik lo mah, gaada rasa bersalah nya sama sekali" ujar sadira sambil mengerucutkan bibirnya. Fika dan erlita yang melihat itu terkekeh , pasalnya sadira sangat lucu.
"Iya deh, Sadira Melisa Putri , fika minta maaf ya" kata fika dengan mencubit kedua pipi sadira yang tembem itu . setelah itu hening karena mereka melanjutkan makan mereka masing-masing.
Selesai makan mereka balik menuju kekelasnya masing-masing. Di dalam perjalan sadira hanya mengemut-ngemut permen milkita rasa strawberry yang sempat ia beli, ia tidak memperhatikan sekitarnya sehingga ia menabrak seseorang yang berada di depannya.
Ternyata orang yang sadira tabrak adalah vino.
"Ehm, sorry vino gue gak sengaja " ucap sadira sembari menjauhkan diri dari vino .
"Yop" balas vino singkat."Btw,kalian semua mau kemana ? . kan udh bel!, mau bolos ya ?" tanya sadira menyelidik.
"Kalo iya kenapa? , kalo enggak knp?" jawab galih dingin.
"Kalo iya! Kalian gue kaduin ke guru bk. Kalo enggak yaudah" balas sadira.
"E-eh kita gak bolos kok, kita niat nya mau.........nyari lo, iya nyari lo" ujar revan terbata-bata. Sadira melihat mereka dengan mengangkat satu alisnya, ia bingung.
"Ngapain nyari gue?" tanya sadira spontan.
"Mau ngajak enaena" celetuk vino sembarangan.Bangkek.
"Iss apaan sih, gue serius" ucap sadira dengan sok serius.
"Dir , dir itu muka atau tomat?, merah amat. Hehehhe" kata haris. Ia sedang menggoda sadira yang sedang blushing dengan kata-kata si vino.
"Is udh lah capek ngomong sama orang gak waras kayak kalian . gue balik kekelas aja . byee" ucap sadira sembari berjalan ke arah kelasnya.
"Kok pergi sih dir!!. Kita kan mau enaena!!" teriak haris di koridor yang sudah sepi itu.
Sadira tidak menghiraukan teriakan nya haris. Ia berlari menuju kelasnya cepat-cepat.
-------------------------------------------
TBC
Hai kami balik lagi .
Jangan lupa vote,comment,recommend ke teman-teman kalian yang lain ya .
Jangan bosan dulu ya sama cerita ini . kami bakal usahain membuat lebih baik lagi .Jangan lupa baca juga "the girl is strong" Vote, comment juga yaa.
.
.
Terima kasih😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Teen FictionBaca aja mana tau lengket😂😂 . ''Lo percaya takdir ? Kalo gue sih enggak. Takdir itu jahat!" sinis seorang cewek. . . Hai jangan lupa Vote,comment, dan recommend ke teman kalian. Dan jangan lupa juga baca cerita kami "the girl is strong" . . Thank...