Eps 8
Hari pun berubah malam, Ishani pulang kerumah dengan keadaan lesu. Sesampainya dirumah saat dia melewati ruang keluarga disana sudah ada ayahnya sibuk membaca koran.
"Ayah aku pulang" ucap Ishani lesu.
"Kau baru pulang" Tanya ayah Ishani.
"iya. Mama kemana aku tidak melihatnya" tanya Ishani kepada ayahnya.
"Ibumu masih disalon. Apa kau belum makan" tanya Ayah Ishani sambil melipat korannya.
"Aku sudah makan diluar. Aku kekamar dulu" pamit Ishani dan meninggal ayahnya. Ishani masuk kekamar dan melompat keatas kasur.
Ishani berguling guling diatas kasur sambil mengacak rambutnya. Ishani terbayang saat Ranveer memegang tangannya waktu ditoko buku. Ishani menarik nafas kasar sambil memijat keningnya. Ishani memutar musik dengan keras tapi bayangan Ranveer tidak juga hilang.
"Sial... " Teriak Ishani sambil melompat lompat. Ishani keluar kamar dan berlari menuruni tangga.
"Bisa kau menuruni tangga dengan pelan" tegur ayah Ishani.
"Dan kau mau kemana, malam-malam begini" tanya Ayah Ishani lagi.
"Maafkan Aku. Aku harus pergi kerumah teman" ucap Ishani sambil berlari keluar rumah.
"Jangan lagi kau meninggalkan motormu dirumah temanmu" teriak Ayah Ishani.Ishani mengendari motornya menuju rumah ranveer.
"Dasar Ranveer Brengsek" teriak Ishani ditengah jalan sambil membayangkan saat Ranveer memegang tangannya. Sesampainya dirumah Ranveer, Ishani memarkirkan motornya didepan pagar rumah Ranveer yang terkunci rapat. Ishani memperhatikan rumah Ranveer yang terlihat sepi. Ishani duduk dimotornya dan ingin menghubungi Ranveer.
Sebuah mobil datang kerumah Ranveer, Ishani beranjak dari duduknya dan menghampiri mobil tersebut.
"Kak Ishani" teriak seseorang didalam mobil tersebut sambil membuka kaca mobilnya.
"Angel" ucap Ishani sambil tersenyum.
"Aku tahu kaka pasti ingin menemui kak Ranveer" ucap Angel dibalas anggukan oleh Ishani. Angel menekan sebuah remot dan pagar rumahnya terbuka dengan lebar.
"Masuklah, ikuti aku" ucap Angel. Lalu mobil angel masuk kedalam rumah diikuti ishani yang masuk memakai sepeda motor. Angel turun dari mobil lalu menghampiri ishani.
"kau baru pulang sekolah selarut ini" tanya ishani melihat Angel yang masih pakai baju seragam sekolah.
"Aku habis bertemu dengan temanku, sepertinya kak ranveer sudah dirumah masuklah. Temui dia"ucap Angel ceria sambil memegang tangan Ishani. Ishani hanya diam tanpa beranjak dari handapan Angel.
"Apa kalian sedang bertengkar" tanya Angel
"Aku juga tidak tahu. Kenapa kau bisa berpikir seperti itu" tanya ishani. Angel menarik nafasnya kasar lalu mengajak ishani masuk kerumahnya.Diruang tamu Angel dan Ishani duduk bersama.
"Setelah pulang dari rumah sakit waktu itu, dia menjadi pendiam dan kurang selera untuk makan. Aku mohon jangan marah dengannya" ucap Angel sambil memegang tangan Ishani. Ishani menarik nafasnya kasar dan menatap Angel.
"Walaupun dia terlihat bodoh dan keras kepala tapi dia sangat mencintaimu. Biarpun banyak wanita menggodanya tapi dia tidak pernah membawa wanita itu pulang kerumah sepertimu. Semenjak dia bersamamu dia selalu tersenyum, percayalah.. Aku bisa merasakannya kalau dia sangat mencintaimu" ucap Angel lagi sambil tersenyum. Ishani mendengar hal itu tidak bisa menutupi perasaannya diapun tersenyum sambil memalingkan wajahnya.
