Love Sick

322 26 0
                                    

Eps 7
Poppy dan Ishani berbaring ditaman kampus.
"apa yang akan kau lakukan dua tahun yang akan datang saat kita lulus kuliah" tanya Ishani sambil menatap langit.
"Dua tahun yang akan datang aku akan bekerja sebagai PNS dan menikah dengan pria yang kaya dan mapan" ucap Poppy.
"Kau sendiri apa yang akan kau lakukan" tanya Poppy lagi.
"Aku tidak tahu dan aku tidak ingin memikirkannya" ucap Ishani santai.
"Aku yakin kau akan hidup bahagia tanpa perlu bekerja keras" ucap Poppy.  Ishani memejamkan matanya dan terlintas semua kebersamaanya dengan Ranveer. Saat dia pertama kali kerumah Ranveer, saat dia tidur dikamar Ranveer,  saat mereka mencuci motor bersama dan saat dia merawat ranveer sakit. Ishani tersenyum sambil memejamkan matanya sedangkan poppy melihat Ishani tersenyum tidak jelas mengerutkan keningnya bingung.
Byur...
Seseorang melempar air dan mengenai tubuh Ishani. Ishani segera berdiri dan melihat siapa yang menyiramnya.
"Ya.. Ranveer gila" teriak ishani marah.
"Sorry,  gue kira gak ada orang" ucap Ranveer tertawa melihat ishani yang basah.
"Awas kau. Aku akan membunuhmu" teriak Ishani lalu menghampiri Ranveer yang ada dilantai dua diruangan BEM.
Ranveer menyuruh Ishani membersihkan badannya dan meminjamkan baju olahraga untuk Ishani.
"sini aku akan mengeringkan rambutmu" ucap Ranveer dan berdiri dihadapan Ishani lalu mengeringkan ishani dengan handuk yang ada ditangannya.
"ini caramu balas dendam denganku karna aku pernah melemparmu dengan air sabun" ucap Ishani sewot.
"Aku sungguh tidak tahu kalau kau ada disitu" jelas ranveer.
"Apa itu air pel" tanya ishani lagi
"bukan, itu hanya air AC" ucap Ranveer tersenyum. Ranveer membuka jaket yang dia kenakan lalu dia pasangkan kebadan Ishani.
"aku tidak mau kau kedinginan" ucap Ranveer.
"bukannya kau ada kelas? Dan apa kau sudah sembuh" tanya Ishani
"Aku sudah sehat dan aku akan kelas setelah rambut mu kering" ucap Ranveer.
"Kenapa akhir akhir ini kau menghindariku" tanya Ishani memberanikan diri dan menatap Ranveer.
"Aku harus pergi dan jangan lupa kau kunci ruangan ini " ucap Ranveer lalu meninggalkan Ishani sendirian. Ishani menatap punggung Ranveer dan menangis didalam ruangan tersebut.

*****
Ranveer dan kawan kawan sibuk membahas tentang mengadakan acara amal dikampus mereka. Saat mereka melewati taman tampa sengaja Ranveer melihat Ishani yang sibuk mencari sesuatu.  Ranveer menghentikan langkahnya.
"kenapa kau berhenti? " tanya Aldi teman Ranveer
"Kalian pulang saja duluan ada yang harus ku kerjakan" jelas Ranveer.
"Baiklah. Kami pulang dulu" ucap Aldi pergi diikuti teman Ranveer yang lain.
Ranveer menghampiri Ishani dan bersembunyi dibalik pohon yang besar.
Ishani mencari sesuatu disemak semak dan seseorang menghampirinya.
"Apa yang kau lakukan disini" tanya orang tersebut.
"Brian. Aku sedang mencari kunci motorku" ucap Ishani sambil menatap brian.
"Biar aku bantu. Aku takut kulitmu akan lecet" ucap Brian sambil tersenyum kearah Ishani.
"tidak perlu. Kulitku cukup tebat jadi kau tidak perlu khawatir" ucap Ishani.
"Baiklah. Jika aku kembali dan kau belum menemukannya aku akan membantumu" ucap Brian lalu beranjak dari ruangan tersebut. Mendengar Ishani yang kehilangan kunci motornya Ranveer membantu Ishani tanpa sepengetahuan Ishani. Cuacanya begitu panas Ranveer mengeluarkan banyak keringat. Tanpa sengaja Ranveer melihat kunci Ishani didalam sebuah got. Ranveer membuka sepatunya dan masuk kedalam got tersebut untuk mengambil kunci motor ishani setelah itu dia menaruh kunci tersebut dikursi taman dan pergi meninggalkan tempat tersebut.
Ishani yang merasa lelah memutuskan duduk dikursi taman dan dia melihat kuncinya ada disitu lalu mengambilnya.
"Datanglah kesini. Aku tunggu ditempat biasa" isi pesan Line dari Arya.  Ishani memutuskan untuk segera pergi menemui Arya.

Ishani datang kesebuah cafe dan disana sudah ada arya menunggunya. 
Mereka memesan Ice Cream, ishani memakan Ice Cream tersebut dengan lahap.
"Lihatlah kau makan seperti anak kecil" ucap Arya sambil membersihkan kotoran Ice Cream dibibir Ishani dengan tangannya. Ishani segera mengambil tissu lalu membersihkan kotoran yang ada dibibirnya. Saat ishani menatap keluar jendela dia melihat Ranveer masuk kedalam mobil bersama Raina.
Ishani melamun dan hanya diam tanpa merespon ucapan Arya.
"Apa kau baik baik saja" ucap Arya.
"Aku baik baik saja" ucap Ishani sambil tersenyum.
"Apa kau merasa kurang nyaman pergi denganku?" tanya Arya.
"Bukan. Kalau aku merasa risih denganmu aku tidak akan datang kesini " ucap Ishani.  Lalu Arya mengajak Ishani pergi kesebuah toko pakaian. 

Dilain tempat Ranveer menunggu Raina yang sibuk berbelanja didepan toko. Raina menarik Ranveer lalu mengajak kesalah satu toko pakaian, saat Ranveer ingin masuk tanpa sengaja dia melihat Ishani dan Arya ada disebuah toko. Ranveer menatap ishani sedih tanpa mempedulikan Raina yang memanggilnya.
"Ranveer" teriak Rania marah.
"Iya. Kenapa sayang" ucap Ranveer sambil menatap Raina.
"Kita pergi ketoko buku saja" ucap Raina yang diikuti Ranveer dibelakang.
*****
Didalam toko Ishani dan Arya melihat lihat pakaian.  Ishani melamun dan terbayang kejadian saat Ranveer meninggalkannya diruangan BEM sendirian.
"Ishani. Menurut baju Couple ini bagus tidak" tanya Arya.
"Apa kau memikirkan pria lain" tanya Arya lagi.
"tidak. Bagaimana kalau kita coba" ucap Ishani sambil mengambil baju ditangan Arya. Arya dan Ishani memutuskan membeli baju tersebut dan langsung memakainya.
"bagaimana kalau kita foto berdua" ajak Arya sambil menarik ishani duduk disalah satu bangku yang ada ditoko tersebut.
"baiklah" ucap Ishani. Mereka berfoto dengan berbagai cara.
"Apa kau punya masalah" tanya Arya melihat wajah ishani yang muruh.
"Apa kau pernah bertengkar dengan temanmu? Tapi kau tidak tahu apa kesalahan yang kau buat" ucap Ishani.
"Apa ini masalahmu" tanya Arya
"Bukan. Ini masalah temanku" ucap Ishani bohong.
"Mungkin dia punya alasan kenapa dia menghindarimu dan mungkin kau sangat menyukainya jadi kau merasa kecewa saat dia mengabaikan mu. Apakah kau sudah menanyakan apa kesalahnmu" tanya Arya menatap Ishani serius.
"dia menghindar dan tidak mau bicara" Ucap Ishani sedih.
"Kenapa kau tidak berusa meyakinkannya dan jika dia tidak menjauhimu setidaknya kau pernah berjuang" ucap Arya. Ishani tersenyum dan mengajak Arya pergi ketoko buku.
Ditoko buku Ranveer hanya melamun dan mengabaikan Rania.
"Apa kau masih marah" tanya Rania sedih.
"Maaf karna aku egois. Jika tidak ada ishani mungkin tidak ada yang merawatmu dan aku takut Ishani menganggapku sebagai pacar yang buruk" ucap Rania sambil menatap Ranveer.
"Jangan pikirkan soal Ishani dan aku tidak mungkin marah kepadamu" jelas Ranveer
"Jika aku kelak berbuat hal yang tidak kau suka. Jangan kau benci aku dan asal kau tahu aku sangat mencitaimu" ucap Rania menangis melihat itu Ranveer memeluk Rania dan menghiburnya.

Saat ingin keluar dari toko buku tanpa sengaja Arya melihat Rania dan Ranveer.
"Rania" teriak Arya lalu menarik Ishani menghampiri Rania dan Ranveer.  Ranveer membuang pandangannya dari Ishani.
"kalian berdua kencan" ucap Rania menggoda Arya.
"Begitulah. Apa yang kau baca?" Arya melihat buku Rania ternyata Rania membaca buku tentang bagaiman cara membina rumah tangga.
"Sepertinya kalian akan menikah" goda Arya.
"Doakan saja" ucap Rania dan tersenyum sinis kearah Ishani.
"kami pergi dulu" ucap Arya lalu mengajak Ishani pulang.  Ishani melawati Ranveer dan Ranveer memegang tangan Ishani mereka saling tatap Ranveer menatap Ishani dengan wajah sedih begitupun sebaliknya.
Ishani melepas pegangan Ranveer lalu pergi berlalu. Ranveer menatap punggung Ishani dan menarik napasnya kasar.

Arya ingin mengatar Ishani pulang tapi Ishani menolak karna dia membawa motor sendiri. Sedangkan Ranveer beralasan kurang enak badan jadi dia tidak bisa mengantar Rania pulang.

Diperjalanan pulang Ishani terbayang saat Ranveer memegang tangannya.
"Dasar Ranveer brengsek" teriak ishani ditengah jalan sambil mengendarai motornya.
"Apa yang kau lakukan,  kau menjauhiku seharian ini dan sekarang kau memegang tanganku" ucap Ishani. Merasa penasaran dengan sifat Ranveer yang berubah ubah Ishani memutuskan pergi kerumah Ranveer.

Bersambung

LOVE SICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang