Bitter – Seandainya kau mau membuka hati “
Cast : RivaEre
Genre : Romance , Hurt , Yaoi , M , Dll
.
.
.
.
.
.
.
Levi tersenyum miris , diacaknya rambut hitam tersebut . pesannya tidak di balas , sama seperti perasaanya .
.
.
.
.
.
.
Saat Eren sampai di rumah , keadaan di luar sedang hujan deras . Eren merapihkan barang belanjaan yang di bawanya kemudian beranjak menuju dapur .“ Huft~ Untung Sudah sampai “ Eren mencuci beberapa sayur dan menyimpan buah buahan ke dalam kulkas , ia berniat membuat makanan untuk suaminya nanti .
Drrrrtt….Drrrrtttt….DRrrrtttt
Eren yang sibuk mengabaikan dering ponselnya yang berbunyi sebanyak empat kali .
Bukan berniat mengabaikan namun Eren memang sedang sibuk memotong daging dan mencuci piring jadi ia hanya focus pada pekerjaanya saja kali ini .
.
.
.
Levi Berdecak , Dilemparnya ponsel Hitam tersebut . hanji menghampiri rekannya tersebut yang kini berwajah kusut namun tampan .Hanji mengakui jika Levi terlihat berkali lipat tampan semenjak penampilan barunya . tapi hanji tidak berani berkomentar dengan penampilan baru Levi tersebut karena hanji yakin Levi akan menjawab
‘ yang kau sebut tampan ini Rivaille bukan Levi . sedangkan Aku Levi bukan Rivaille , Rivaille hanya topeng . ‘
Miris memang . Hanji bingung , mengapa nasib mempermainkan rekannya begitu kejam padahal Levi bukanlah orang yang jahat , ia orang yang baik . terlalu baik malah , jika levi orang jahat mana mungkin ia mau menolong Eren saat ayahnya meninggal , saat pernikahan gagal , saat Eren seharusnya dalam masa sulit .
“ Yo – Kenapa Kusut begitu . masalah hm ?? “
Levi memejamkan matanya sejenak , mengabaikan Hanji di samping nya .
“ Ini . Minum “
Levi menatap gelas Kecil yang di sodorkan hanji padanya . mengerinyit kemudian mendorong gelas itu menjauh dari nya
“ Aku tidak mau minum alcohol , kau tau aku tidak bisa meminum itu “
“ untuk meringankan beban mu “
“ Cih~ “
“ hey Cerita lah “ Hanji menggoyangkan tubuh Levi , namun Levi tetap diam dan kembali menutup matanya
“ aku lelah .. “
“ Eh ? “
“ Aku lelah hanji … “
“ kau lelah melakukan penyamaran ini ? kau mau jujur pada Eren sekarang ? kau mau melepaskan Eren ? yakin ! . Bagus lah ayo aku antar-“
“ Aku lelah ingin tidur , kau berisik keparat .. pergi dari sini “
“ hee !!! apa kau bilang ?!! ya ! cebol aku-“
“ hanji kumohon “
Hanji tertegun menatap tatapan Levi . sebagai sahabat sejak dalam Rahim (?) Hanji baru kali ini melihat tatapan putus asa yang Levi tunjukan padanya kali ini . hanji menghelah nafas dan meninggalkan Levi seorang diri .
.
.
.
.
.
Levi menatap langit-langit ruangannya yang putih , samar ia melihat sebuah senyum . cantik , manis , indah , levi gemas sendiri melihat nya namun detik berikutnya senyum memudar , berubah menjadi isak tangis , suara gemetar , gumaman lirih dan wajah datar tanpa binar .Levi menggeleng kemudian menatap meja kaca di samping nya . ponselnya tergeletak mengenaskan
‘ bagaimana caranya agar aku membuatmu bahagia Eren ? ‘
.
.
.
.
.
Eren baru selesai dengan acara mandinya , ia berjalan sambil mengeringkan rambut menuju ruang tamu . jam menunjukan pukul 7 malam , namun suaminya belum juga pulang .“ Tumben sekali ,, “
Eren mengambil ponselnya . sedikit terkejut karena ternyata ada 3 panggilan tak terjawab dan 5 pesan masuk
‘ Eren apa kau sudah sampai rumah ? ‘- Levi
‘ aku akan pulang telat , maaf jangan menungguku ‘ –Levi
‘ Eren kenapa kau tak mengangkat ponselmu ? ‘ – Levi
‘ Eren kau sedang apa , jangan membuatku khawatir ‘ – Levi
‘ Hai manis , Sudah sampai rumah dengan selamat ?? ‘ – Rivaille
Eren buru buru membuka pesan masuk dari suaminya
‘ maaf sir , aku baru selesai membuat makan malam . baiklah , nanti aku akan menghangatkan makan malam jika kau sudah sampai rumah ‘ – levi
‘ aku sudah di rumah dasar crewet :p ‘ – Rivaille
Eren menghelah nafas , sia-sia ia membuat makan malam kali ini . Eren beranjak menuju kamar dan mengunci nya . pekerjaanya sudah ia selesaikan jadi waktunya untuk bersantai .
Drttt ponselnya bergetar .
‘ sedang apa ? ‘ – Rivaille
‘ diamlah , aku sedang sibuk ‘ – Eren
‘ Sibuk apa ? besok jangan lupa kita akan kembali berlatih di Hutan ‘-Rivaille
‘ Hmm,, ‘-Eren
‘ jangan jatuh lagi . kalau begitu selamat malam ( ‘- Rivaille
Eren melempar ponselnya , hatinya sedikit menghangat … namun ia segera menepis perasaanya , ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi membuka hati pada siapapun . seandainya ia memang ingin membuka hati , maka Seharusnya Levi lah yang di cintainya , bagaimana pun Levi sudah menolongnya dari keterpurukan yang hampir di alaminya .
Eren menggerutu kesal . menimang-nimang sejenak menatap ponselnya kemudian Eren mengetik sesuatu di dalam nya .
‘ Baik , Selamat malam ( ‘ – Eren
Eren tersenyum kemudian menyandarkan kepanya pada headbed , tak lama kemudian ponselnya kembali bergetar .
‘ Malam ini aku tidak akan pulang . tugas tak bisa ku selesaikan jadi aku menginap ‘-Levi
‘ baiklah , jaga kesehatan . selamat malam sir ‘
.
.
.
.
.
.
“ hanji ,,, beri aku minuman yang kau tawarkan padaku tadi “Hanji menoleh kemudian memberikan sebotol minuman pada levi . levi mengerinyit
“ bagaimana kadar alkoholnya ? “
“ itu rendah kok Levi , jangan khawatir-“
“ Berikan aku alcohol dengan kadar tinggi “
“ EHH ??!! “
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCLama ya ?hehe maaf ,, maaf dante kurang bisa luangin waktu buat nulis sekalinya ada waktu dante malah baca wattpad bukan nulis .. ahhhhh Gomenasaiiiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
•Bitter•[1] √
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Terinspirasi dr film " Rabb Nee Bana di Jodi " Levi Dan Eren . Terikat Dalam Sebuah Janji Pernikahan yang Tak Diinginkan oleh keduanya . pernikahan yang Terjadi Karena Sebuah Kecelakaan . ' Aku memang Mencintaimu , Tapi bukan ini Jalan y...