love you seme ( end ) H2o Book 4

6. Gakkari

Tinggalin jejak kakak,
😘😘😘😘😘😘😘😘

Saat kekecewaan melanda, namun dibalik itu kebahagiaan tengah menunggu.

Pesta perayaan ulang tahun Konan sungguh meriah bahkan terbilang sangat mewah,  ketiga pria yang serumah dengan Konan berasa seperti itik buruk rupa dalam pesta itu. Bagaimana tidak selain mereka salah kostum mereka terlihat lebih kucel dari yang lainnya.

Menaiki kapal pesiar milik keluarga Konan dan ditambah perjalan semalam. Menelan ludah kasar ketiga teman Konan ternyata Konan begitu kaya. Mereka hanya mengenakan pakaian santai tidak seperti tamu undangan lainnya,  gaun,  jas,  bahkan tuxedo. Bahkan kado yang diberikan sungguh fantastik tidak seperti yang dibawa Shou dia sengaja memberikan bulpoin yang tidak begitu mahal tapi itu limited edision. Sedangkan Akira membelikan mantel baru untuk Konan karena sebentar lagi dia akan pergi ke Hokkaido yang musim dinginnya lebih dingin dari tempat lain.

Haru dia membawa apa? Dia langsung menyimpan kadonya dalam saku celananya berbalik dan mundur tanpa ingin bertemu dulu dengan Konan. Dia melihat sangat jelas Konan sedang berdansa dengan seorang gadis dan terlihat dia sungguh mempesona dan sungguh serasi.

" Ani.... Aku ingin berkeliling dulu kalian duluan saja. "Mencoba mengalihkan pandangan.

Shou dan Akira yang tak tahu akan permasalahan Haru hanya mengangguk biasa tanpa merasa curiga dan keduanya pergi memghampiri Konan dan kini Haru tengah berjalan menjauh dan memilih berdiri disamping kapal. Tidak mungkin dia pulang kalau bisa dia sebenarnya dia ingin pulang namun nyatanya kapal pesiar sudah melaju.

Kalau Haru tetap nekat yang ada dia jadi santapan ikan hiu.

............

Haru kecewa,  tapi dia tidak bisa marah atau hanya sekedar merajuk dia harus tahu diri siapa dia dan siapa Konan.   Konan bukan kekasihnya jadi Haru berusaha menyimpan rasa sakitnya sendiri dia tidak mungkin bilang pada Akira maupun Shou tentang perasaannya. Bila Konan tahu dan dia tidak menginginkan Haru maka otomatis hubungan baik itu akan terasa canggung.

" Hai Konan,  selamat ulang tahun.  Woa aku tak tahu kau sekaya ini besok simpanlah mobil dirumah ya....? . " Shou langsung menjegal wanita yang sedang berdansa dengan Konan dan kini Shou tengah memeluk Konan. Shou serius mengenai mobil untuk disimpan dirumah agar dia bisa meminjamnya karena Shou tak mungkin bisa bayar pajaknya.

Secara sekilas sich memang tak sopan saat Shou memaksa gadis itu untuk menyingkir,  tapi itu terlihat menggelikan.

"Terimakasih Shou. " Saling menepuk bahu.

" Selamat ulang tahun Konan. "Akira

" Terimakasih Akira. "

Shou meminta Konan untuk segera membuka kado yang mereka beri begitupun Akira.

"Ini bukan berlian atau Mercy atau Louis atau Gucci aku terlalu miskin untuk sekedar membeli yang KW. " Shou memberikan bulpoin limited edision untuk Konan.

" Woa.... Ini juga mahal bukan dari segi berapa jumlah uang yang dikeluarkan. Kalau aku mungkin tak sanggup. "Konan antusias bahwasanya untuk mendapatkan bulpoin itu setidaknya harus mengumpulkan 500 stiker pembelian alat tulis di toko buku. Konan heran sejak kapan Shou mengumpulkan stiker itu?

Sedangkan mantel yang diberi Akira cukup bermerek Konan sangat senang.

Konan merasa ada yang kurang, si momo tupai kecil blm kelihatan clingukan gak jelas mencari Haru membuat Akira dan Shou terkekeh.

" Mencari Haru,  dia sedang berkeliling. " Ucap Shou

" Nikmati waktu kalian nikmati pestanya,  pilih salah satu kamar dan beristirahatlah karena besok kita akan kembali." Ucap Konan menepuk bahu Shou dan pergi meninggalkan mereka untuk mencari Haru.

........
Konan kecewa saat mendapati Haru mengobrol serius dengan Sima. Sima yang memberikan jasnya pada Haru itu membuatnya jengkel.

" Kenapa Haru memakai kaos tipis dengan celana pendek dicuaca seperti ini dan ditengah laut pula. Apa Akira tidak memperhatikannya " Ucap Konan.

Tak hanya Haru yang salah kostum seperti akan pergi memancing. Shou dan Akira juga salah kostum mereka tahunya dan mengira kalau Konan akan menraktir di tempat pemandian umum atau diwarung pinggiran paling mentok direstoran sushi itupun hanya boleh memesan satu bento ukuran sedang karena mereka tahunya Konan gak seloyal hari ini.

Memang benar hemat pangkal kaya.

........

" Diluar dingin..... "Bisik Sima pada Haru sembari memasangkan jasnya pada bahu Haru.

" Sensei... "Haru kaget

"Jangan panggil sensei panggil Sima saja. " Sima tersenyum kearah Haru dan Haru membalasnya.

" Ayo masuk? "Ajak Sima

Haru menggelengkan kepalanya,  dia tidak ingin melihat adegan selanjutnya saat pasangan sedang berdansa apalagi bila mereka pasangan kekasih.

" Baiklah aku masuk dulu ya..... Aku belum menyapa Konan. " Sima meninggalkan Haru.

" Jasnya..... " Haru mengembalikan jas milik Sima gak pantas kalau sudah rapi jasnya tertinggal dan Haru bilang baik baik saja agar Sima mau mengambil kembali jasnya.

.......

Karena tahu Sima meninggalkan Haru,  Konan langsung menghampiri Haru dengan memberikan jasnya dan mengancingkannya untuk Haru.

" Kenapa dicuaca seperti ini menggunakan pakaian tipis? " Ucap Konan khawatir dan terlihat Haru bersemu merah. Bukan karena malu tapi karena dingin.

" Supir kak Konan sudah menunggu diluar aku tak mungkin membuatnya menunggu terlalu lama. " Haru

Karena sebelumnya Haru baru sampai setelah membeli hadiah ternyata Akkra dan Shou sudah siap jadi Haru tanpa persiapan lebih langsung ikut saja.

" Mulai sekarang pakai baju hangat,  nusim gugur sudah berakhir. " Konan mengusap pipi Haru yang membeku dengan tangan besarnya yang hangat.

Mencium kilat bibir Haru.

Ding dong..... Haru terpaku tak tahu harus berekspresi apa. Tanpa mengucap sepatah katapun Konan langsung menarik Haru kedalam ruang utama areal pesta. Semua tamu mengalihkan pandangan dan tertuju kearah Konan dan juga Haru yang naik keatas panggung yang tersedia.

" Haru.........." Konan

Zzzzzzzzt

.........

Sebelum kapal pesiar melaju.

" Ayah Konan ingin menikah? " Serius

Ayah Konan terlihat bahagia.

" Tapi dia bukan seorang gadis melainkan seorang pria. " Ucap Konan tak kalah serius dan yakin.

"Apa kau sudah gila!!!! " Ayah Konan menampar putranya.

" Lantas bagainana dengan perusahanku,  setidaknya aku nanti akan memberikannya pada cucuku karena ayahnya tak mau mengambil alih malah pergi bekerja menjadi PNS. " Terlihat kesal

" Ayah...... Kumohon....? " Konan berjongkok meminta restu.

" Ada satu syarat....... " Ayah Konan bernegosiasi.

" Baiklah........" Konan menerima syarat itu.

.........

" Haru...... Anata wa watashi to kekkon shimasu ka? "

Terlihat hari patah hati nasional akan segera diikrarkan. Shou melongo begitupun Akira dan Sima. Mereka kalah sebelum berperang.

............
Maaf typo.

Arigato Gozaimasu