4

795 32 0
                                    

Air mata Vanya membendung Dan mengalir tanpa isyarat
"Aku harus pergi ,,,,,! " batinnya

Vanya melompat dari jendela kamarnya,lalu berlari ke arah gerbang depan dan membukanya segera.
Lalu ia berlari kearah jalan tanpa tujuan.

Maaf maa....paaa.....
Gumannya,

Vanya berlari tanpa arah melewati riuhnya kendaraan dan klakson karna ulahnya yang nyebrang sembarangan, hingga pada akhirnya

*Bruakkkk.......*

Vanya tergeletak di jalan,kepalanya terbentur keras hingga ia pingsan..

Orang yang menabrak Vanya kabur sedangkan warga berdatangan membantu. salah seorang pemuda yang tak sengaja lewat menghampiri Vanya.lalu membawanya ke Rumah sakit.

Skip

Pemuda itu tetap menunggu Vanya yang belum juga sadarkan diri

Setelah beberapa jam menunggu tangan Vanya pun bergerak

"Hey bangun!! "Ucap pemuda itu

Mata Vanya mulai terbuka dan pemuda itu nampak senang dan semakin mendekat.

*Cetakk *

Vanya yang kaget melihat pemuda yang sangat dekat dengan wajahnya  sontak menjitak kepala pemuda tersebut

"Duhh sakit anjin* !! Eh btw kok lu bangun"

"Menurut loh? Trus gue kok tiba tiba ada disini? Dan lo siapa? Jangan jangan? Astaga. Lo penculik?? Tolongghhg tolongghhg
Vanya berteriak

"Stttttt gue bukan penculik" kata pemuda itu sambil menutup mulut Vanya

"Gue bawa lo kemari!! Lo abis ditabrak lari!!harusnya lo terimakasih kek!" Jelasnya

"Hah siapa yang nabrak? Ciri cirinya gimana? Trus umurnya berapa? Orang mana ? Kamu tau gak?

"Gak!"

"Lah kok gak? Trus kok jawabnya pendek gitu gue kan nanya banyak !!"

"Lah yang paling dominan jawabannya "gak " lagian bawel amat sih Lo!!"

"Tau ah ! Gw pinjem hanphone Lo sini" Pinta Vanya

Tanpa pikir panjang pemuda itu memberi Vanya ,dia kira untuk menghubungi keluarga ternyata hanya untuk bermain game !!

"Lah Lo ngapain main game ? Gw kira nelpon ortu Lo? Trus sejak kapan ada game giniian?

"Gak "jawab Vanya

"Apanya yang nggak?" Tanya pemuda itu balik

"Karena jawaban paling dominan adalah gak!!"Jelas Vanya

Pemuda itu hanya bisa menepuk jidat

"Mampus gue !! Niat nolongin tapi yang ditolong malah kaya gini !"
Gumannya dalam hati

Vanya terus terfokus dengan game nya beberapa menit kemudian tiba-tiba kepala nya pusing ia meletakkan handphone pemuda itu

"Lo selesai mainnya? Tanya pemuda itu

"Ya..kepala gue sakit !!"

"Kalo gitu gue panggil suster ! Gimana? "

"Gausah !! Lebih baik Lo bawa gue pulang ke rumah Lo!!"

"Apa apaan , gak mau gue !! Lagian ngapain kerumah gue ? Lo gue anterin kerumah Lo aja ! Dan dimana rumah lo?"

"Gue gak mau pulang !! Klo Lo gak mau. gue boleh minta tolong gak?"

"Apa?"

"Pinjem duit , besok gue ganti ! Dan jaminanya Adalah nomer HP guee !!"

Lalu Vanya menulis nomernya di handphone pemuda itu

Tiba-tibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang