Bab 1

177 15 4
                                    

Nanda berjalan melewati koridor yang semakin lama semakin ramai.Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah barunya.Dia sedang mencari kelas yang akan menjadi kelasnya nanti.

"NANDA!!!!...."

Nanda yang sedang berjalan,menghentikan langkahnya dan memutar badannya 180 derajat untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.

"Yaampun ini beneran lo?ko bisa ada disini si?bukannya lo ada di bandung,ya?lo pindah?trus gak bilang-bilang gitu?" Tanya endah heboh sambil mengibas ngibaskan tangannya karena gerah yang melanda.

"Gua tau,pasti lo mau bikin seprais!ya kan?"kata Citra.

"Surprise..... Cit! Suprise.....!"

"Iya,itu dah pokonya!"

"Ini lo mau kemana Nan?" Tanya Endah pada nanda yang sedari tadi hanya diam.

"Gua mau cari kelas,tadi gua udah dari ruang kepala sekolah.dan katanya gua itu kelas 11 IPA 2,tapi dari tadi gua nyari gak ketemu.Mau nanya sama orang gak ada yang kenal."Kata Nanda sambil celingak celinguk kesana kemari.

"Ya namanya anak baru, mana ada yang kenal?lagian dari dulu lo gak pernah mau nanya sama orang."Kata Endah sambil memutar bola matanya malas.

"Eh,berarti kita sekelas dong!yaudah yuk kekelas!"Ujar Citra lalu melenggang pergi yang di buntuti oleh Nanda dan Endah.

Setelah sampai depan kelas ternyata jam pelajaran pertama sudah dimulai.

'Tok..Tok..Tok..'

Bu Enok yang sedang menjelaskan nengok lalu menghampiri mereka bertiga yang masih berdiri diambang pintu.

"Loh Citra,Endah!kenapa terlambat?"omel bu Enok saat melihat muridnya baru datang."eh itu yang di belakang kalian siapa?"lanjutnya sambil sedikit berjinjit agar bisa menyamakan tingginya dengan Citra

"Makanya bu...kalo murid mau ngomong jangan asal samber aja."protes Citra tak suka.Citra sangat jengkel dengan perilaku bu Enok yang selalu menyela pembicaraanya.

"Saya murid baru bu di sini.Tadi kata kepala sekolah kelas saya 11 IPA 2"Jelas Nanda sambil mengeluarkan seulas senyumnya.

"Oh... kamu murid baru?silahkan masuk dan memperkenalkan diri di depan kelas.Dan kalian berdua duduk di tempat duduk masing-masing"kata Bu Enok.

Citra dan Endah masuk kelas lalu duduk di tempat biasa di barisan ke 4.sedangkan Nanda berjalan menghampiri Bu Enok dan berdiri di depan kelas.

"Oke..perhatian semuanya!kelas kita sekarang kedatangan murid baru,Nanda silahkan memperkenalkan diri."Ujar Bu Enok.

"Hai....perkenalkan nama saya Ananda Putri.Kalian bisa panggil saya Nanda,saya pindahan dari bandung,semoga kita dapat berteman baik,Terima kasih."Nanda memperkenalkan diri seraya tersenyum.

"Baik Nanda silahkan kamu duduk di belakang,bersama Jasmine."Bu Enok menunjuk Jasmine yang duduk tepat di belakang Citra dan Endah.

Nanda berjalan menhampiri tempat duduk Jasmine,yang akan menjadi tempat duduk nya sekarang.Setelah Nanda duduk,Jasmine mengulurkan tangannya.Nanda yang melihat Jasmine mengelurkan tangannya tersenyum lalu menerima uluran tangan itu.

Jasmine tersenyum lalu berkata"Haiii...!kenalin gua Jasmine,salam kenal yaa!"

--<>--<>

'Tettt'

"Baik anak-anak pelajaran sampai di sini, pelajari lagi apa yang tadi sudah kita pelajari.Selamat siang." Jelas pak Gito.

"SIANGG PAKK..." Jawab satu kelas.

"Kantin yuk!lo ikut kan Nan?"tanya Citra pada Nanda yang sedang memasukan bukunya kedalam tas.

"Ikut lah,sekalian pengen tau kantinnya dimana.Yaudah yuk!"

"Min,lo mau ikut gak?kalo mau ayo cepetan!nanti gak kebagian tempat duduk."Kata Citra lalu jalan begitu saja.

Endah,Nanda dan Jasmine buru-buru mengikuti Citra.Lalu mereka berjalan bersama menuju kantin.Selama perjalanan menuju kantin,banyak yang menatap ke arah mereka ber-4.Mungkin mereka asing melihat salah satu diantara mereka ber-4.