"Kak Ishani. Tatap aku, yakinlah dia mencintaimu" ucap Angel dan Ishani tersenyum kearahnya lalu pergi kekamar Ranveer.
Ishani mengetuk pintu kamar Ranveer dan Ranveer membuka pintu kamarnya, dia terkejut saat membuka pintu kamarnya ishani berdiri didepan kamarnya. Ishani langsung masuk kedalam kamar Ranveer dan Ranveer menutup pintu kamarnya.
"apa ada masalah. Kenapa kau datang kemari" tanya Ranveer.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu. Ada masalah apa kau dengan ku" tanya Ishani marah. Ranveer berjalan ke lemari es yang ada dikamarnya.
"Apa kau sudah makan? (sambil membuka kulkas) oh ya aku ingat kau habis makan bersama dengan Arya" ucap Ranveer sewot, ishani duduk disopa.
"bukannya kau juga habis makan dengan Raina" ucap Ishani sambil tersenyum sinis.
Ranveer membawakan minum bersoda dan sebuah Snack lalu duduk disamping Ishani. Mereka menoton acara televisi sambil mengobrol.
"Ada apa" tanya Ranveer
Drrt.. Drtt hp Ranveer bergetar ternyata pesan dari Angel.
"Bersikap baiklah padanya" isi pesan Angel.
"Apa kau baru bertemu adikku" tanya Ranveer.
"Tadi kami datang diwaktu bersamaan. Dia mempercayai kebohongan kita, kau tahu rasanya hatiku begitu sakit. Aku pikir cuma perasaanku kau menjauhiku, tapi ternyata kau benar benar menjauhiku kan? " ucap Ishani lalu meminum minumannya, Ranveer menatap Ishani tanpa ekspresi apapun.
"Apa kesalahanku? Sehingga kau menjauhiku. Aku sulit memahaminya" ucap Ishani marah.
"Maafkan aku" ucap Ranveer lirih
"aku benar, jika kau menyesalinya kenapa kau terus melakukan hal seperti ini" ucap ishani lagi sambil menarik nafasnya kasar dan meminum minumannya sampai habis.
"kau tahu betapa besar aku mencintai raina" ucap Ranveer.
"Mana aku tahu dan aku tidak ingin tahu" ucap Ishani.
"aku sangat mencintainya, walaupun dia bersifat kekanan kanakan dan sering melakukan kesalahan aku selalu memaafkannya. Saat dia memaksaku dan aku akan menurutinya dan memaafkannya tapi setelah kau muncul dan kita sering bertemu. Entah kenapa aku mulai goyah dan meragukan cintaku. Di rumah sakit saat aku ingin menciummu aku sudah berusaha keras menahannya tapi aku tidak bisa. Menurutku lebih baik kita seperti ini agar aku bisa mengendalikan diriku" jelas Ranveer panjang lebar lalu beranjak pergi ketempat tidur.
"aku tidak bisa menganggapmu hanya sebagai teman. Aku tahu itu salah, tapi semakin aku melihatmu aku tidak bisa mengatur hatiku jadi kita lebih baik menjaga jarak agar aku bisa melupakan perasaanku" ucap Ranveer lirih.
"Ranveer" ucap Ishani.
"kau tak perlu khawatir. Jangan membenciku. Aku masih mempunyai Raina dan kau mempunyai Arya" ucap Ranveer sambil meneteskan air matanya.
"Jika kau melupakan segalanya tentang hubungan kau dan Raina. Apa yang ingin kau lakukan" ucap Ishani menghampiri ranveer lalu berjongkok dihadapan Ranveer dan memegang tangannya.
"Aku ingin kau bersamaku" ucap Ranveer lalu menarik Ishani mendekat dan menciumnya.******
Pagi harinya Ishani pergi kuliah bersama dengan Ranveer. Ishani menghentikan langkahnya dan Ranveer menatap Ishani bingung.
"kenapa" tanya Ranveer
"Aku menyuruhmu melupakan Raina tapi aku tidak bisa membayangkan perasaan Raina jika mengetahui hubungan kita" ucap Ishani sedih
"apakah hubungan kita ini salah" tanya Ishani lagi.
