•Bitter•[1] √

part - 15

Bitter- Bersabarlah … Eren “
Cast : RivaEre
Genre : Romance , Hurt , Yaoi , M , Dll
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semakin lama sifat antara Levi dan Rivaille terlihat sangat jelas berbeda .

Levi jauh lebih Dingin , pendiam dan cuek ..sedangkan Rivaille semakin menempel dengan Eren walau eren menjaga jarak antara Rivaille dengan dirinya .

Ia hanya menjaga hatinya untuk Levi . ia sudah berjanji untuk tidak jatuh cinta lagi pada siapapun termasuk Rivaille sekali pun .

“ Eren .. ku dengar malam ini ada festival di alun kota . ikutlah bersama ku “

Eren yang semula sibuk dengan kegiatan melipat bajunya terhenti kemudian menatap Levi sambil Tersenyum senang .

‘ ia mau berbicara lagi padaku ‘

Eren menganggukan kepalanya kemudian mempmercepat acara melipat pakaian nya tersebut .

“ baiklah aku akan segera bersiap . anda mau ku siapkan air terlebih dahulu untuk mandi atau apa ? “

Levi menggelengkan kepalanya dan melenggang menuju ruang tamu .

“ kau bereskan saja pekerjaanmu dulu , aku akan menyiapkan air untuk ku mandi .”

Eren mengerucutkan bibirnya kemudian menghempaskan dirinya kembali duduk di atas sofa Kremnya .
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Eren menatap keramaian dengan senang . banyak didirikan stand stand makanan dari berbagai daerah . eren tertarik memasuki Stand aksesoris ..

‘ ini topi kucing seperti yang aku berikan untuk Rivaille waktu itu … hihihihih ‘

Eren terkekeh seorang diri melihat topi dengan telinga kucing di atasnya . ia ingat jika ia pernah memberikan topi kucing untuk Rivaille yang ternyata tidak menyukainya .

Moodnya turun . ia teringat Rivaille , ia teringat hari-hari dimana ia dengan rivaille menghabiskan waktu bersama ..

Eren keluar dari stand tersebut dan berkeliling mencari stand stand yang menarik perhatiannya . Eren kemudian memilih untuk berkeliling saja . Levi sudah meninggalkannya untuk mencari barang yang ia mau , entah apa .

Baru beberapa langkah , sebuah suara yang berasal dari alat pengeras suara terdengar di keramaian . Eren mengikuti sumber suara tersebut kemudian sampailah ia di sebuah tempat terujung , terdapat panggung yang cukup sedang .

Eren membola kan matanya melihat seseorang di yang berdiri di atas sana . Itu Levi

“ tubuhnya memang tak besar dan tergolong kecil dan terlihat ringan . namun aku sangat yakin jika kekuatan yang dimiliki pria ini tak sekecil tubuhnya ..jika salah satu dari kalian menang , maka Kalian akan mendapat hadiah 3 ratus juta rupiah dan satu tiket jalan-jalan ke Eropa . wahhhh hadiah yang besar tapi apakah pria ini akan menang ? mari kita saksikan …..”

Setelah sang pembawa acara menyelesaikan kalimatnya kemudian ia turun dan membunyikan Gong pertanda dimulainya pertandingan Judo .

Eren terperangah melihat Levi di atas sana . bagaimana mungkin Levi bisa memenangkan pertandingan judo tersebut . hati Eren ketar ketir melihat bagaimana wajah Levi yang terkena pukulan .

Namun rasa khawatirnya mereda saat melihat Levi balas melawan sang musuh tanpa kesulitan . Eren sedikit bingung bagaimana bisa seorang Levi yang baginya ,,, seorang yang pendiam , pemalas bisa memukul dengan sebegitu kuatnya hingga sang lawan sedikit oleng .

Namun Eren tidak suka . ia sangat tidak menyukai melihat Levi yang berdiri di atas panggung yang sedang sibuk memukul tersebut . ia benci alasan apapun yang akan Levi katakan untuk mengikuti Perlombaan bodoh tersebut ..