Bitter – “
Cast : RivaEre
Genre : Romance , Hurt , Yaoi , M , Dll
.
.
.
.
.
.
“ bagaimana kadar alkoholnya ? ““ itu rendah kok Levi , jangan khawatir-“
“ Berikan aku alcohol dengan kadar tinggi “
“ EHH ??!! “
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiga hari berlalu ..Hubungan antara Eren dengan levi tidak ada perubahan , levi sibuk dengan pekerjaanya . namun bedanya , kini Rivaille tidak pernah lagi menunjukan batang hidungnya di Camp , Eren sangat khawatir karena beberapa bulan lagi mereka akan mengikuti lomba sedangkan Rivaille sebagai partnernya tidak pernah datang untuk berlatih .
“ permisi ,, bisa aku minta biodata dan alamat lengkap dari peserta lomba yang bernama Rivaille ? “
Lelaki bername tag Gunther mendongak menatap Eren yang berdiri di hadapannya .
“ Rivaille ? oh ya ada , tunggu sebentar jika begitu ya “
Eren mengangguk dan menunggu gunther mengambilkan sebuah lembaran surat di dalam map coklat tersebut dan di berikannya pada Eren .
“ Hn ? distrik Utgard ? “
.
.
.
.
.
Setelah kejadian tiga hari lalu , mood Levi untuk menyamar sebagai Rivaille menurun . sebenarnya ia senang saat melihat eren sudah bisa kembali tersenyum walau bukan bersama ‘Levi’ . Levi ingin selalu menjadi Rivaille agar bisa membuat Eren selalu tersenyum . namun ia tahu jika itu tidaklah mungkin , ia tidak bisa terus menerus hidup dalam kebohongan .Levi sibuk memikirkan bagaimana ekspresi eren jika tahu jika rivaille itu sebenarnya suaminya sendiri . levi sangat yakin Eren akan menampakan wajah sedihnya , wajah kecewanya dan levi yakin Eren akan semakin membencinya .
Drrrttt…
Drrrttt
Levi mendengus , ponselnya berdering berkali-kali .
Nama hanji tertera di dalam ponsel hitam Levi . levi mengangkatnya malas
“ hall-“
“ YAAK !! KENAPA BARU DI ANGKAT BODOH !! . KAU MAU TAHU SIAPA YANG ADA DI BENGKEL KU SAAT INI HAH ?? EREN !! ISTRIMU ADA DI SINI MENCARI MU .. AH MENCARI RIVAILLE MAKSUDKU “
Levi terperanjat dan menegakan tubuhnya , tenggorokannya tercekat entah mengapa . gelagapan levi mondar mandir untuk mencari ‘property’ sebagai Rivaille . panic melanda
“ bisa kau-“
“ JANGAN BANYAK BICARA . CEPAT KE SINI-“
PIK !!!
Levi mematikan sambungan teleponnya dengan hanji . mendengar suara hanji malah membuatnya smeakin panic saja .
Levi menatap cermin , mematut diri dengan penampilan barunya . setelah di rasa selesai kemudian Levi mengambil kunci motornya dan beranjak meninggalkan kantor .
.
.
.
.
.
.
CKLEKPintu terbuka , Eren menoleh kemudian bangkit dan tersenyum manis pada Rivaille yang kini berada di hadapannya .
“ Eren ? kenapa kau ada di sini ? “
Levi duduk diikuti eren yang juga mendudukan dirinya .
“kemana saja kau tiga hari ini ? kita akan mengikuti lomba bulan depan kenapa kau tidak datang untuk berlatih “
Rivaille terkekeh kemudian menyerahkan secangkir Teh hangat pada Eren .
“ begini , kau tahu . kemampuan ku saat terbang dengan alat maneuver dan kemampuanku dalam bermain pedang sangatlah payah . kau tahu aku akan mempermalukanmu nanti jadi aku memilih mundur daripada-“
“ Tidak bisa . kau yang optimis untuk mengikuti lomba kan saat itu, sekarang kau buang kemana sifat optimis mu itu . “
“ iya,, a. aku-“
“ Dengan Rivaille . kita bisa berlatih lebih giat lagi , jika kita kalah aku tidak perduli tapi setidaknya aku tidak ingin mundur dalam lomba ini “
Rivaille terdiam seolah menimag-nimang apa yang sedang di bicarakan Eren . ada benarnya ,kemudian Rivaille mengangguk membuat Eren sontak tersenyum senang dan memeluk Rivaille secara spontan .
“ terima kasih Rivaille “
Rivaille hendak membalas pelukan tersebut namun ia kembali menurunkan tangannya . saat ini dirinya menjadi rivaille bukan Levi , ia ingin memeluk eren saat dirinya menjadi Levi dan bukan Rivaille .
Sadar jika pelukannya tak di balas , eren gugup kemudian melepas pelukan tersebut sedikit canggung .
“ dengan satu syarat “
Alis Eren bertaut . ada syaratnya ternyata
“ besok temani aku jalan –jalan “
“ Eh ?! “
“ jika kau tidak bisa maka aku akan menimang kembali kata katam-“
“ baiklah aku ikut “
“ kau tidak sibuk kan besok ? “
Eren mengingat-ingat jadwal hari-harinya besok .
‘ Sir Levi hanya akan ke kuil pada hari libur kan ..’
“ sebentar , aku ingin mengirim pesan pada seseorang dulu “
Eren menatap ponselnya serius , mengetik sesuatu di dalamnya . Rivaille yang bingung kemudian bertanya
“ siapa yang sedang kau kirimi pesan it-“
DRRTT… DRTTT
Ponsel Rivaille berbunyi ,
“ AHH !!! AKU aku mau ke toilet sebentar oke . permisi “
Eren hanya mengangguk saja tanpa curiga atau merasa aneh sedikitpun . matanya kemali focus pada ponselnya .
Rivaille berjalan dengan tergesa-gesa ke dalam toilet kemudian membuka ponselnya .
‘ Sir Levi . besok aku ada acara dengan temanku bolehkan aku ikut ?? tapi jika kau tidak mengijinkannya tak apa , aku tidak akan ikut ‘- Eren
Rivaille tersenyum . istrinya memang seorang yang penurut
‘ tentu saja boleh . jaga diri dan berhati-hati saja ‘- Levi
Selesai mengatik pesan tersebut kemudian Rivaille kembali menemui Eren yang ternyata masih sibuk menatap ponselnya .
Rivaille dapat melihat bibir imut itu menggumam , merengut kemudian berkomat-kamit mengucap kalimat entah apa membuat senyum Rivaille tersenyum simpul .
Istriku ….
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCYey next chp RivaEre jalan jalannn ~~~
Maafkan keterlambatan dante yang ngaret luar biasa .. salahkan tugas makalah yg numpuk dan ulangan di subuh hari . hingga dante rasanya ingin Modar ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
•Bitter•[1] √
Fanfiction[COMPLETE] Terinspirasi dr film " Rabb Nee Bana di Jodi " Levi Dan Eren . Terikat Dalam Sebuah Janji Pernikahan yang Tak Diinginkan oleh keduanya . pernikahan yang Terjadi Karena Sebuah Kecelakaan . ' Aku memang Mencintaimu , Tapi bukan ini Jalan y...