"hubungan kita memang salah, tapi jika kita memikirkan hal itu, kita tidak akan masuk kuliah hari ini " ucap ranveer tersenyum lalu menggandeng tangan ishani.Dilain tempat Angel sedangkan makan bersama dengan temannya dikantin.
"Raina sangat cantik. Dia sangat cocok dengan kakamu" ucap Intan teman Angel.
"Dia bukan pacar kakaku dan dia sangat jelek" ucap Angel marah.
"kau tidak boleh menghina pacar kakakmu seperti itu" ucap Intan lagi.
"kakaku baru saja membawa pacarnya menginap kemarin malam dan bukan dia orangnya" teriak Angel marah lalu menutup mulutnya karna keceplosan tampa disadari Angel salah satu teman Raina mendengarnya.Arya mengajak Ishani bertemu ditaman dekat kampus mereka.
"Ada apa" tanya Ishani.
"apa benar Ranveer memiliki wanita lain, jika dia masih menganggap Raina pacarnya setidaknya dia menjelaskannya. Apa kau tahu orang yang menginap dirumah Ranveer malam tadi. Aku kasihan melihat Rania yang stress memikirkan Ranveer" ucap Arya sedih dan ishani merasa bersalah.
"Ranveer. Tidak memiliki wanita lain disisinya" ucap Ishani tanpa menatap Arya.
"akhir akhir ini kalian sering menghilang dan tanpa kabar. Aku tidak masalah kau memiliki orang lain tapi aku akan marah jika Ranveer menyakiti Raina. Sampaikan ke Ranveer dia harus memikirkan perasaan Raina" ucap Arya lalu pergi meninggalkan ishani sendirian.Ishani melangkahkan kakinya ke halte bus. Di dalam bus ishani memikirkan hubunganya yang baru saja mereka mulai tapi dia tidak ingin Raina sakit hati karna dia.
Tanpa terasa Ishani sampai ditempat tujuan, ishani pergi kerumah Ranveer dan Bi ijah membukakan pagar untuknya.
"Masuklah, Den Ranveer menunggumu" ucap Bi ijah dibalas anggukan oleh Ishani. Ishani mengetuk kamar Ranveer dan Ranveer menyambutnya sambil tersenyum ceria.
"Kau membawa tas besar kesini" ucap Ranveer sambil melihat ishani yang menaruh tasnya didalam kamar Ranveer.
"Kau ingin Kawin lari denganku" goda Ranveer. Ishani hanya tersenyum tanpa sengaja dia membaca pesan Raina di Facebook Ranveer.
"apa kau masih mencintaiku" tanya Rania
"Iya" balasan dari ranveer untuk pesan dari Rania.
"Kau membalasnya terlalu kasar" ucap Ishani sambil memainkan laptop Ranveer. Ranveer menundukan badannya dan memeluk ishani dari belakang.
"Aku akan mengantar kau kuliah besok" ucap Ranveer.
"Tidak perlu, apa kita perlu pergi dari kota ini" tanya Ishani sambil menolehkan kepalanya kearah Ranveer.
"kau mau pergi kemana? Bali, Singapure, Thailand atau India" tanya Ranveer semangat.
"Aku hanya bercanda" ucap Ishani sambil mencubit pipi ranveer gemas.
"Aku akan tidur dikamar angel" ucap Ishani lalu melepaskan pekukan Ranveer dan berdiri dari duduknya.
"Apa kau tidak bisa menemaniku malam ini" ucap Ranveer manja tapi dibalas gelengan ishani. Ranveer mengerucutkan bibirnya dan melipat tangannya didada pertanda dia sedang marah.
Cup... Ishani mencium pipi Ranveer dan pergi berlalu.
"Goodnight" ucap Ishani lalu menutup pintu kamar Ranveer. Ranveer memegang pipinya dan melompat senang lalu membaringkan badannya diranjang.
"Aku mencintaimu Ishani" teriak Ranveer sambil menatap langit langit kamar dan tersenyum.Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SICK
FanficRanveer akan dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya tapi Ranveer sudah memiliki pacar bernama Raina. Ayah Ranveer akan mensetujui hubungannya dengan pacarnya jika adiknya juga menyukainya. akan tetapi Angel tidak menyukai Raina dia lebih menyukai I...