Love Sick

549 32 0
                                    

Eps 12 (END)

Malam harinya Ishani melamun dan memikirkan kata kata Ranveer.  Bi mala menghampirinya dan membawakan segelas susu kedelai untuknya.
"Minumlah, akhir akhir ini aku melihatmu kurang semangat" Ucap Bi mala sambil tersenyum.
"Aku sudah kenyang Bi" ucap Ishani lalu bi mala masuk kedalam.
"Minumlah,  aku tidak mau kau sakit" ucap Ranveer sambil membawa segelas susu dan Ishani terkejut lalu mengelengkan kepalanya. Ranveer pun menghilang ternyata itu hanya bayangan Ranveer saja. Ishani memanggil Bi mala lalu dia pamit untuk keluar rumah dan Bi Mala  memberitahu orang tuanya setelah dia pergi.

Ishani keluar rumah sambil mengendap endap dan membawa sepeda motornya perlahan. Saat di keluar dari pagar dan dia melihat kedepan betapa terkejutnya Ranveer berdiri didepan rumahnya.  Ishani dan Ranveer saling tatap dan hanya diam.

Ranveer menghampiri Ishani yang diam terpaku.
"Kau mau kemana malam malam begini" tanya Ranveer yang melihat Ishani membawa sepeda motor dan mengenakan Helm
"Aku mau mencari makanan, apa kau mau ikut denganku? " ucap Ishani bohong tanpa menatap Ranveer dan sambil mendorong motornya menjauh dari rumahnya.
"Aku sedang tidak lapar" ucap Ranveer dingin.
"Ayo,  naiklah" bujuk Ishani sambil memegang lengan Ranveer.
"Aku tidak lapar" tolak Ranveer
"Aku mohon naiklah,  aku akan membocengmu" bujuk ishani, dengan terpaksa Ranveer mengiyakan.
"Turunlah biar aku membocengmu,  aku tidak suka dibonceng oleh seorang wanita" ucap Ranveer dan Ishani turun dari motornya.
Ranveer mainaiki motor Ishani lalu di ikuti Ishani setelahnya, Ranveer menyalakan motornya. Ishani menatap Ranveer yang lurus kedepan tanpa menatap Ishani yang dibelakang. Ishani menundukan kepalanya sedih,  Ranveer mengambil tangan Ishani dan menaruhnya kepinggangya.
"Pegangan,  aku takut kau jatuh" ucap Ranveer ,Ishani tersenyum lalu memeluk Ranveer dari belakang.

Sesampainya mereka disalah satu kedai makanan Ishani turun lebih dulu dan Ranveer memarkirkan motor Ishani. Ishani membantu membukakan helm dikepala Ranveer dan Ranveer menatapnya setelah itu membuang muka sambil tersenyum kecil.
"Ini tempat apa? " tanya Ranveer ke Ishani.
"Ini kedai bubur yang terkenal didekat rumahku jadi karna itu aku memintamu kesini" ucap Ishani lalu masuk kedalam kedai diikuti Ranveer.
Sebelum masuk kedai tersebut mereka memesan makanannya terlebih dahulu.
"saya mau mesan,  Bubur Ayam dan Teh hangat. Kau mau pesan apa? " ucap Ishani
"Sama kan saja.  2 porsi bubur ayam dan 2 gelas Teh Hangat" ucap Ranveer kepada penjual kedai, lalu mereka masuk kedalam dan duduk disalah satu kursi.
"Tempatnya lumayan bagus" bagus ucap Ranveer memperhatikan sekitar.
"Iya, setelah kau mencoba bubur disini , aku yakin kau akan ketagihan dan mampir kesini terus" ucap Ishani dan seorang pelayan pria datang membawakan pesanan mereka.
"Ini pesanan kalian" ucap pelayan tersebut ramah.
"Terima kasih" ucap Ishani sambil tersenyum dan dibalas senyuman oleh pelayan tersebut.  Merasa cemburu, Ranveer menendang kaki Ishani pelan.
"Ada apa" tanya Ishani
"Aku tidak suka. Melihat kau tersenyum dengan pria tadi" ucap Ranveer marah.
"Baiklah, aku mengerti" ucap Ishani tersenyum melihat Ranveer yang cemburu.
Mereka melahap makanan mereka dengan lahap dan juga mereka tertawa bahagia. Terkadang ishani menjahili Ranveer dengan menaruh sambel yang banyak di makok Ranveer sebaliknya Ranveer hanya tersenyum melihat kejailan Ishani.
"Permisi,  satu bubur lagi" teriak Ranveer kepada pemilik kedai.
"Bukannya kau bilang kau sedang tidak lapar,  apa aku salah dengar tadi" ucap Ishani sambil tersenyum.
"Mungkin kau salah dengar. Kau harus memeriksakan telingamu" ucap Ranveer sambil tertawa dan menyuap bubur kembali tapi Ishani yang merasa geram menendang kaki Ranveer sehingga bubur yang ada ditangan Ranveer tumpah.
"Maaf, Laplah tanganmu pakai tisu ini" ucap Ishani menyerahkan tisu ketangan Ranveer.
"Apa aku bilang bubur disini enak dan  pelayanan disini sangat tampan" ucap Ishani sambil menggoda Ranveer yang terlihat cemburu.
"maaf,  soal siang tadi aku membentakmu" Ucap Ranveer sambil memegang tangan Ishani.
"apa yang membuatmu marah saat itu? " tanya Ishani.
"Aku marah kau menceritakan masalahmu lebih dulu dengan Brian dan membiarkan Brian membantumu. Apakah aku tidak berarti lagi dihidupmu? Aku tidak masalah kau minta bantu dengan orang lain tapi yang masalah itu kau minta tolong dengan Brian" ucap Ranveer
"Aku tidak bermaksud meminta tolong dengan Brian tapi aku tidak mungkin menolak tawaran darinya" jelas Ishani lagi
"Apakah aku salah? " tanya Ishani sambil menatap Ranveer
"kalau begitu pergilah ke Brian" ucap Ranveer sambil melepaskan tangan ishani lalu memanggil pelayan.
"Tolong bawakan Bilnya kemari" teriak Ranveer dan seorang pelayan wanita menghampiri mereka.
"Berapa totalannya" tanya Ranveer
"50.000" ucap Pelayan tersebut dan Ranveer menyerahkan uang kepada pelayan tersebut. Pelayan tersebut pergi menjauh, Ranveer berdiri dari duduknya di ikuti ishani dibelakangnya.
"Ranveer, Maaf. Aku tidak bermaksud menyakitimu" ucap Ishani sedih, Ranveer membalikan badannya lalu menghampiri Ishani dan merangkulnya. Ishani menatapnya dan Ranveer tersenyum kearah Ishani.

Ranveer mengantarkan Ishani pulang,  saat Ishani ingin masuk kedalam rumah Ranveer memanggilnya.
"Ishani" ucap Ranveer.
"iya" ucap Ishani
"mana kalung yang dikasih oleh Brian?  Aku tahu kau tidak menyukai kalung itu" ucap Ranveer
"iya,  aku kurang menyukai kalungnya" ucap Ishani sambil melepaskan kalungnya dilehernya. Saat Ishani ingin memasukan kalung tersebut dalam tasnya Ranveer langsung mengambil kalung tersebut dari tangan Ishani.
"Biar aku yang mengembalikannya.  Aku yakin kau pasti tidak akan tega jika Brian memohon agar kau menyimpannya.  Dan aku tidak mau kau menerima barang dari siapapun terutama Brian" ucap Ranveer tegas.
"Ranveer,  bukannya kita tidak memiliki hubungan" tanya Ishani dan Ranveer menarik nafasnya.
"Jika kau menyuruhku berhenti mencintaimu,  aku tidak bisa melakukannya" ucap Ranveer lalu memegang pipi Ishani. Mereka saling tatap dan Ranveer mendekatan wajah lalu mencium kening Ishani lembut.
Ranveer menjauhkan wajahnya dan menatap Ishani yang tersenyum kearahnya.
"menurutku ini sudah cukup untukku" ucap Ranveer.
"Aku pulang dulu" ucap Ranveer lagi.
"Sampai jumpa" ucap Ishani lalu masuk kedalam rumah sambil mendorong sepeda motornya.

Ishani duduk dikursi teras dan terbayang saat dia harus pura pura menjadi pacar Ranveer, saat dia merawat Ranveer sakit,  saat mereka mencuci motor bersama.

Sedangkan Ranveer melangkan kakinya sambil tersenyum kecil saat dia teringat Ishani merawatnya dan tidur bersama dengannya,  saat mereka berciuman dan saat mereka harus berpisah.

******
1 bulan kemudian...
Ranveer berusaha keras melupakan Ishani dan berusaha kembali mencintai Raina tapi dia tidak bisa. Ranveer memutuskan untuk mengajak Raina jalan jalan menghabiskan waktu bersama.
"Raina,  kita akhiri semuanya sampai disini" ucap Ranveer, Raina yang awalnya mengira Ranveer ingin membaiki hubungannya dan mendengar Ranveer mengakhiri hubungannya hanya bisa diam dan meneteskan air matanya.
"Apa kau bercanda" ucap Raina memastikan.
"aku tidak bercanda,  aku sudah berusaha keras agar hubungan kita kembali seperti semula tapi aku tidak bisa.  Aku mencintai orang lain" ucap ranveer jujur.
Plukk Raina menampar pipi Ranveer keras.
"dasar brengsek" ucap Raina terus berlari meninggalkan Ranveer dan semua orang menatap Ranveer.

Sebaliknya Ishani berusaha membuka hati dengan Arya tapi dia tidak bisa dia selalu memikirkan Ranveer dan hanya pura pura bahagia dihadapan Arya.
"Aku tidak bisa" ucap Ishani lalu melepaskan tangannya dari genggaman Arya.
"Maksud kamu" Ucap Arya bingung
"Aku tidak bisa memaksa hatiku mencintaimu,  aku tidak ingin kau terluka terlalu dalam dan aku mencintai orang lain" ucap Ishani sambil menangis dan Arya tersenyum miris.
"Siapa orang itu" ucap Arya marah
"Ranveer" ucap Ishani menundukan kepalanya,  Arya menarik tangan Ishani kasar dan membawa Ishani pergi kesuatu tempat.

Arya membawa Ishani kepantai dimana Ranveer mengajaknya bertemu. Tanpa sepengetahuan Ishani Arya menghubungi Ranveer dan mengajaknya bertemu. Terlihat Ranveer sedang berdiri dipinggir pantai sambil menatap bintang yang ada dilangit.
"Ranveer" teriak Arya marah dan Ranveer mebalikan badannya.
Brukk..  Arya memukul Ranveer tanpa ampun sampai babak belur.
"Ini hukuman untukmu karna kau menyakiti Raina dan kau merebut Ishani dariku. Jaga Ishani jangan pernah kau menyakitinya jika tidak aku akan mengambilnya" ucap Arya lalu menyerahkan tangan Ishani ketangan Ranveer.
"aku harap kau bahagia" bisik Arya ketelinga Ishani dan dia pergi sambil meneteskan air mata.
"Ranveer" ucap Ishani sedih
"Ishani" ucap Ranveer sambil menatap Ishani penuh rindu. Ranveer menarik Ishani kepelukannya dan mencium kening Ishani.
"Jangan pernah tinggalkan aku. Aku sangat mencintaimu" ucap Ranveer.
"aku juga sangat mencintaimu" ucap Ishani sambil menangis.

Mereka berpelukan dan mencurahkan rasa rindu mereka,  mereka berusa melupakan cinta mereka tapi mereka tidak bisa.

Tamat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE SICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang