Chapter 1

264 12 0
                                    

     Di kelas XI.IPA.3 ini suasana nya sangat ricuh. Pasalnya guru yang bertugas mengajar pada jam ini berhalangan hadir . Walaupun guru tersebut tidak hadir, ia meninggalkan tugas yang sangat banyak. Tapi tidak ada satupun murid di kelas ini yang mengerjakannya.Dasar. Mereka lebih memilih bermain,bercerita,pergi kekantin,dan lain sebagainya.

Seperti 3 orang cewek yang duduk melingkar di sudut ruang kelas. Mereka sedang asik bercerita.
Mereka yaitu, Sadira Melisa Putri , Arsani Andi , dan Melani Fadira.

"Eh lan, tadi malam lo nge-chat apa aja sama si haris ? Ada yg bikin lo nge-fly gak?" tanya sadira kepo kepada melani. Oh iya Haris Fahendra itu adalah pacar nya melani, mereka baru berpacaran 1 bulan yang lalu.

"Gak ada , biasa aja" jawab melani. Arsani dan sadira hanya mengangguk paham. Disaat sedang asik-asiknya mengobrol, genk nya haris masuk kelas dan mendekat kearah ketiga cewek tadi.
Mereka adalah Galih Putra,Revan Lian,dan Vino Pratama.

"Kalian ngapain sih kesini ?" tanya sadira bete.
"Ya suka-suka lah, kan gue mau deket-deket sama pacar gue" jawab haris dengan sengitnya.
"Kenapa? Lo iri ? Makanya punya pacar!" timpal revan.

"Sorry gue gak kayak lo pada, gue mah mau nya langsung nikah"balas sadira.

"Dir, dir bilang aja ga ada yang suka sama lo kan" jawab haris dengan nada yang menyindir. Haris selalu saja menyari masalah dengan sadira. Sadira yang mendengar sindiran tersebut sedang menahan malu mati-matian. Karena semuanya sedang tertawa, ya kecuali Vino sama si Galih . Mereka juga merasa tersindir jadinya mereka tidak tertawa.

"Ris parah banget si lo , dira malu tuh" bela arsani sesudah tertawa.
"Btw san, lan teman kalian ga ada cerita ke kalian tentang doi nya gitu" tanya Vino sambil melirik sadira yang kebetulan duduk di sampingnya.

"Ada dong, kalian mau tau ?" jawab arsani sambil tersenyum jahil. Para cowok yang mendengar itu langsung menatap arsani dengan pandangan ingin tahu. Sedangkan arsani dan melani sedang kode-kodean melalui kontak mata. Eakzz.

"Siapa???" celetuk para cowok bersamaan.

"Is san , lan jangan!" ucap sadira dengan tatapan memelas nya yang sangat-sangat ingin di tabok.

"Udah kasih tau aja" kompor si revan .

"Is kalau kalian sampai kasih tau gue bakalan ngambek" balas sadira.

"Yaudah ngambek aja" celetuk haris. Sadira yang mendengar itu langsung berdiri dan beranjak pergi dari kelas itu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"E-eh dira lo mau kemana?" tanya melani, tetapi tidak di hiraukan oleh si sadira. Melani yang hendak mengejar sadira di tahan oleh arsani.
"Gausah di kejar nanti balik lagi" setelah arsani menucapkan itu melani menghembuskan nafas gusar dan kembali duduk ketempatnya semula.

*sedangkan di lain tempat.

"Is gilak , sampai mereka bocorin gue ga bakalan mau ngomong sama mereka lagi pokoknya" kesal sadira sambil berjalan ke kelas lain. Pasalnya ia mempunyai sahabat yang berada di kelas XI.IPA.1. Namanya Fika arlita dan Erika Putri.

Sesampainya ia di depan kelas tersebut, ia melihat guru yang sedang mengajar di dalam kelas tersebut. Disana muridnya mendengar penjelasan sang guru dengan seksama. Lain halnya dengan kelas yang ia tempati, para murid lebih memilih bercerita dan tidur dari pada mendengar penjelasan dari guru. Jangan di contoh.
Karena tidak memungkin kan untuk sadira mengobrol dengan fika dan erlita, ia pun berbalik menuju ke kelasnya lagi.

-------------------------------------------

TBC

Hai makasih yang udah baca cerita ini , jangan lupa Vote, comment dan recommend ke teman-teman kalian yang lain ya .
Kami juga bakal berusaha agar part nya enggak membosankan.
Kalau kalian ingin kasih saran bisa comment aja kok.
Jangan lupa juga baca cerita kami yang "the girl is strong" .
.
.
Terima kasih 😂😂

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang