17. Nana datang

1.3K 109 4
                                    

Vote nya kakak....

"Bukan Haru dia itu Nana!!!! "Teriak Konan dalam mimpinya, Konan terbangun saat Haru mencoba membangunkan Konan dalan mimpi buruknya

" Sayang.... Kau tak apa? " Haru memeluk Konan yang sedang mengatur nafas.

" Aku tidak apa apa,  apa kita sudah sampai? " Konan bertanya karena mobil yang membawa mereka berhenti.

" Sopir sedang mengisi bahan bakar. Maafkan aku yang membuatmu susah" Haru menangis......

Haru merasa buruk karena beberapa hari terakhir Konan terlihat lelah,  mengurusnya dan mengurus perusahaan ayahnya.

" Hey.... Kenapa menangis,  jangan menangis ya.... Aku tidak apa apa!" Konan menghapus airmata Haru.

.........

Haru dan Konan sampai dirumah ayah,  dan kini mereka sedang melakukan penghormatan sebelum memberikan sebuah kado dan makan malam bersama.

"Kenapa kalian tidak menginap? ' Ayah

"Maaf ayah,  Haru akan menonton konser jadi aku harus mengantarkannya? " Konan

"Hahah,  ayah lupa kalau menantuku ini masih anak anak!!"  Ayah

"Apa aku terlihat seperti anak anak ayah? " Haru menunjuk dirinya kesal

"Tidak sayang.... Ayah dulu juga suka menonton konser. " Ayah

"Baiklah ayah Konan dan Haru pamit" Konan dan Haru membungkuk sopan dan meninggalkan rumah ayah.

Hari ini Konan sengaja menggunakan sopir karena dia tidak ingin lelah sebelum menonton konser.

"Kita makan dulu? " Konan mengajak Haru mampir direstoran untuk makan beberapa hari terakhir ini dia mudah lelah dan juga mudah lapar.

Ternyata direstoran ada Nagato yang sengaja juga memilih makan dekat dengan gedung dimana konser akan digelar.

Tanpa basa basi Haru langsung menemi Nagato tanpa meminta ijin terlebih dahulu pada Konan. Konan sudah merasa curiga dan membiarkannya saja.

Melihat Haru ceria berbincang dengan Nagato seolah olah mereka sangat dekat.

Saat konser sudah dimulai,  Haru tetap menempel dengan Nagato bahkan memegang lengan Nagato erat.

Saat Konan hendak menarik tangan Haru,  Haru berbalik dan berbisik pada Konan.

"Aku tidak mengenalmu jadi jangan berusaha mendekatiku? " Ucap Haru dengan tatapan yang berbeda.

Konan langsung membuat panggilan pada dokter yang menangani Haru.

" Hallo Dokter..... Nana muncul!" Konan

" Dimana, kapan.....? " Dokter kaget secepat itu Nana ingin menguasai tubuh Haru.

" Dia sangat senang berada dekat dengan seseorang. " Konan

" Dekati orang yang membuat Nana keluar dan minta dia untuk membantu agar Nana pergi. " Dokter

" Baik..... " Konan

" Aku mengandalkanmu Konan. " Dokter.

........

Haru tengah asyik menikmati musik,  sengaja konan menarik tangan Nagato agar mau pergi bersamanya.

" Apa yang kamu lakukan? " Nagato kesal .

" Dia bukan Haru,  dia Nana? " Konan

" Dia Haru bukan Nana jangan mengada ngada, bila Haru nyaman denganku aku akan membuat dia berada disampingku? " Nagato

" Dia isteriku? " Konan

" Lalu aku akan merebutnya darimu!"Ucap Nagato dengan nada tinggi dan kini kembali menuju dimana Haru berada.

Saat konser berakhir Haru tidak mau pergi dengan Konan dan memilih pulang dengan Nagato.

"Aku tidak mengenalmu? " Ucap Haru saat Konan mencoba meraih tangannya kembali.

" Haru.... Kumohon....!!! " Konan memegang erat tangan Haru.