Sesampainya mereka di kantin,mereka segera duduk di tempat duduk yang biasa mereka gunakan.

"Lo pada mau pesen apa?"tanya Endah yang masih berdiri.

"Gua kaya biasa deh,bakso sama es-teh manis." Kata Citra sambil mengambil ponselnya lalu memainkannya.

"Kalo lu berdua mau pesen apa?"tanya Endah pada Nanda dan Jasmine.

"Gua somay sama es jeruk deh." Kata Jasmine."

"Gua samain aja kaya Jasmine."

Setelah Endah pergi untuk membeli makanan,Nanda melihat sekelilingnya.Nanda menyatukan kedua alisnya melihat seorang laki-laki berjalan ke arah meja mereka.

Laki-laki itu menikan satu alisnya setelah melihat Nanda.Citra merasa ada yang datang mengangkat kepalanya,kedua sudut bibirnya terangkat melihat siapa yang datang.

"Eh Bang Aldo,kok sendirian aja?yang laen pada kemana?" Tanya Citra pada laki-laki tersebut.

'Ohh..Jadi Aldo namanya.' Batin Nanda mentap Aldo sebentar lalu menundukkan kepalanya,karena malu melihat Aldo yang terus menatapnya.

"Gua baru cabut tadi,gua kira mereka ada di kantin eh tapi kayanya pada belum turun makanya gua kesini."

"Ohh.....gtuuu yaa.Yaudah duduk aja dulu nih." Kata Citra sambil menepuk-nepuk kursi di sebelah kirinya.

Tanpa pikir panjang,Aldo langsung duduk di sebelah kiri Citra yang kebetulan berhadap-hadapan dengan Nanda.Dia menoleh ke arah Citra,lalu menaikan satu alisnya.Citra mengerutkan keningnya,setelah berpikir dia mengerti maksud Aldo.Baru ingin menjawab tiba-tiba.

'Brakkk!'

"Nyesel gua gak minta temenin lo Cit!ribet banget sumpah!malah mbak Surti lama banget lagi bikin somaynya!lebih ngeduluin yang cowo,padahal baru dateng!"Omel Endah tiba-tiba.

"Yaudah si lo gak bilang!maen kabur aj--yaallah Endah!untung bakso gua gak ikut terbang sama kuah-kuahnya!"

"Lah,kok salahin gua si?lagian basoknya juga gak jatoh kan?"

"Iya!tapi kuahnya nyiprat kemana-mana!untung teh gua gak tumpah!"Citra tak mau kalah.Masalahnya,memang benar kalau kuahnya berceceran dimana-mana.Dan itu membuat Citra jijik.

"Udah lah,kenapa pada ribut gini coba?"Nanda mulai bosan dengan mereka berdua.

Endah menghela nafas."eh,sejak kapan ada siluman ganteng disini?" Tanya Endah,karena baru menyadari keberadaan Aldo.

"Gua dari tadi udah di sini,lo aja yang gak nyadar." Balas Aldo.

"Gimana mau nyadar?kalo dateng-dateng lagsung ngomel-ngomel gak jelas dan ribut sama Citra."Sambung Jasmine.

Endah menatap tajam Jasmine,tidak mau memperpanjang masalah,Endah langsung duduk di sebelah kanan Citra.

Saat hendak makan,Citra ingat sesuatu lalu dia mentap Aldo dan Nanda secara bergantian."eh.iya,Do kenalin ini Nanda,dan Nan kenalin ini Aldo."

Aldo menatap Nanda sebentar,lalu mengulurkan tangannya.Nanda yang melihat Aldo mengulurkan tangan ke arahnya segera membalas uluran tangan Aldo,sambil tersenyum kikuk.

"Kenalin gua Refaldo tandjaya biasa di panggil Aldo"

"Ananda putri lo bisa panggil gua Nanda." Kata Nanda seraya tersenyum.

Citra yang melihat uluran tangan Nanda dan Aldo tak kuncung lepas mendengus kesal,"Udahan kali pegangan tangannya,betah banget kayanya."Kata Citra kesal.

Nanda tersentak dengan ucapan Citra yang tiba-tiba membuatnya kaget.Dengan cepat dia melepas uluran tangannya dengan Aldo,lalu menunduk malu.

--<>--<>
Jangan lupa buat vote&Comment guys😃😃see you di next part 2 ya...bye bye..😗😗author mau mikir dlu..😂

Tiga Hati Satu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang