Jisoo memarkirkan mobil sport merahnya dengan mulus di parkiran sekolahnya, Seoul High School. Setelahnya ia lalu melangkahkan tungkai kakinya masuk ke dalam sekolah.
Ia merasa jauh lebih baik hari ini dibandingkan dengan kemarin. Mungkin itu karena kata-kata Jaebum orang yang sangat disukai nya.
"Yaa...KIM JISOO...KEMANA SAJA KAU KEMARIN EOH? KENAPA TIDAK SEKOLAH?MEMBUAT KHAWATIR SAJA. KAU BAHKAN TAK BISA DI HUBUNGI"
Pertanyaan yang bertubi-tubi disertai teriakan cempreng dari temannya itu langsung menyerang indera pendengaran Jisoo ketika tiba di kelas.
"Yakk...curut jepang, tidak bisakah kau bicara tanpa harus berteriak. Gendang telingaku lama-lama bisa pecah karena suara cemprengmu" ujar gadis bergigi kelinci itu sebal yang tak lain adalah Im Nayeon dongsaengnya Im Jaebum.
"Yakk...berhenti memanggilku curut jepang dasar kelinci jelek" Gadis dengan nama lengkap Minatozaki Sana itu tampak tak terima sedangkan Jisoo hanya terkekeh melihat perdebatan kedua temannya itu.
Nayeon tak memperdulikan celotehan Sana dan ia kembali fokus pada Jisoo "Jisoo Gwaenchana?" tanyanya. Tampak tersirat kekhawatiran di matanya.
Sana pun ikut menanyakan hal yang sama pada Jisoo. Ekspresinya tak jauh berbeda dari Nayeon, gadis yang beberapa detik lalu berdebat dengannya.
Jisoo tersenyum hangat.
"Gwaenchanayo"JISOO POV
Kurasa aku sangat beruntung memiliki kedua temanku ini yang sangat perduli padaku.
Memiliki Sana si happy virus selalu membuatku merasa bahagia. Meski terkadang suara cemprengnya itu sangatlah menjengkelkan.
Dan memiliki Nayeon yang selalu perhatian padaku. Terlebih dia yang notabene nya adalah adik dari Jaebum sunbae membuatku dapat mengetahui informasi lebih banyak tentang oppa tampan nya itu. Meskipun pertemanan kami baru terjalin beberapa bulan lalu semenjak kepindahan Jaebum dan Nayeon yang pindah ke sekolahku tapi rasanya kami sudah seperti saudara. Dan sejak saat itu juga aku tergila-gila dengan kakaknya itu.
"Nanti kalau Kim sosaengnim masuk tolong izinkan aku ya" kataku.
"Mau kemana?"
"Aula sekolah?"
"Ngapain?"
"Nemuin Jaebum sunbae"
"Mwo" teriak Sana dan Nayeon kompak. Keduanya sama-sama kaget.
"Oppa ku?" tanya Nayeon menunjuk dirinya sendiri.
"Sejak kapan kau bisa dekat sama Jaebum sunbae?" Kali ini Sana yang bertanya.
AUTHOR POV
'Aula sekolah'
Jisoo sudah sampai di aula sekolah dan manik matanya berhasil menangkap sebuah punggung yang sangat familiar baginya. Jisoo mendekat kearah Jaebum yang lagi duduk membelakanginya.
"Jaebum sunbae" panggil Jisoo seraya menepuk pelan bahu kiri Jaebum membuat si empunya menoleh.
"Omo" kaget Jisoo. Matanya membulat melihat wajah Jaebum.
"Sunbae kenapa?" Tanya Jisoo panik melihat sudut bibir Jaebum yang berdarah.
"Bukan apa-apa"jawab Jaebum. Nada bicaranya sangat dingin berbeda dengan kemarin yang sangat hangat dan lembut.
Tangan Jisoo terulur untuk menyentuh sudut bibir lelaki ini.
"Apa ini sakit?"
Dan itu adalah pertanyaan terbodoh yang terlontar dari mulut gadis bermarga Kim ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Girlfriend Contract [END]
FanfictionKarena masalah ayahnya, Kim Jisoo terpaksa harus tinggal bersama Im Jaebum, senior tingkatnya di sekolah yang merupakan tetangga sebelah apartemennya. Entah ini keberuntungan atau malapetaka, Jisoo malah mendapat kesempatan untuk menjadi pacarnya Ja...