Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miura tumbuh dilingkungan panti yang dikelola Tatsuya, karena sebelumnya Tatsuya menemukannya berjalan sendirian ditengah malam sembari menangis, Tatsuya yang iba akhirnya membawanya bersamanya.
" Kenapa sendirian.....!" Tatsuya memeluk tubuh kecil yang rapuh itu.
" Hiks.... Hiks.... Hiks..... Aku sekarang tidak punya siapa siapa, orangtuaku baru saja meninggal dan aku tidak mempunyai kerabat. " Miura menangis dipelukan Tatsuya.
" Hmmmm, anak malang. Ikut dengan paman Tatsuya ya.....!! " Tatsuya menjulurkan tanggannya menggapai tangan anak kecil yang sudah kehilangan jiwanya.
Miura kecil tak tahu kalau Tatsuya adalah isteri dari Genji, untuk itu Miura menerima uluran tagan dari Tatsuya. Kasih sayang yang diberikan Tatsuya lebih untuk Miura, Miura pun sangat menyayangi Tatsuya, karena Tatsuya menganggapnya sebagai putra sendiri. Walaupun Tatsuya tak membawanya pulang bersamanya namun Tatsuya tak pernah meninggalkannya.
" Arigato" Miura kini sudah memasuki tahun terakhir SMP Internasional
" Maka jadilah anak yang baik dan buat bangga paman Tatsuya mu ini? "Tatsuya menepuk pelan punggung Miura
" Baik......!!"Miura
Sampai suatu ketika, Miura beranjak dewasa diapun mengetahui siapa keluarga Tatsuya ibu kedua baginya. Dia adalah isteri sang pembunuh keluarganya.
Miura marah dan memutuskan untuk meninggalkan panti dan hidup dijalanan. Dia bekerja keras dan berakhir di SMU Suzuran.
Menjadi petarung dan mendapatkan uang. Waktu demi waktu kekuatan Miura pun tak tertandingi. Tiga periode selama tiga tahun belajar dialah yang menjadi pemimpin Suzuran.
Kekuatannya sebanding dengan Rindaman yang dulu juga menjabat di Suzuran hingga tiga periode.
.......
Miura.
Hari ini adalah tahun terakhir Miura di SMU Suzuran. Dia sengaja menunggu seseorang untuk membawanya ke desa Konoha.
Namun saat hendak menemui orang yang ditunggu Miura menemukan name tag berinisial Alan Shiharama membuat Miura tak ambil pusing, saat hendak membuangnya seseorang terlebih dahulu menabraknya dari belakang. Dan sedikit membuatnya kesal.
Mengambil paksa rokok yang baru dinyalakannya dan sempat sempatnya mengomel
Pertemuan yang sangat tak terduga, Miura bertemu dengan cucu musuhnya Genji. Tapi Alan tidak tahu siapa yang ditemuinya bahkan Miura juga tidak tahu kalau Alan yang ada dihadapannya adalah cucu musuhnya.
" Arigato" Ucapan Alan karena menerima name tag yang ditemukan Miura. Namun saat hendak menuju sekolahnya Alan tanpa sengaja menemukan liontin berbentuk kunci. Diapun memungutnya dan akan mengembalikannya bila mereka bertemu kembali.