Takdir

5 - Bersenang

Happy Reading !!!
-----
Tersenyum adalah cara ampuh untuk membalas pembenci - Fika Arlita
-----

Saat ini galih, revan, dan vino sedang berada di rumah haris. Yap, rumah haris adalah tempat nongkrong mereka sehabis sepulang sekolah. Selain karena orang tua haris yang jarang di rumah karena urusan pekerjaan, di sini juga terdapat snack yang menumpuk.

Revan dan vino sedang bertanding bermain psp. Haris hanya menunggu gilirannya, sedangkan galih yang sedang tidak mood hanya menonton sambil memakan snack yang berada ditangannya.

"Ahhhh kalah gue, lo main curangkan van" tuduh vino sembarangan.

"Eh kutil kodok. Enak aja lo nuduh gue main curang" balas revan tak terima atas tuduhan vino.

"Yaelah vin, lo aja yang cupu" sahut haris.

"Kamu tega ya sama aku haris" ucap vino mendramatiskan keadaan.

"Ew. Gue udah punya melani ya" balas haris jijik.

Sekarang haris sedang mengambil alih tempat vino, dan sekarang ia dan revan lah yang sedang bertanding.

"Eh vin, lih lo berdua udah ada calon ?" tanya haris yang masih fokus sama permainannya.

"Calon apaan ?" tanya vino bingung.

"Pacar ?" tanya balik haris.

"Yaelah, gue tanpa pacar aja udah bahagia" sahut galih.

Oh iya!. Mereka berempat udah sahabatan sejak kecil. Mereka salah satu most wanted di SMA TUNAS BANGSA. Semua murid di sma itu tidak ada yang tidak mengenal mereka, yaa mungkin kecuali orang yang kudet.

Mereka tampan, kaya, cool, dan berkuasa. Mereka ber4 adalah anggota osis, yang ketuanya haris.
Jadinya mereka memakai jabatan itu untuk menutupi kenakalan mereka.

Tapi sifat mereka berbeda-beda.
Haris yang ramah sama semua orang, galih yang judes dan dingin, revan yang baperan, dan vino yang otaknya rada-rada.

"Gue udah punya pacar keles" celetuk vino.

Semua orang beralih menatap vino karena mendengar ucapan vino yang mengejutkan itu.

"Serius lo ????!!!" tanya mereka bertiga.

"Iya pacar. Pacar swalayan yang di daerah jakarta barat. Itukan punya bokap gue yang otomatis punya gue juga dong" jelas vino dengan bangganya.

"Eh si monyet, itu P-A-S-A-R bukan pacar. Bego amat si lo vin!" jelas revan sembari mengejakan huruf 'pasar'.

"Yaelah van, becanda doang kali. Baperan amat sih, pms ya lo ?" goda vino kepada revan.

"Serah lu nying" kata revan.

"Anying bilang anying" celetuk vino. Revan yang sudah emosi langsung mengejar vino dan vino segera berlali.

Galih dan haris yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah revan dan vino.

❤❤❤