part - 18 [Last]

10.9K 738 145
                                    

Hanji mengamuk .  hampir ia menggulingkan meja jika levi tidak menahannya

Ia baru saja sampai di kantornya setelah pulang dari kuil bersama eren yang semakin banyak diam .

" aku akan mendatangi eren !! Dan mengatakan jika rivaille adalah kau dan kau adalah rivaille !! Sekarang juga"

Levi menarik kerah hanji hingga wanita itu memukul mukul udara karena kesal.

" hanji ... Jangan seperti itu , ini sudaj jalannya ... Aku hanya ingin melihatnya bahagia"

" lalu bagaimana denganmu ?!!! Ya tuhan .. Kalian adalah orang yang sama , levi jadilah egois untuk kali ini . jangan selalu memikirkan orang lain !!"

Levi menggelengkan kepalanya lemah . ia kembali mengambil semua dokumen dokumennya .

Ia akan berhenti dari tempatnya bekerja. Ia akan merubah hidupnya dari seorang Levi menjadi Rivaille ..

Hanji menatap levi tak percaya dengan tingkah sahabatnya tersebut . namun keputusan levi sudah bulat dan ia tak akan merubahnya lagi .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Levi sampai di rumah . ia melihat eren yang duduk membelakanginya menatap langit malam .

" eren ..."

Eren menoleh .. Levi menaruh keranjang berisi buah Anggur . eren tertegun melihat sekeranjang anggur segar bawaan levi ,

Bahkan levi tahu buah yang sangat eren sukai.

Eren bangkit dan menghampiri levi untuk mengambil keranjang buah dan mencucinya .

" aku mau istirahat ..selamat malam "

Eren menganggukkan kepalanya kemudian melanjutkan kegiatannya mencuci anggur tersebut . namun gerakannya terhenti , eren menoleh menatap levi yang tengah menaiki tangga menuju kamarnya

Air mata menetes membasahi pipi chubby eren yang akhir akhir ini sering menangis ..

' levi san...'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam berikutnya adalah malam hari dimana final camp tahunan di adakan .

Masing masing pasangan yang masuk ke dalam final camp akan berlomba untuk mengambil bendera terbanyak dengan kaki terikat satu sama lain.

Dan pada malam itu .. Adalah malam dimana eren akan pergi bersama rivaille , meninggalkan levi seorang diri .

Rivaille duduk di balkon gedung camp di dengan hanya ditemani oleh lampu temaram di atasnya ..

Pikirannya kalut , hatinya sedih namun senang karena bisa membuat orang yang sangat dicintainya akan merasa bahagia walau ia harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri .

CKLEK..

Pintu terbuka . Rivaille menoleh , Eren datang menghampirinya dengan langkah lambat lambat . wajahnya masih bersedih membuat Rivaille kembali kebingungan .

" rivaille..  Aku tidak bisa pergi denganmu "

DEG !!

"A-apa ? "

Eren mendongak menatap rivaille tepat di mata . berkata dengan lantang dan tanpa keraguan sedikitpun di dalamnya .

" aku tidak bisa bersama mu ..aku tidak bisa pergi denganmu .. Aku tidak bisa meninggalkannya "

Hati Rivaille berdegup sangat kencang . eren menatapnya dengan pandangan yang berbeda .

" kenapa ? "

"Dia memang bukan kebahagiaanku , aku memang tidak menyukainya ... Tapi , aku sadar .. Dia orang yang terbaik untuku . dia sumaiku , aku tidak bisa meninggalkannya "

•Bitter•[1] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang