9

1.1K 62 38
                                    

Mata malvin perlahan terbuka dan terbelalak memandangi tubuhnya yang menyatu dengan Vanya tanpa sehelai Pakaian, namun lagi lagi gejolak dalam dirinya tak bisa menahannya untuk tidak berbuat apa apa

Ia menyatukan dirinya kembali dengan Vanya membuat Vanya meringis dan perlahan terbangun, Vanya sontak kaget dan merasakan nyeri pada area kepemilikannya

"Jangan lagi, bajing*an masih pagi ini!"
Gerutu Vanya yang lemas karena kegiatan mereka semalam

"Gue ga tahan nya, sekali lagi aja ya!" ucap malvin lalu melanjutkan Aksinya

***

Setelah selesai membersihkan diri keduanya pun turun dan mendapatin Melly dan Hendra yang tengah tersenyum menyambut mereka, sedangkan Vanya masih merasakan nyeri akibat perbuatan mereka pagi tadi

"Gimana?" tanya Hendra menatap Malvin

"Surga dunia pa" ucap malvin tanpa dosa

Yang membuat keduanya tertawa, Vanya yang tak mengerti hanya tersenyum simpul sembari menahan nyeri di areanya

Mengetahui itu malvin mendekati Vanya lalu berbisik

"Masih sakit?"

Vanya hanya mengangguk menanggapinya, kemudian dengan sigap Malvin menggendong Vanya lalu pamit kepada orang tuanya untuk membeli makanan di luar

Hendra yang mengetahui itu langsung menyetujui permintaan anak semata wayangnya sedangkan melly hanya melongo kebingungan

"Kenapa mereka pa? Tanya melly "

"Biasa, anak kamu terlalu bersemangat sampai si Vanya susah jalan" ucapnya sembari tertawa geli

Mendengar itu pipi melly merona,

***

"Kira kira sakitnya kapan ilangnya nya?" tanya Malvin tanpa dosa

"Ya ngga tau! Lagian lo sih gue bilang gue belom siap malah nyoba sialan lo!"

Malvin tertawa geli mendengar ocehan Vanya

"Kebawa suasana nya"

"Matamu kebawa! Trus tadi pagi apa? Emang dasarnya lo itu mesum aja sih!"

"Iya juga haha, lagian enak. jadi pengen lagi, trus pengen lagi. coba aja lo ga sakit pasti gue mau lagi!" goda Malvin

"Ogah!"

"Yakin gamau?"

"Nggak!!"

"Jangan gitu! Nanti kamu merengek lagi trus bilang Vin please !!" hahahaa

Ucap malvin terbahak-bahak membayangkan adegan mereka semalam

"Sialan lo!" ketus Vanya seraya pipinya merona merutuki dirinya yang memelas semalam

"Yaudah sebagai tanda permintaan maaf gue, gue mau cuti kuliah dan ngajakin lo hoonymoon di lombok! "
Ucap malvin yang mulai serius

"Pedess dong" jawab Vanya asal

"Dikit doang kok abis itu nikmat" ucap malvin ngaur

Yang langsung di hadiahi tatapan tajam oleh Vanya

Malvin pun tak bisa menahan tawanya hingga ia terus terusan tertawa

Mereka memasuki sebuah restoran ternama, malvin sangat berhati-hati menuntun istrinya untuk berjalan, jika saja teman temannya melihat ini pasti ia akan mendapatkan pertanyaan pertanyaan vulgar yang membuatnya kesal

Vanya duduk dengan tenang menunggu pesanan yang di pesan Malvin, ia berkali-kali mengecek handphonenya namun tidak ada notif dari siapapun untuknya, emang sial dirinya yang tidak begitu memiliki banyak teman.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tiba-tibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang