Happy Reading !!!
-----
Gue ga butuh 1000 orang saat gue bahagia, gue hanya butuh 1 orang di saat gue sedih - Sadira
-----Sadira baru sampai di sekolahnya, mood nya sekarang sedang buruk karena adu mulut sama wanita gak tau diri semalam. Ia tengah menyusuri koridor agar menuju kelasnya. Sepanjang perjalanan banyak siswa maupun siswi yang menyapa sadira, tapi sadira hanya menatap orang-orang itu dengan datar.
Oh iya? Sadira itu orangnya friendly. Jadi jangan heran jika banyak yang mengenalnya. Tapi sekarang mereka sedang bingung, karena sadira terlihat tidak seperti biasanya.
Sesampainya ia di depan kelasnya ia segera masuk. Saat masuk semua mata menuju kearah nya.
'Ada apa?' batinnya
Tak lama kemudian, ia melihat Aldias berjalan menghampirinya.
Bertambahlah kebingungan ia saat aldias datang sambil membawa boneka."Sadira Melisa Putri, Lo mau gak jadi pacar gue?" ucap aldias, setelah berada tepat di depan sadira.
Genknya haris serta temannya yang baru datang terkejut mendengar penuturan aldias anak dari kelas sebelah.
Yap ia adalah Aldias Syahputra. Cowok itu adalah anak kelas sebelah. Ia tak kalah terkenalnya seperti genk haris. Secara ia adalah ketua ekskul basket. Cowok yang tak pantas untuk sadira tolak.
Pintar? Lumayanlah
Ganteng? Banget
Cool? Gausah di tanya
Baik? Bahkan ia sangat ramah"Lo ngomong sama gue ?" tanya sadira dengan muka kelewat polosnya yang sangat-sangat ingin di tabok. Hehehe.
"Iyalah, emg ada yang namanya sadira selain lo?" tanya aldias berusaha sabar menghadapi dira.
"Iya juga ya, hehehhe" jawab sadira dengan cengirannya.
"Jadi?, lo mau gak jadi pacar gue ?" ucap aldias lagi.
Sadira tersenyum manis
"Ya ampun dias lo nembak gue???, aduhh guee mau terbang nih. Secara lo cowok yang cool banget, ganteng pula. Aduhhh gimana ni???" ucap sadira yang sangat-sangat berlebihan.
Hanya satu kata yang bisa mendeskripsikan sadira.GILA."jadi?" ucap aldias tak sabaran. Sesaat kemudian sadira mengubah ekspresinya dengan wajah serius.
"Tapi maaf dias, gue gak bisa. Gue udah punya suami. Ups" ujar sadira sambil meragakan ekspresi sok keceplosan.
Semua yang disana tercengang. Mendengar penuturan sadira.
"Suami? Siapa?" tanya aldias spontan.
"Sehun exo. Hehee" sadira lagi-lagi mengeluarkan cengirannya dan membuat semua orang menatap nya dengan pandangan yang berbeda-beda.
"Gue serius" kata aldias dengan muka datarnya. Sudah cukup ia dipermainkan.
"Oke-oke. Santai dong mas" ujar sadira. "Maaf aldias gue ga bisa, gue harap lo ngerti" ujarnya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Teen FictionBaca aja mana tau lengket😂😂 . ''Lo percaya takdir ? Kalo gue sih enggak. Takdir itu jahat!" sinis seorang cewek. . . Hai jangan lupa Vote,comment, dan recommend ke teman kalian. Dan jangan lupa juga baca cerita kami "the girl is strong" . . Thank...