Hujan mengguyur kota Shibuya,distrik Tokyo terlihat seorang pria berkaos polos dengan celana dilipat keatas dengan bibirnya yang maju menggerutu sepanjang jalan dengan payung yang patah. Terlihat sungguh mengenaskan, dia kalah taruhan dan diwajibkan membeli nasi goreng seberang rumah sewa yang jaraknya hampir satu kilometer tidak boleh memakai kendaraan dan satu hal yang bikin sakit hati, lewat rumahnya mbk kunti alias makam warga desa yang terkenal tidak angker. Abaikan...... Dimana mana namanya makam tetap serem.
Dia Haru si musim semi paling muda diantara warga kontrakan dia masih 18 tahun lebih satu bulan yang lalu dan kini kuliah di Universitas Tokyo fakultas Tata Bahasa mengambil jurusan Bhs. Jepang tahun pertama. Dia termuda karena tiga lainnya yakni Sou panggilan akrab tahun terakhir di Universitas Tokyo fakultas Kedokteran jurusan dokter anastesi, umur 22 tahun. Yang satunya lagi Konan yang paling menjengkelkan bekerja sebagai PNS di bidang pengembangan kebudayaan Jepang umur 23 tahun. Dan yang terakhir Akira kakak Haru bekerja sebagai PNS di bidang pelayanan masyarakat umur 23 tahun, sahabat semasa kuliah Konan dan Sou adalah juniornya. Menyewa sebuah rumah untuk ditinggali bersama agar biaya pengeluaran bisa ditanggung bersama istilah ilmiahnya irit tingkat dewa. Dan kini rumah terasa semakin sempit dengan kehadiran Haru.
Kembali ke Haru yang kesal. Hari ini hari yang tidak menguntungkan baginya, bagaimana tidak nuansa horor bikin merinding, berlari kecil menuju tukang nasi goreng yang diminta seniornya.
Sampai disana tak terlihat penjual nasi gorengnya, tambah bikin horor kan....? Yang terlihat sekerumpulan gadis antri sambil teriak teriak melihat tukang nasi gorengnya ngelap keringat pake lengan kiri lengan kanan mengumbar keteknya.
"Euh..... Jorok.... " guman Haru jijik, tapi apalah daya dia juga harus ikut ngantri, itu hukuman bila salah menyebutkan kosa kata bhs. Jepang. Maklum Haru baru pindah dari Indonesia ke Tokyo Jepang karena masalah pribadi lebih tepatnya diusir oleh mak bapaknya karena dia gak mau kuliah jurusan bisnis biar kayak bapaknya. Karena Akira tak mungkin balik ke Indonesia karena pekerjaannya kini sungguh sangat baik. Dan pusat perhatian mak bapak kini adalah Haru untuk jadi penerus tapi apalah daya Haru juga milih kabur ke Jepang. Dan meminta mak bapaknya bikin dedek bayi lagi biar bisa nerusin bisnis bapaknya. Haru malah bikin tambah runyam masalah karna mak nya sudah pensiun buat bikin dedek bayi setelah kelahiran Haru yang bikin geger warga sekampung. Haru lahir setelah empat musim terlewati, mak nya jengah plus lelah kemana mana bawa Haru yang normalnya lahir sembilan bulan.
Kembali ke "Euh jorok" . Semua memandang kearah Haru dengan tatapan membunuh, jelas saja perkataannya tadi membuat jengkel para fujjoshi yang sedia antri. Lebih tepatnya mengantri lihat tukang nasi gorengnya."Paman, nasi gorengnya empat ya....... dibungkus. "
Haru menunggu di pojokkan, karena ditempat penjualnya penuh dan sesak kupingnya panas ngedenger teriakan teriakan gak jelas.
"Hoam.... nasep nasep...... " guman Haru bernafas kasar dan kini sudah tengah malam dia bingung bagaimana caranya pulang nanti.
" Di Indonesia makannya nasi goreng masak sampe di Jepang nasi goreng juga....Bagaimana nasip Sushi, Dasar senior lidah Indonesia" Guman Haru kesal
"Pesanannya sudah siap.......? "teriakan paman penjualnya, Haru segera menghampiri abang abang penjual nasi goreng kali ini Haru memperhatikan dengan seksama, tetap aja kucel kusam gak ada menarik nariknya, tapi ya sudahlah tujuan utamanya kan nasi gorengnya. Membayar dengan uang pas dan bergegas pulang. ( Haru lupa bawa kaca matanya, jadi gak bisa ngeliat jelas muka ganteng abang abang penjual nasi gorengnya)
Satu langkah berhenti, tengok kanan kiri. Maju lagi dan jantungnya berpacu layaknya mau berhenti keringat dingin serta bulu kuduknya juga berlomba untuk ingin segera kabur tapi perjalanan masih panjang.
" Tenang Haru di Jepang gak ada mbk Kunti.....karena di Jepang hantunya keren keren. " guman Haru, melanjutkan langkahnya. Karena Gerimis malam ini menambah nuansa horor yang mencekam.
"Chesper .....hantu Internasional adanya di Amerika sana, Vampir di China, Nang Naak ada di Thailand dan........ "Guman Haru dan akhirnya mengingat sesuatu. Awalnya dia hanya ingin melipur rasa takutnya tapi.....
Plang........ Seseorang menepuk punggung Haru,
"Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Ring............... "
Haru berteriak ingatannya langsung tertuju pada Ring si hantu cantik dari sumur masih satu klan sama mbk kunti, hal pertama yang dilakukan saat melihat hantu.Satu berlari.
Dua berteriak.
Tiga berdecih.
Empat Menyeringai keji.
Lima Pingsan.
Atau......
Enam........ Memukul hantunya....? "
.........
Jangan lupa Vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan
Musmuslove
KAMU SEDANG MEMBACA
love you seme ( end ) H2o Book 4
FanfictionAsli karangan thor, walau sulit kita harus tetap berjuang!!!!! boy x boy yang anti minggir aku gak mau kesindir yang dibilang ceritaku beraliran xxxxx