"Jiho, bagaimana kau dan Jaehyun bisa berpacaran?" Lisa menatap Jiho dan Jaehyun yang menatapnya bingung. Lisa menaruh kepalanya di atas meja seperti biasa, kadang Jaehyun bingung apa kepala Lisa tidak sakit?
Jiho bukannya menjawab malah memukul Lisa dengan penggaris. "Berhenti berpikir hal aneh dan selesaikan pekerjaanmu!"
Lisa mengusap kepalanya, "Aku sudah melakukannya, woman."
Jiho menyipitkan matanya, melihat hal itu Jaehyun langsung menengahi. "Sudah, sudah. Karena Lisa sudah menyelesaikan pekerjaannya bagaimana jika kau menjawab pertanyaan Lisa, itu adil bukan?"
Jiho menatap Jaehyun lama, sebelum akhirnya menghela napas. "Baiklah. Aku menyerah. Kalian menang."
Jaehyun dan Lisa langsung menatap Jiho dengan mata berbinar. Jiho menggeleng, tak yakin kenapa ia bisa terjebak di antara orang-orang ini. "Aku menyukai Jaehyun karena dia terlihat seksi saat memberi pidato penerimaan murid baru."
Lisa menatap Jaehyun tak percaya sementara Jaehyun menatap gadis itu malu-malu. "Ew, kau aneh."
Bukannya menjawab, Jiho mengeluarkan kaca dari tempat pensilnya. "Silakan berkaca~"
Lisa malah tertawa, puas. "Oh, cantiknya."
"Bich!" Teriak Jiho tak terima tapi keduanya malah tertawa.
"Apa kau sedang menyukai seseorang?" Tanya Jaehyun tiba-tiba.
"Kenapa kau peduli?" Sinis Jiho.
Jaehyun tak menjawab, malah tersenyum manis kemudian memeluk Jiho dan mengusap puncak kepala kekasihnya. "Miss Jung marah? Hehe aku hanya penasaran saja. Baru kali ini Lisa berbicara tentang hal ini bukan?"
Jiho mendengus sementara Lisa menghela napas. "Ah, kapan ya aku dan Minhyun sunbae seperti kalian. Huhu aku iri. Kapan aku akan bebas dari status single ini? Huhu aku rindu- MINHYUN SUNBAE!"
Jiho menutup telinganya berbeda dengan Lisa yang sudah bangkit dari duduknya dan melambai heboh ke arah Minhyun yang datang bersama Taeyong dan Taehyung. Bukan Jiho, tetapi Jaehyun yang memaksa Lisa untuk duduk. Kafe cukup ramai sore itu dan mereka sudah cukup mendapat perhatian sementara sekarang Lisa malah menambah perhatian yang mereka dapat. Jiho menutup wajahnya, malu sekali.
"Lisa, kau mempermalukan kita." Bisik Jaehyun, menarik Lisa untuk duduk tetapi gadis itu tak melakukannya. Gadis itu masih sibuk melambaikan tangan bahkan sekarang berlari ke meja berisi tiga sunbaenya.
"We're dead, Jung." Jiho menutup wajahnya sementara Jaehyun hanya mengangguk pasrah.
Lisa sudah duduk di samping Taehyung dan menyanggah wajahnya dengan kedua tangannya, mengagumi sosok di hadapannya. "Minhyun sunbae, tampan sekali hari ini."
Taehyung yang duduk di samping Lisa langsung membuat suara muntah. "Huek, menggelikan sekali." Lisa tak menjawab, tapi tangan kanannya terulur untuk mendorong Taehyung hingga membuatnya hampir terjatuh.
Lisa masih tersenyum sangat manis. "Sunbae katanya kau memiliki les, tapi kenapa ada di sini sekarang?"
Taeyong yang sejak tadi memperhatikan hanya bisa berdecak kagum. Kagum akan keberanian atau bisa dibilang sifat tak tahu malu dari junior di depan Minhyun itu?
Minhyun ingin merutuki dirinya yang mengiyakan ajakan Taehyung tadi. "Kurasa temanmu akan pergi."
"Tak apa, selama ada Sunbae di sini."
Jiho datang bersama Jaehyun yang membawa tas milik Lisa. "Maaf telah mengganggu sunbae, kami akan membawa anak ini sekarang." Jiho menarik paksa Lisa yang tentu saja menolak. Dengan cepat Jiho mengunci leher Lisa dan membawanya keluar dari kafe. Dapat dipastikan Jiho akan mencoret kafe ini dari daftar tempat nongkrongnya.
"Inilah kenapa Minhyun sunbae tak mau denganmu." Jiho berkata dengan frustasi ketika mereka telah berada di dekat halte. Jaehyun mengangguk setuju, meski ia tak sepenuhnya mengerti. "Kau terlalu agresif. Terlalu menakutkan."
Lisa memberengut, tak suka. "Ini hanya caraku menunjukkan cintaku. Apa salahnya? Ah, tak tahu lah! Aku mau pulang saja." Gadis itu mengambil tasnya dari Jaehyun kemudian masuk ke dalam bus. Untungnya itu bus ke arah rumahnya.
"Ngambek deh anak itu," ujar Jiho. Jaehyun merangkul Jiho hangat. "Ini ngapain sih pake rangkul-rangkul? Sok romantis!" Jiho berteriak kemudian menginjak kaki Jaehyun dan meninggalkan kekasihnya.
"Loh? Kok jadi marah padaku?" Jaehyun bingung, tetapi kakinya berlari mengejar Jiho cepat. "Jiho! Baby! Honey! Tunggu aku!"
••
myehehe
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Sunbae! [Selesai]
FanfictionIn which Lalisa want attention from her crush, Minhyun. © 2018