" Dia tidak menginginkanmu jadi pergilah!! " Nagato membawa Haru pergi.

Dalam situasi seperti ini Konan juga tak bisa menyalahkan Nagato namun Nagato seperti memahami situasinya dan memanfaatkan keadaan agar Haru bisa bersamanya.

Dan untuk permasalagannya kali ini Konan tidak busa membicarakannya pada Akira karena Akira lebih mempunyai masalah yang sulit.

Sengaja Konan mengikuti arah mobil yang dikendarai Nagato dari jauh. Dan sampailah disebuah apartemen yang cukup besar.

Konan menunggu dibawah, mencoba memahami situasinya dan berdoa agar Haru cepat kembali.

.......

Sampai dalam apartement Nagato. Haru melihat foto berdua yang dibingkai apik.

"Naoki....... " Haru bergetar,  dia mencoba mengusir Nana keluar tapi Nana enggan keluar.

" Kau mengenalnya,  dia adikku yang meninggal sepuluh tahun yang lalu. "Ucap Nagato santai dia tidak tahu yang ada disampingnya Nana yakni Naoki adiknya bukan Haru orang yang dia suka.

" Aku Nana....... "Haru memeluk Nagato dari belakang punggung Nagato.

" Kau bukan Nana kau Haru! " Nagato bingung.

" Naoki....... , Ah.... Bukan.... Aku Haru..... Naoki...... Nana...... "Haru mulai menyakiti dirinya.

" Haru.... Apa yang kau lakukan! " Nagato mencoba mengentikan Haru yang melukai dirinya sendiri.

Prang....... Sebuah kursi terlempar dari lantai lima sontak membuat Konan menjadi khawatir dan berlari menuju lantai lima dan menemui Haru.

" Kumohon Haru bertahanlah!! "  Konan berlari menggunakan tangga darurat agar lekas sampai.

.....

" Aku Naoki....... " Haru

" Tidak.... Naoki sudah tiada jadi pergilah!!! " Nagato

" Hiks.... Hiks...... Apa kakak melupakanku, peluk aku kakak? " Haru menangis memeluk Nagato.

Nagato bingung,  siapa yang sedang berada bersamanya dia Haru tapi sikapnya seperti Naoki adiknya yang berusia delapan tahun.

" Kamu Haru kan.....? " Pertanyaan Nagato yang membuat Naoki marah.

" Aku Naoki...... Aku yang selalu menuruti kata kakak untuk ikut karyawisata dulu. Aku tidak suka kakak,  aku hanya ingin bersama kakak. " Haru mulai berontak.

" Kakak meninggalkanku didalam bus dan pergi bersama ibu!! "Menangis

Nagato mulai memahami apa yang dibicarakan Haru. Dia Naoki yang bertanya kenapa dia dan ibunya meninggalkannya di bus sekolah.

" Kami tak meninggalkanmu Naoki.....! " Nagato mencoba menjelaskan namun iti sia sia,  Haru mencoba keluar namun Naoki menolak maka terjadilah hal yang tidak diinginkan.

Haru mengambil pisau dari dapur dan memotong pergelangan tangannya.

" Aku sudah tidak tahan denganmu Nana,  terimakasih sudah menyelamatkanku sepuluh tahun yang lalu dan kini aku akan ikut bersamamu dan kita pergi bersama. " Ucap Haru lirih

Darah mengucur deras dari tangan Haru. Nagato yang panik langsung menggendong Haru untuk nenuju rumahsakit saat keluar dari apartemennya Konan memanggil.

" Haru...... "

Nagato berhenti.

" Apa yang terjadi....... "  Konan langsung mengambil alih tubuh Haru.
" Aku tidak tahu. " Nagato bingung.

" Kau ambil alih mengemudi. " Ucap Konan dan Nagato mengiyakan.

......

Bergegas menuju rumahsakit dan berdoa agar tidak terjafi apa apa pada Haru.

......

Arigato Gozaimasu

..........

love you seme ( end ) H2o Book 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang